Lakukan Hal Berikut Saat Jenuh Menulis/Blogging

Daftar Isi

Assalamu’alaikum,

Teman-teman, pernahkan mengalami kebosanan dan ide tiba-tiba lenyap dari kepala? Iya, istilah kerennya writer’s block. Saya sih iyes! Pede banget ya ngakunya. Habis gimana lagi, memang begitu kenyataannya. Harap maklum, emak-emak punya balita itu waktunya kadang longgar minta ampun kadang untuk buang hajat ke kamar mandi saja harus diiringi alunan musik (baca: gedoran) pintu hasil karya si kecil.

Tapi memang saat mengalami writer’s block itu rasanya tersiksa sekali. Ingin menulis dan terburu waktu untuk menyelesaikan artikel tapi hanya bisa diam memandangi layar komputer, dan berjam-jam berikutnya hanya satu kalimat yang tertulis: Judul. Itupun terkadang judul yang sudah tertulis sejak kemarin. Tak jarang berjam-jam pun masih menyisakan lembar putih tanpa tulisan sama sekali. Rasanya seperti saat sedang kehausan di siang terik dan tidak ada air sama sekali tiba-tiba melihat gambar es teller. Tengorokan makin kering tapi tidak bisa menikmati es nya.

Bagi saya, saat sedang buntu artinya harus sejenak mengambil nafas dalam-dalam, meregangkan otot tangan dan kepala, lalu menutup komputer dan gadget. Then?  Segera mungkin lakukan aktivitas lain. Tidur sebentar misalnya atau hal menarik lainnya. hal-hal berikut bisa menjadi ‘pelarian’ saat merasa jenuh atau tidak ada ide di kepala.

Membaca Buku

Ada buku yang masih rapi bersegel atau bahkan masih di dalam plastik kresek toko?! Nah, saat jenuh artinya kita diingatkan untuk membaca buku-buku yang sudah lama nangkring di rak buku itu. Sebenarnya sih membaca adalah bekal yang paling utama ya, tapi kadang karena kesibukan kita justru melupakan hal penting satu ini. Dengan membaca dan mengamati tulisan orang lain bisa melahirkan ide segar dan membuat kita makin semangat menulis.

Membaca Al-Qur’an

Percayakah jika Alqur’an bisa menjadi obat? Termasuk obat galau dan pikiran sumpek. Bagi saya ini memang sangat manjur. Terkadang bisa menemukan solusi setelah membaca Al-qur’an. Makanya sangat senang dengan adanya komunitas One Day One Juz yang getol mengajak umat muslim untuk rajin membaca Al-Qur’an dan komitmen satu hari minimal membaca satu juz.

Blog Walking

Hampir sama dengan membaca buku, saat blog walking ke blog teman-teman juga bisa memberikan inspirasi. Apalagi jika blog walking-nya ke rumah travel blogger , food blogger atau blogger yang menyisipkan humor ringan dalam blogpsot-nya. Wuiih! Dijamin mata makin cling dan melek lalu tiba-tiba bisa menyelesaikan artikel dalam waktu sekejab.

Sharing dengan Teman

Terkadang seseorang hanya butuh untuk bercerita, seperti perempuan yang merasa lega setelah curhat meskipun ia belum menemukan solusi. Saya sering melakukan hal ini dan yang paling sering saya ajak sharing adalah suami. Walaupun terkadang dia juga kurang paham dengan apa yang akan kutulis, setidaknya ada masukan harus ngapain dulu.

Jika belum menemukan solusi juga, bisa sharing dengan sesama penulis/blogger. Sebenarnya perlu juga kan kita punya mentor  yang menjadi rujukan dan bisa kita mintai pendapat  tentang masalah yang sedang kita hadapi. Tapi saya belum punya mentor (yang sebenarnya) jadi selama ini tanya ke teman yang dikira bisa membantu memberi masukan.

Jalan – jalan

Bagi seorang ibu rumah tangga, jalan-jalan ke minimarket sebelah saja sudah bisa men-charging soul. Kita sendiri yang paling paham jalan-jalan model bagaimana yang menyenangkan buat kita. Kalau saya sih tergantung, kadang harus benar-benar pergi ke tempat wisata, tak jarang hanya cukup motoran muter-muter komplek sambil ngobrol.

Nonton Film

Nonton drama Korea gimana?! Waduh Mak! Kalau yang ini mah malah jadinya tujuhkaliduapuluhempatjam malah tidak bisa menulis karen kepikiran terus sama apa yang akan terjadi selanjutnya dengan si pemeran utama drakor. Lebih baik nonton film (bukan drama berseri) dengan genre yang kita sukai. Saya senang sekali nonton film kartun, lho.. hihi. Entah mengapa, sering merasa malas nonton film dengan tema yang itu-itu saja *atau mungkin saya yang kuper soal film* nonton film kartun itu biasanya ada seriusnya tapi banyak humor-humor segar dan tingkah lucu karakternya yang bikin ngakak. Dijamin setelah itu kepala jadi segar dan ringan.

Memperbaiki  Niat

Klise banget kah, yang trakhir ini? Tapi bagi saya it’s work! Saat jenuh dan rasanya ingin berhenti menulis, maka saya katakan pada diri sendiri: Arin, apa tujuanmu menulis? Apa yang kamu harapkan dari semua ini? Apa yang mambuatmu semudah itu menyerah dan merasa harus berhenti? Serta berbagai pertanyaan untuk diriku sendiri yang ‘memaksa’ harus bersemangat dan kembali lagi untuk menulis karena tujuannya agar bisa memberi manfaat untuk banyak orang lewat apa yang dibagikan. 

Lanjut nulisss!