Ngeblog Biar Kepala Plong
Daftar Isi
Jadilah kubuat blog tanpa
tahu ilmu apapun tentang ngeblog. Main login
aja dan dengan nama ‘IstanArina’ akronim dari Istana, bermakna tempat tinggal
yang nyaman, dan Arina namaku. Hm... sebenarnya nama ini terinpsirasi dari nama
blog temanku juga sih.
Tahun 2009, setelah
daftar bingung gimana mau mosting dan nyetting segala macamnya, akhirnya
dibiarkan tanpa ada isinya. Tahun 2010, mendapat tantangan dari ketua rohis
Undip, waktu itu aku menjadi Ketua Bidang Kemuslimahan. Dia menantangku untuk
membuat tulisan dan dipublish.
Bingung mau publish kemana, ya ke
blog aja! Yang nggak perlu nunggu dibantai redaktur dulu, hehe. Apalagi, waktu
itu jarang sekali nulis artikel, lebih banyak nulis fiksi jadi ada rasa kurang
Pede.
Setelah itu nggak
pernah juga buat blogpost lagi,
apalagi sama sekali nggak akrab dengan medsos. Ya iyalah, dari pada ngabisin
uang buat facebook-an dan ngeblog
mending hemat biar bisa hidup. Haha, prinsip anak kos dengan uang saku
pas-pasan nih..
Baru setelah lulus
kuliah, pulang kampung lalu mengabdi di lembaga zakat aku diamanahi untuk
ngurusin media juga, mulailah kulirik kembali blog itu. Mencari pinjaman buku
panduan ngeblog, tanya-tanya ke teman yang sudah lebih dulu mengelola, dan
gugling tutorial ini itu. Hasilnya? Masih biasa saja, ada sedikit kemajuan saya
tahu apa itu laman, tahu caranya ngedit, ganti template, dll. Lagi-lagi karena kesibukan dan tidak membiasakan posting, akhirnya terbengkalai lagi.
Mulai sedikit melirik blog
lagi saat sedang booming berbagai event menulis yang diselenggarakan di
dunia maya, dan sebagian mensyaratkan harus di post di blog. Inilah masalahnya,
blogku yang masih begitu-begitu saja.
Beneran serius ngeblog
baru sekitar setahun terakhir, setelah ikut acaranya IIDN Semarang bertajuk
‘Blogging With Heart’. Jujur, waktu itu tergoda dengan kalimat selanjutnya... blogging with heart, money will follow. Ya, masih jauh panggang dari api, tapi setidaknya
ini salah satu hal yang menjadi pemantik. Semacam untuk penghasilan tambahan
seorang Ibu rumah tangga, hehe.
Namun, paling utama
menulis dan berbagi adalah untuk ibadah, agar bermanfaat untuk orang lain. Kenapa?
Karena jika tulisan kita bermanfaat pahala akan terus mengalir, dan tak perlu
galau-galau amat saat tulisan tidak masuk nominasi dalam lomba, misalnya.
Menjadi IRT yang ingin
jadi writerpreneur dan traveller, tentu tidak mudah. Ini
semacam mimpi yang jauuuuh sekali dari pandangan. Tapi, selalu ada jalan untuk
meraih impian kan? Entah itu nanti Allah berkehendak akhirnya sesuai dengan
harapan atau tidak, yang penting ada usaha untuk mewujudkan sembari tak henti
berdo’a.
Setiap berjalan-jalan
kemanapun selalu kupasang mata dan telinga tajam-tajam sambil nyiapin sekotak
memori di otak agar setiap moment tersimpan
rapi tanpa terlewat sedikitpun. Dalam perjalanan sudah terbayang apa saja yang
akan ku tulis,menjadi berapa artikel, akan ada gambar apa saja, dll.
Gambar?! Seringkali
harus rela dengan gambar seadanya lewat HP butut. Jika suami sedang good mood,
pinjam HP’nya yang kameranya sudah HD, nitip sikecil, lalu jeprat-jepret
sana-sini. Oh God! Waktunya terbatas
lah... belum lagi kalo sikecil pengen ikutan foto-foto sendiri dan ngerebut HPnya.
