ATM Perdana Hasna
Daftar Isi
Sebagai orangtua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya,
termasuk biaya masa depan khususnya biaya pendidikan. Tahu kan, biaya
pendidikan sekarang selangit?! Makanya sejak Hasna lahir langsung terfikir
untuk menabung minimal Rp.50.000/bulan khusus untuknya (meskipun neraca
keuangan kami pun masih ambruradul). Terlihat kecil memang, tapi jika dilakukan
terus menerus pasti hasilnya cukup membantu kelak.
Saat muncul ide ini, segeralah kubeli celengan plastik murah seharga 5 ribu
perak sebelum idenya kebentur keperluan lain.
Setelah sekian bulan nabung di ‘gentong’ itu, mendapat inspirasi dari
teman-teman di BirthClub Feb 2014 #TUM yang punya ATM untuk bayinya. lucu dan
seru, itu komentar pertamaku saat melihat ATM bergambar dan bernama anaknya.
Oia, beberapa bank seperti BNI menyediakan fasilitas pakai foto sendiri untuk
ATM anak. Teman-teman BC punya ATM sebagian just for fun, sebagian untuk
memberikan kenangan pada anaknya, sebagian lagi mengajarkan anaknya menabung,
dan ada juga yang serius saving.
Nah, jadilah teringat isi gentong terlintas dalam otak kenapa nggak
ditabung di Bank aja? Ini bukan soal bunga tapi soal keamanan dan kedisiplinan
menyisihkan uang. Setelah ‘merayu’ si Ayah, kami pun menggali info
tentang tabungan anak ini ke BNI Syariah.Buku tabungan & ATM perdana Hasna |
Kenapa ke BNI Syariah? Karena kami ingin beralih dari Bank Konvensional ke
Bank Syariah sekaligus sudah punya rekening di Bank yang sama sehingga tidak
harus bolak-balik ke Bank lain.
Setelah tanya-tanya ke CS (nunggunya berjam-jam pula), akhirnya diputuskan
untuk menabung di sana, nama tabungannya iB Tunas Hasanah. Syaratnya gampang
banget, cukup dengan KTP Ayah/bunda, Akte kelahiran/Kartu pelajar, dan setoran
awal Minimal Rp.100.000.
Keuntungannya menggunakan tabungan anak adalah ATM atas nama anak dan
minimal setoran Rp.10.000, karena bertujuan melatih anak-anak untuk menabung
(jadi ingat Upin-Ipin edisi saving, lho). Bisa juga menggunakan ATM seperti ATM
biasa, hanya saja limitnya Cuma Rp.500.000/hari. Fungsinya juga sama dengan ATM
biasa, bisa untuk pembayaran debet atau membeli pulsa, membayar tagihan
listrik/telpon. Sayangnya, di BNI Syariah tidak ada layanan ATM menggunakan
foto sendiri.
Bismillah, semoga kami terhindar dari riba. Aamiin...
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam