Lunpia Delight, Gerbang Kuliner Kota Semarang
Daftar Isi
Logo Lunpia Delight |
Assalamu’alaikum,
Apa
kabar teman? kalau dengar kata gerbang, apa yang ada dalam pikiran kamu? Kalau aku,
membayangkan sebuah pagar megah yang menyambut setiap orang yang akan
melewatinya dan ia selalu terlihat sebelum orang melihat yang lain. Bagaimana denganmu
teman? punya pikiran yang sama?
Tagline menarik
inilah yang dipakai oleh Lunpia delight
dalam acara ulang tahun ke-2 yang diadakan di kafe tersebut pada Sabtu, 27 Februari
2016. Acara yang dimulai pada pukul 18.30 tersebut dipadati oleh para tamu
undangan, yaitu kolega dan pelanggan setia lunpia delight. Hadir dalam
kesempatan yang sama Bapak Aris Merdeka Sirait, Ketua KPAI beserta Istri, Bapak
paulus Pangka dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid), Budayawan
Semarang Prire GS, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Bapak Agung Satrio
Prakoso dari Dinas Pariwisata dan kebudayaan Provisi jawa Tengah, Serta Bapak
Darmanto dari Bank Jateng dan undangan dari berbagai kalangan masyarakat.
Lunpia, makanan khas yang fenomenal (foto: web Lunpia Delight) |
Saat
memasuki tempat acara di halaman cafe Lunpia delight, langsung disambut oleh
noni-noni cantik berbusana kebaya nan apik, juga ‘tentara belanda’ berpakaian
serba putih lengkap dengan topinya. Panggung telah meriah dengan musik dan lagu
keroncong yang dimainkan oleh grup keroncong Jibaku. Peserta sibuk lalu lalang
mencicipi aneka hidangan yang disediakan. Ah, sayang tadi makan siang sangat
terlambat jam lima sore. Haha.
Mati
gaya karena belum ada teman hahahihi, pura-pura sibuk foto
sana-sini, lalu memutuskan buat nyicipin ketan kinca. Dan Cik yang ramah itu
melayani dengan ceria, menawarkan semua pelengkap hidangan ketannya mulai dari
bubur, kering tempe, kinca, dan bubuk. Terimakasih, Cik ketannya cukup menjadi
teman selama menunggu. Hehe.
Pengunjung yang antusias mengikuti acara ulang tahun Lunpia Delight |
Di
sebelah hidangan ketan ada dua orang bapak yang sibuk memasak bakmi jowo goreng
dan kuah, gerobaknya dibawa kesana lho, semuanya fresh from the oven. Asyik juga melihat aksi mereka sambil antri
menunggu hidangan jadi.
Hidangan
selanjutnya ada nasi biryani yang lezat dan gurih (kata teman sih, soalnya
nggak nyoba hidangan ini), lontong-sate ayam, wedang tahu, air mineral, eskrim
yang segar, bakso, dan yang menjadi primadona, apalagi kalau bukan LUNPIA DELIGHT.
Lunpia
yang masih hangat baru keluar dari penggorengan langsung ludes begitu Mbak-Mbak
pramusaji Lunpia delight
mengedarkannya ke pengunjung. Iya, baru turun dari tangga saja sudah langsung
diserbu banyak orang. Semuanya ingin mencicipi menu baru lunpia delight yang terkenal
itu.
Alhamdulillah,
aku kebagian satu porsi waktu papasan dengan Mbak berseragam hijau membawa
nampan berisi empat porsi lunpia RAJA NUSANTARA (RASA JAMUR NUSANTARA)
bersamaku beberapa tangan langsung sigap mengambil. Hihi. Maklum, antrinya
cukup lama. Hm.. rasanya? Seperti yang kubanyangkan! Its so delightful!
Rela antri lama untuk dapat seporsi raja Nusantara (foto: Uniek K) |
Dipanggung
masih setia dengan keroncong Jibaku, dan pengunjung asyik berfoto ria selfie wefie ditengah keramaian. Sst.. hari ini selain ada acara pemberian
penghargaan kepada Cik Meme (panggilan akbab Meliani Sugiarto) owner Lunpia delight, akan ada juga
acara pengundian hadiah 3 sepeda motor lho.. wah, asyik..
Bagian dalam Kafe, tersedia juga oleh-oleh khas Semarang |
Suasana yang nyaman membuat pengunjung betah berlama-lama |
Acara
dimulai dengan pembukaan dari MC, lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya. Salut banget,
suasana yang tadinya gemuruh seperti kumpulan lebah langsung berubah sepi dan
peserta dengan hikmad menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia. Lalu ada sambutan
dari Cik Meme selalu tuan rumah sekaligus owner
Lunpia delight. Cik Meme aslinya lebih cantik dari foto yang ada di
brosur-brosur lho, penampilannya persis seperti itu dengan sanggul modern nan
anggun. Ia mengenakan gaun batik yang makin menambah elegan penampilannya.
Setelah
sambutan dari Cik Meme, tibalah saatnya pemberian penghargaan dari Leprid kepada
Cik Meme dan Lunpia Delight yang diwakili oleh Bapak Paulus Pangka. Penghargaan
tersebut diberikan kepada Cik Meme sebagai pencipta varian menu lunpia
terbanyak, kepada Lunpia Delight sebagai kafe yang menyediakan menu lunpia
terbanyak, dan juga kepada Ayah Cik Meme, maestro Chef Tan Yok Tjay yang masih
menjaga warisan dari nenek moyangnya yaitu Lunpia Semarang.
Walikota Semarang menyerahkan piala kepada Cik Meme |
Warga
Semarang patut berbangga karena Lunpia (atau disebut juga lumpia) telah diakui
sebagai warisan budaya nasional tak benda. Dan bahkan perjuangan Cik Meme dan
kawan-kawan berdemo di depan kedubes Malaysia di Jakarta membuahkan hasil
karena lunpia tidak diakui hak miliknya oleh negara lain. Tahun 2015 ia pun
mendapatkan penghargaan Kartini award dari Forum Komunikasi Wartawan Indonesia
(FKWI).
Oia,
selama ini teman-teman kalau makan lunpia rasanya paling itu-itu saja kan? Rebung
dimasak dengan telur dadar orak-arik dan ebi dengan bumbu khas rasa manisnya
yang merupakan perpaduan antara cita rasa Jawa dan Tionghoa. Rasa yang nikmat,
tapi bisa membuat bosan jika tak ada variasi. Maka Cik Meme menciptakan menu
baru yang bisa membuat pecintanya semakin dimanjakan dengan sensasi lain di
dalam rasanya. Apa saja 6 menu yang telah tersedia tersebut?
SPESIAL MENU
DENGAN ANEKA SENSASI CITA RASA LUNPIA DELIGHT
1. Lunpia
Raja Nusantara
Merupakan
inovasi dari perpaduan lunpia original yang melebur dalam racikan Jamur segar
dan gurihnya kacang mete super.
2. Lunpia
Ka Ja Mu Menu Spesial Rasa Kambing Jantan Muda
Spesial
racikan yang diolah dari rebung pilihan, telor ayam dan Kambing Jantan
Muda.
3. Lunpia
Fish Kakap Menu Spesial Rasa Ikan Kakap
Spesial
racikan yang diolah dari rebung pilihan, udang, telor ayam dan ikan kakap
terbaik.
4. Lunpia
Crab Menu Spesial Rasa Kepiting
Spesial
racikan yang diolah dari rebung pilihan dipadu dengan udang, telor ayam
dan daging kepiting terbaik.
5. Lunpia
Original
Spesial
racikan yang diolah dari rebung pilihan, udang, dan telor ayam.
6. Lunpia
Plain
Spesial
racikan khusus bagi vegetarian, diolah dari rebung pilihan saja.
(sumber: web lunpia delight)
Semua
bahan adalah kualitas terbaik mulai dari rebung hingga bahan tambahan di
variasi menu. Untuk varian baru Raja Nusantara (Rasa jamur Nusantara) rebung
kualitas terbaik dipadu dengan jamur khas nusantara (jamur merang) ditambah
gurihnya kacang mete. Hm... nikmat sekali saat mencicipi menu ini. Campuran rebung,
jamur yang empuk dan khas serta kacang mete yang gurih dan tak kalah empuk menyatu
di lidah bersama kulit lunpia yang renyah. Hm... yummy... jadi ngiler membayangkan
nikmatnya. Semoga bisa menikmati lagi variasi lunpia ini di kafe Lunpia
Delight.