Hufft.. ini masih belum selesai, hihi. Ceritanya saya harus ngirim foto itu via
messanger agar bisa kuakses lewat Facebook saat online. Maklum, laptopnya nggak ada fasilitas bluetooth. Setelah download
dari facebook, barulah bisa
kumasukkan ke blog. Hm.. kalo nggak punya foto ya terpaksa nyomot dari hasil
gugling dengan mencantumkan sumbernya.
Demi dapat foto di tiap perjalanan, tapi pas nggak bisa keluar dari kendaraan |
Sikecil dijagain Ayah, Bunda foto-foto |
Jika ada ide, biasanya
kutuliskan di buku atau di tab dalam folder BANK IDE, sudah lengkap outline nya mulai dari awal sampai akhir
berikut point-point penting yang
harus dicetak tebal dan digaris bawahi. Hehe. Kalau belum sempat menulis dan
posting, rasanya seperti ada yang mengganjal dan memaksa untuk keluar lewat
ubun-ubun. Kepala terasa berat, tidur tak nyenyak, bahkan seringkali mimpi pun
isinya tulisan dan blog, haha. Entahlah.. sepertinya memang karena saya masih
belum bisa fokus memikirkan hal lain jika ada yang mengganjal termasuk soal
tulisan ini
Sikecil tidur, laptop, bank ide, catatan kecil, segelas susu coklat hangat. voila! Mari kita ngeblog |
Setelah beres dengan
cucian si kecil dan menidurkannya sekitar pukul 10, barulah bisa sejenak online dan intip-intip blog berikut
medsos lainnya. Nah, ininih racunnya.. niatnya mau nulis, mau update blog malah keasyikan stalking di fb dan twitter, tahu-tahu
sikecil nangis dan bangun padahal nulis baru separagraf atau bahkan baru judulnya,
kadang juga masih lembaran kosong tanpa satu huruf pun. Hm.. kalo dia bangun
artinya nggak bisa lagi tenang di depan laptop. Adanya dia ingin nonton video
dan ikut klak-klik mouse.
Aaaarggh!!! Rasanya
makin ngeganjal aja. Ada yang harus dikeluarin, tapi nggak bisa. Macam (maaf)
sembelit gitu.. nggak enak banget kan rasanya?! Lalu bertekad: pokoknya nanti
malam begitu dia tidur langsung ngetik!!
Tapi nyatanya, kadang
dia belum tidur aku yang sudah tepar duluan. Wkwkwkwk. Derita emak-emak rempong
nih. Tiba-tiba terbangun tengah malam dan sudah nggak kuat nahan kantuk. Lain
waktu, nekat minum kopi menjelang maghrib biar bisa melek sampai malam. Jadinya
sampai hampir dini hari belum bisa tidur dan paginya lemes bin ngantuk meskipun
sudah didopping secangkir kopi lagi.
Uuh.. jadi tergantung kopi lagi padahal sudah berusaha nggak jadi coffee addict lagi.
Kalo beruntung dia
tidur gasik dibawah jam 21, wuiih... rasanya seperti dapat angin segar. Bisa
bikin segelas susu hangat, lalu selonjoran kaki, buka laptop dan online. Hm... nikmatnya dunia, Me time yang sangat menyenangkan
meskipun dagdigdug jika terkadang
suara tangisnya tiba-tiba terdengar karena gigitan nyamuk dan artinya harus
kembali meninabobokan. Saat bisa melanjutkan nulis dan mengeluarkan semua yang
ada di kepala, rasanya plooong!! Seperti teriakan para supporter bola saat idolanya berhasil memasukkan bola ke gawang :
Goooooll!!!
Oia, sejak berniat
serius ngeblog, aku punya motto: penting
nggak penting yang penting posting, dengan tetap berniat ibadah dan memberi
manfaat. Jadi, setiap pergi kemanapun ‘antena’ untuk mencari bahan tulisan
langsung aktif. Foto ini itu, lihat sana-sini, kepoin apa aja. Parahnya kadang sampe ditegur suami karena dia
ribet dengan sikecil yang kelebihan energi dan paling malas untuk foto-foto
termasuk memoto. Hff... biasanya sih dengan sedikit rayuan gombal akhirnya mau
motoin meskipun hasilnya kadang kurang memuaskan.
