Kerupuk Melarat
Daftar Isi
Apa sih,
kerupuk melarat itu? Jangan-jangan kerupuk yang bikin melarat siapa aja yang
makan?! Syerem amat. Hei! Bukaan!! Hihi. Salah besaar!!
Istilah kerupuk
melarat ini karena proses memasaknya yang tidak menggunakan minyak goreng
sehingga lebih hemat. Ada juga yang menyebutnya kerupuh miskin atau kerupuk non
kolestrol.
Nggak digoreng
pakai minyak trus pakai apa dong?! Pakai pasir. Ha?! Pasiir?!
Ssst...
tenang... dalam sebuah acara di TV tentang penjelajahan seseorang sembari
membuat makanan tradisional, pernah ditayangkan proses pembuatan kerupuk
melarat ini. Semua bahan dan prosesnya masih dilakukan secara tradisional.
Bahan utamanya
adalah pati singkong beserta bumbu seperti garam, bawang putih dan terasi. Setelah
adonan dibuat selanjutnya dikukus lalu dijemur dibawah sinar matahari hingga
kering. Setelah kering barulah digoreng menggunakan pasir.
Kerupuk melarat. dok. pribadi |
Proses
penggorengannya semi modern, dengan alat seperti tabung dilengkapi dengan tuas
pemutar sehingga cukup memasukkan kerupuk mentah ke dalamnya, putar dan
aduk-aduk setelah matang dan mengembang diangkat dan dikemas, siap untuk
dijual.
Tenang, pasir
yang digunakan adalah pasir bersih yang berwarna hitam mengkilat, tidak ada
kandungan tanahnya, jadi aman.
Oia, kerupuk
pasir ini banyak di daerah pantura mulai dari Tegal hingga Kendal. Di Tegal ada
kerupuk antor, kerupuk goreng pasir warna putih dengan bumbu gurih yang terbuat
dari bawang putih dan kelapa sangrai. Di Pekalongan, Pemalang, Batang dan
Kendal bentuk dan rasa kerupuknya hampir sama. Warnanya pun cenderung sama
yaitu putih, kuning dan merah muda.
Kerupuk melarat
ini sangat nikmat dimakan berteman rujak buah dengan sambal yang pedas, sedikit
asam dan legit. Hm... rasanya meledak di lidah. Nikmat juga untuk melengkapi
sambal brambang atau sambal pecel. Ingin mencobanya? Yang tidak suka pedas enak
juga dimakan langsung.
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam
biasanya juga di colek sambel mb Rin...