Kelihatan kacang mede nya kan? hm.. guriiih! |
Untuk
menu Kajamu, terbuat dari daging kambing muda jantan pilihan, lho... hm..
terbayang nikmatnya. Jadi makin ngiler nih. Untuk menu Plain, ini menu
special untuk vegetarian, lho.. karena isian lunpia berupa sayur rebung yang
tidak ditambah dengan telur maupun ebi. Inilah yang membuat Lunpia delight
makin membuat pelanggannya jatuh cinta dan ketagihan, karena selalu ada pilihan
rasa di setiap kesempatan. Dan kabar baiknya, Lunpia Delight telah mengantongi
sertifikat halal MUI. Mantap bukan?
Sstt...
wali Kota Pak Hendi juga memberikan sambutan dan apresiasi untuk perjuangan Cik
Meme mengharumkan nama Semarang, lho.. beliau pun didaulat untuk mencicipi lunpia
di atas panggung bersama para tokoh lainnya.
Makin
malam ternyata pengunjung semakin ramai terlebih saat budayawan Semarang Prie
GS memberikan ceramah budayanya. Prie yang terkenal dengan ceplas-ceplosnya itu
tak urung membuat pengunjung berkali-kali tergelak. Beliau pun sangat
megapresiasi Cik Meme dan yang berjuang sekuat tenaga meskipun ‘hanya’ untuk lunpia.
Prie mengatakan bahwa orang yang sukses adalah orang yang memiliki kecerdasan
emosional. Yang bisa membuat orang lain merasa dibutuhkan dan tak bisa menolak
dengan tawaran dan kehadirannya. Itulah gambaran Cik Meme dengan Lunpia
Delight-nya. Membuat menu tradisional Semarang menjadi mendunia. Beliau sukses
membuat pengunjung makin melek meskipun sudah menunjukkan pukul 21 lebih.
Potong tumpeng, 2 tahun Lunpia delight |
Dalam
kesempatan yang sama, ternyata Lunpia delight memberikan apresiasi kepada para
sopir taxi dan penarik becak yang selama ini telah membantu marketing gethok tular (mouth by mouth) kepada
wisatwan yang mencari lunpia. 10 jam tangan Alexander Christy diberikan kepada
10 orang yang beruntung.
Dan,
acara terakhir yang ditunggu-tunggu: Pengundian Hadiah Utama Motor yamaha
CBR150R. Aku ikut degdegan lho, karena adik iparku adalah salah satu pelanggan
setia Lunpia Delight, siapa tahu ia jadi salah satu yang beruntung kan? Hihi. Ternyata
nama yang muncul adalah satu orang warga Depok Jawa Barat, dan dua orang warga
Semarang. Selamat ya, semoga berkah dan manfaat hadiahnya.
Alhamdulillah,
acara yang meriah itu sampai di penghujung juga. MC menutup acara setelah
membaca do’a bersama yang dipimpin oleh Kyai Naf’an.
Selamat
ulang tahun, Lunpia Delight. Semoga makin banyak variasi lunpia yang diciptakan
sehingga makin menambah deretan kuliner khas Semarang yang wajib dinikmati oleh
para wisatawan maupun warga Semarang sendiri.
Semoga
menjadi Gerbang Kuliner Kota Semarang,
yang dengannya saat setiap orang mendengar kata ‘Lunpia’ maka ia akan ingat ‘Semarang’
dan sebaliknya saat mendengar kata ‘Kota Semarang’ maka kata ‘lunpia’ selalu
menyertainya. Semoga dalam waktu dekan, lunpia pun akan diakui sebagai WARISAN
BUDAYA TAK BENDA DUNIA OLEH UNESCO. Aamiiin..
Foto bersama di akhir acara |
Bersama
alunan keroncong masing-masing pengunjung meninggalkan acara dengan wajah yang
berseri. Ada yang kenyang setelah menikmati hidangan, ada yang puas dengan hiburan
keroncongnya, ada pula yang masih mengingat wejangan dari Pre GS, dll. Tapi semua
pasti membawa satu kenangan: Nikmatnya
mencicipi Lunpia Delight.
Alamat: Jl. Gajahmada No. 107,
Jawa Tengah
Telepon:(024) 3511007
Jam buka : 05.00
– 22.00
Website:
www.lunpiadelight.co.id
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam
yang menarik perhatianku adalah lumpia yang ada kacang metenya tadi. Gimana ya rasanya ?
ketan kinca ? ini ketan apa ya mba apakah beda dari yang biasanya ?
:))