Belum lagi, kalau
banyak ide di kepala tapi hampir nggak sempat nulis karena anak rewel dan butuh
lebih banyak perhatian yang otomatis menyita waktu. Apalagi sebulan kemarin tab
yang biasanya bisa menemani menulis dan lebih fleksibel harus diopname.
Ah! Memang menulis pun
harus punya prinsip ciptakan peluangmu!
Saat bisa pakai laptop, artinya lebih mudah mengakses segala hal, saat pakai
tab bisa sambil ngapa-ngapain dan aman dari jangkauan sikecil, saat tak bisa
pakai keduanya ada kertas dan puplen yang siap menemani, saat tak ada kertas
ada HP butut yang bisa membantu menyimpan keyword
ide-ide. Saat tak ada sedikitpun itu, bisa minta tolong orang terdekat untuk
menuliskan ide atau merekam apa yang ada dipikiran saat ini untuk menulisnya
kemudian. Kalo pas butuh referensi, atau nyoba review buku biasanya kubaca sambil masak, sambil nunggu cucian
digilas mesin cuci, dan sambil tiduran nenenin Hasna. Pas ada referensi dari
internet, harus kudownload dan print biar bisa kubaca dimana-mana sambil
corat-coret jika perlu.
Saat menulis ini pun
harus kejar-kejaran dan kucing-kucingan dengan jadwal tidur sikecil. Atau kalau
sore hari si Ayah sudah pulang, bisa sedikit mengalihkan perhatiannya dengan
jalan-jalan keliling komplek dan si emak bisa lebih enjoy nulis tanpa gangguan.
Blogpost terakhir yang bikin jungkir balik adalah saat harus membuat liputan acara, sedang santai karena masih ada waktu beberapa hari tiba-tiba diajak pulang kampung sama si Ayah. Beberes seadanya dan berangkat naik motor kehujanan plus menerjang kabut. Sampai di kampung dapat kabar deadline diajukan. Whaaat!! Langsung pontang-panting nyabotase laptop adik. Dan seperti dunia berhenti berputar saat tiba-tiba laptop mati sampai berjam-jam. Hati nggak karuan rasanya, ditambah kuota internet yang tinggal dua hari lagi habis, mau nggak mau harus segera selesai.
Malamnya laptop bisa menyala dan bisa lancar ngetik, tapi masalah lagi saat tidak bisa mengakses internet dengan tethering. Oh My..!! Foto pun sebagian di facebook dan sebagian di camdig. Ngopy file foto dari MMC musti berkali-kali karena nggak kebaca. Sinyal makin kedap kedip, maklum sedang di pucuk gunung di Wonosobo. Aaarg!! Rasanya pengen lempar laptop dan HP aja saking geramnya. Sikecil pun rewel. Hfff....
Hampir tengah malam saat terfikir balik strategi, bukan internet yang disharing ke laptop, tapi file yang mau dipost yang dipindah ke HP. Alhamdulillah cara ini berhasil, memang butuh waktu lebih lama dan kesabaran ekstra. Akhirnya bisa posting meskipun tidak bisa langsung mengedit posisi foto dan memberi caption. Fyuuuuh... legaa, dan bisa tidur nyenyak akhirnya.
Apapun kendalanya,
bagaimanapun kondisinya, aku masih jauh lebih beruntung dan lebih mudah untuk
menulis. Lihat saja teman-teman kita yang hidup di daerah terpencil yang bahkan
listrik pun belum ada, mau ngetik pakai komputer?! Berharap ada warnet yang
dekat?! Atau yang belum punya PC harus rela membayar rental dan ke warnet agar
bisa ngepost tulisannya. Ada banyak penyandang cacat yang semangat berkarya,
ada seorang tuna netra yang semangat menulis, dan banyak hal yang kadang
membuat kita malu jika tak memiliki effort tinggi untuk melakukan sesuatu.
Bismillah, menulis dan
ngeblog. Ibadahku, passionku. Insya Allah
Tulisan ini diikutkan dalam Giveaway Cerita di Balik Blog
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam
Aku sih biasanya nulis di android, pakai aplikasi blogger, gak pakai inet pun bisa. Ntar tinggal update pas ketemu laptop dan fasilitas inet :D
Terus semangat utk ngeblog ya mba... Terima kasih sudah ikuan GAku, good luck :)