Segar Gurih Es Marem Amelia
Daftar Isi
Jika
berjalan menyusuri wilayah Kota Semarang, pasti mata kita akan mendapati
penjual es dengan tulisan ‘ES MAREM’. Awalnya kupikir ini es khas Semarang,
mungkin terlebih saat melihat salah satu gerobak es ini berjudul ‘Es Marem Khas
Semarang’.
Penasaran
saya pun mendatangi sebuah kedai Es marem di daerah Jembatan III Tlogosari, Es
Marem Amelia namanya. Waktu melihat menu yang tersedia, ternyata sama saja
dengan es campur lainnya.
Iseng
tanya ke penjualnya kenapa namanya es marem,
katanya karena dicampur-campur.
Geli sebenarnya dalam hati kalau campur-campur namanya es campur, ya tho?
Yowes, kita lihat saja nanti gimana esnya, pikirku.
Saya
dan suami memesan es marem kombinasi plus alpukat. Saat semangkuk es itu
terhidang di hadapan masing-masing kami, langsung meleleh di lidah membayangkan
rasa nikmatnya.
Itadakimasu! slurp! segeeer! |
Hm...
begini tho, yang namany es marem? Hehe. Hampir sama dengan es campur pada
umumnya hanya saja terasa lebih spesial. Oia, kata si Bapak yang es marem ada
dua varian yaitu kombinasi santan dan kombinasi santan+alpukat. Isinya ada
kolang-kaling, cendol, potongan buah nangka, cincau hitam, kelapa muda, kacang
tanah sangrai, dodol tape kering, potongan alpukat, kuah gula dan santan, dan
tak lupa es serut. Hm.. kombinasinya lengkap.
Kenyanglah
makan semangkuk es ini. Setelah itu berkesimpulan bahwa es marem itu karena
setelah makan rasanya ‘marem’ alias puas, kenyang. Hehe
Oia,
yang menarik di sini, kelapa mudanya selalu benar-benar muda, bukan kelapa
cukup tua yang diserut lalu dicampurkan. Jadi rasanya lebih lembut dan nikmat.
Tapenya pun menggunakan dodol tape kering, yang kalau dulu di kampung saya
menyebutnya permen tape. Aroma tapenya tidak begitu kentara dan tidak mengubah
rasa es.
Hm..
yummy... santan yang digunakan pun santan kelapa asli, bukan air yang ditambah
tepung atau lainnya. Rasanya gurih segar terlebih jika dinikmati saat cuaca
terik.
Selain
es marem kombinasi, tersedia juga aneka es teler, es kolak, dan es
jeruk+selasih. Harganya pun cukup ramah di kantong yaitu mulai Rp.5.000 –
10.000/porsi. Favorit suami es kombinasi alpukat, favorit saya es teler
special.
Es Teler Spesial _dok.pribadi_ |
Sayangnya,
pemandangan di sekitar kedai ini kurang menarik. Depannya adalah jalan raya
tlogosari yang cukup ramai dan bising lalu lalang kendaraan, samping
kanan-kirinya kedai juga, dan belakangnya sungai_meskipun saat duduk tidak
terlihat kondisi sungainya. Meskipun begitu, kedainya cukup rapi dan bersih. Oia,
sempat lho kuperhatikan tempat nyimpan es batunya juga bersih banget. Siplah!
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam