Mimpi dan Afirmasi

Daftar Isi

“Bermimpilah setinggi langit, tak perlu takut rasa sakitnya jatuh. Lalu berusahalah dengan ribuan cara hingga kau yakin tak ada lagi jalan selain keajaiban. Jika ternyata pada akhirnya yang kau dapatkan tak seindah mimpimu, maka belajarlah untuk mensyukuri apa yang ada di hadapmu”

Kalimat inilah yang selalu kuucapkan pelan-pelan saat merasa berat dan lelah dan serasa jauh untuk mencapai mimpi-mimpi. Iya, mimpi yang selalu mengisi resolusi tiap tahun.

Tahun 2015, hanya 75% resolusi yang terlaksana, tapi Alhamdulillah ada beberapa hal yang tak tertulis dalam resolusi tapi menjadi kenyataan, seperti tulisan dimuat di Majalah UMMI dan punya domain pribadi di dotcom.

Awalnya, sekitar tahun 2009 punya blog sekedar iseng dan ikut-ikutan teman yang aktif di media kampus. Benar-benar tidak tahu apapun seputar blogging, untungnya bisa googling dan ada teman yang meminjami buku panduan setting blog di blogspot.

Setelah punya blog, rajin posting? Sayangnya tidak. Malu rasanya mempublish tulisan-tulisan yang apa adanya itu ke blog, meskipun blog pribadi. Baru kembali PD setelah selama setahun lebih rajin mengikuti even menuis di dunia maya dan masuk dalam antologi-antologi penerbit indie. Ah, tapi tulisanku masih begitu-begitu saja. Tulisan apa adanya dan asal nulis. Karena keterbatasan akses internet pun blog tetap terbengkalai.

Setelah menikah dan mati gaya karena hanya dirumah, apalagi LDR-an dengan suami akhirnya mencoba membuka kembali blog dan belajar lagi banyak hal tentang blogging. Puncaknya, mendapat suntikan semangat berlebih setelah mengikuti workshop ‘Blogging with Heart’ bersama Mbak Indah Julianti yang diadakan komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis Semarang. Alhamdulillah setelah itu ada juga komunitas blogger perempuan Semarang dan makin bersemangat setelah gabung disana.

Setelah gabung, rasa minder pun masih ada di hati. Setiap mau posting tulisan, maju mundur dan bingung antara mau publish atau tidak. Akhirnya sambil pejam mata, klik publish- ambil nafas dalam-dalam-tutup muka pakai tangan- berdo’a semoga tulisanku bermanfaat. Saat blog walking dan melihat tulisan teman-teman sekaligus postingannya selalu menarik, hanya bisa meringis.

Lama-kelamaan kukatakan pada diriku sendiri bahwa malu dan minder tak akan membuatku berkembang. Apalagi makin merasa nyaman blogging. Bismillah.. akhirnya perlahan mulai berani share blogpost di medsos dan beberapa grup blogger. Selalu, sharing sambil tutup mata nahan malu, toh mereka tidak tahu kan?!

(katanya) aku termasuk rajin ikut lomba dan giveaway (meskipun jarang dapat hadiah) biar makin banyak postingan apalagi saat tidak ada ide untuk menulis.

Alhamdulillah, sekarang mulai lebih pede untuk menulis dan posting.

Apa hubungannya antara blogging-mimpi-afirmasi?

Jelang akhir tahun 2014, ingin punya domain pribadi untuk menggantikan www.istanarina.blogspot.com tapi masih belum mantap juga. Jadilah punya domain itu jadi mimpi yang selalu terbayang tiap hari, setiap saat dan sering kubicarakan bersama suami. Mungkin itulah akhirnya pak Su mengizinkan membeli domain dotcom.

Sebelum beli, sudah tanya-tanya ke grup Gandjel Rel seputar domain, ada yang menawarkan dan ingin beli saja lalu terima beres tinggal posting, tapi suami bersedia membantu settingnya, jadi beli domain dotcom dan pakai hosting yang free, blogspot.

Setelah punya domain, bingung lagi bagaimana menyeting ke blog lama. Ternyata saat googling ada yang mengatakan postingan bisa hilang. Nah!makin galau jika postingan yang hampir 100 dan dimulai sejak bertahun-tahun itu hilang. Akhirnya buat blog baru lagi www.arinamabruroh.com, blog personal, blog gado-gado sama seperti blog sebelumnya.

Hasil polesan Miss Fenny

Setelah itu kembali bingung, karena ada dua blog tapi temanya sama. Akhirnya sementara fokus ke blog baru sambil mencari ide untuk blog lawas. Sempat menjadi blog ‘Wonosobo Banget’ yang isinya info apa saja seputar Wonosobo, kota kelahiran tercinta. Tapi karena jarang pulang kampung jadi jarang update blog juga.

Akhirnya menemukan ide lagi blog lawas menjadi bog parenting, tujuan utamanya untuk menyimpan materi parenting dari grup-grup yang kuikuti, saat butuh tinggan mencari di blog pribadi, dengan tambahan aktivitas sikecil.

Dua-duanya masih sama saja desainnya, hasil otak-atik sendiri. Sampai suatu hari ada giveaway dan salah satu hadiahnya adalah ‘setting blog oleh Miss Fenny senilai Rp.150.000’. Begitu melihat informasi hadiah GA itu, langsung semangat dan membatin ‘aku mau banget hadiah yang ini’. Menulis dengan sepenuh hati, berkali-kali edit memastikan tidak ada yang miss di tulisan itu, sampai colak-colek Mbak Fenny bilang kalau mupeng dengan hadiah GA yang diadakan Mba Ruli, meskipun setelah itu tidak begitu mengingat lagi karena ikut GA yang lain lagi.

Dan tahu-tahu saya dapat hadiah sesuai yang kuimpikan: poles blog! Jadilah tampilan blog baru ini makin manis karena hadiah itu. Alhamdulillah...  

'dirasani' Miss Fenny

Lucunya, saat membaca tulisan mba Fenny tentang ide mempercantik blogku, beliau mengatakan kalau colak-colek ku itu mungkin menjadi pertimbangan Mba Ruli untuk memberikan hadiah itu kepadaku. Ternyata, mba Ruli mengaku tidak tahu apa-apa tentang harapanku mendapat hadiah poles blog. Alhamdulillah... memang sering do’a dan mimpi yang diafirmasikan akan lebih cepat dikabulkan Allah.  

Komentar Mba Ruli dan Mba Fenny yang bikin senyum

Ia, dulu mengenal kata ‘afirmasi’ saat mengikuti training bisnis bersama business coach Samsul Arifin di UTHB (Umat Terbaik Hidup Berkah). Impian pertamaku waktu itu adalah punya honda beat putih, tapi baru bisa punya honda kharisma tahun 20015 second. Alhamdulillah ‘ala kulli hal..

Semakin belajar tentang impian, tawakkal, sabar dan syukur.