Liza P Arjanto, Penulis Produktif yang Rajin Blogging
Daftar Isi
Liza
P Arjanto. Mungkin banyak diantara Teman-teman yang akrab dengan nama tersebut?
Ya, itu adalah nama pena dari Liza Permasih. Saya pun sudah sering mendengar
namanya dan mungkin pernah membaca karyanya si media cetak tapi belum ngeh kalau itu adalah Mba Liza, sapaan
akrabnya.
Mengenal
beliau di komunitas Blogger Perempuan adalah sebuah kebahagiaan tersendiri.
Jujur, saya sangat senang berkenalan dengan banyak penulis dan blogger karena
artinya semakin banyak orang yang bisa menjadi inspirasi sekaligus menjadi
tempat mencari ilmu.
Saat
pertama kali blog walking ke blog beliau yang bertajuk MomaLiza, langsung terkagum dengan
sosok ibu yang satu ini. Anaknya ada 6 orang lho, yang paling besar sudah
kuliah dan yang paling kecil masih balita. Entahlah, meskipun di sekeliling
saya juga banyak teman/kenalan yang mempunyai anak 5 ke atas tetapi selalu ada
kekaguman tersendiri dengan orang yang diberi amanah banyak anak oleh Allah.
Mba Liza bersama salah seorang putrinya |
Bekerjasama dengan Anak
Ia
adalah seorang penulis produktif yang sengaja nyemplung di dunia blogger karena melihat adanya pergerakan dunia
menulis yang makin cepat di dunia maya. Bagaimana membagi waktunya antara kewajiban
mendidik anak dan rumah tangga, menulis, dan blogging? begitulah kepo
saya muncul waktu mendengar beliau punya 6 anak.
“Yang repot itu waktu punya anak 1 - 3. Apalagi anak ketiga sakit-an terus sampai usia 3 tahun. Ya
ketika itu saya total jadi IRT sampai anak keempat lahir. Mulai menulis justru saat hamil anak kelima dan
saya sedang asyik bisnis di luar rumah.
Jarak anak keempat dan kelima cukup jauh , 6th. Setelah itu hamil anak
keenam saya stop bisnis dan kembali ke rumah untuk total menulis. Sejak
anak-anak kecil saya memberi mereka tugas rumah. Jadi kami bekerja sama,” ujar
Ibu yang pernah menjalankan bisnis minuman dingin di salah satu mall di Bekasi ini.
Apa
bentuk kerjasamanya? Karena beberapa anak sudah besar pastinya sudah bisa
diajak berunding dan membagi pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, menjaga
adiknya yang lebih kecil, mencuci piring, belanja keperluan kecil ke warung,
dan pekerjaan rumah tangga lainnya.
Saat
ini praktis dua balita yang masih sangat membutuhkan perhatiannya. Anak pertamanya
sudah kuliah dan anak ke dua kelas 2 SMA dan adik-adiknya pun masih menjadi
pelajar SMP dan SD. Agar bisa menulis meskipun dalam kerepotan mendidik
khususnya dua balita, beliau punya cara khusus men-treatmen duo balita itu.
“Selama saya nulis, saya biarkan mereka bermain apa saja asal di dalam
rumah. Rumah kayak kapal pecah. Jadi jarang keluar rumah tapi ada
masanya mereka ingin bermain di luar rumah. Nah, saat mereka ingin keluar berarti
nulisnya yang harus ngalah. Yang pasti sih saya rutin ngajak mereka muter-muter
naik motor sambil ngobrol dan nyanyi. Trus membacakan buku cerita sebelum
tidur. Biasanya siang.”
Perlu juga nih tips-nya diterapkan untuk Hasna yang lebih sering tertarik
dengan komputer saat bundanya asyik mengetik meskipun telah disodori berbagai
macam mainan dan didampingi eyang uti-nya.
Tentang Blog Momaliza
Inspiratif.
Itu kesan saya saat pertama kali membuka blog-nya. “Kumpulan Kisah Inspiratif, Pengasuhan, dan Karya Media” adalah tagline Momaliza. Nama Momaliza sendiri pun awalnya saya pikir
adalah karena begitu panggilan anak-anak terhadap bundanya. Ternyata ‘Momaliza’ adalah semacam parodi dari ‘Monalisa’.
Hihi. Unik juga ya pemikirannya ibu satu ini. Kisah inspirasinya adalah kisah
sehari-hari dalam kehidupan Mba Liza mulai dari kisah bersama anak-anak sampai
kisah bersama orang-orang di sekitarnya.
Tentang
tampilan blog-nya, saya merasa sedikit terganggu dengan gambar header yang lebar. Maaf ya Mba Liza, ini
menurut pandangan saya saja karena bisa jadi teman yang lain punya pandangan
berbeda. Header dibuat lebih kecil
memuat judul dan tagline dan gambar
jika perlu, agar pembaca tidak kesulitan membuka blog. Biasanya, foto yang
ukurannya besar akan membuat browser
terlalu lama bekerja bukan? Begitu sepemahaman saya.
Header Blog Momaliza |
Untuk
tampilan yang lain seperti background
warna putih sudah oke, karena tidak membuat mata cepat lelah. Tapi untuk gadget
‘Popular Post’ saya lebih suka jika ditempatkan di sebelah kanan. Hm.. maafkan
saya yang jadi terkesan menggurui. Hihi. Padahal saya juga belum banyak paham
ilmu tentang blog.
Membersamai
buah hati dan menuliskan cerita tentang mereka merupakan hal yang
membahagiakan. Kebahagiaan yang sama, ketika saya menuliskan berbagai kisah
inspiratif, baik fiksi maupun non fiksi dan membaginya pada pembaca. Kalimat inilah yang
tertulis dalam profil Google plus Mba Liza dan sangat kusukai.
Oia, berikut karya Mba Liza P Arjanto yang telah diterbitkan. Beliau juga
masih rajin menulis untuk media massa lho. Keren banget kan, Teman-teman?
Karya yang pernah diterbitkan :
Buku Parenting :
- Happy Mom, Elex Media, 2010
- Ketika Buah Hati Bertanya, Gramedia Pustaka Utama, 2011
- Nyebur Ke Dunia Anak, Kaba Media Internusa, 2015
Buku Inspratif :
- Jangan Lukai Ibumu, Kultum Media, 2010
- Indahnya Tobat, Gramedia Pustaka Utama, 2013
- Keajaiban Syukur, Gramedia Pustaka Utama, 2013
- Berpikir Positif, Gramedia Pustaka Utama, 2014
- Cerpen-cerpen yang dimuat di : Majalah Femina, Gadis, Tabloid Nova, Harian Kompas, Suara Merdeka.
- Kisah inspiratif : Gado-Gado di Majalah Femina.
Jika Teman-teman ingin menghubungi beliau, bisa ke kontak di bawah ini:
Akun Facebook : Liza P Arjanto
Email : liza.arjanto@gmail.com
Twitter :@LizaArjanto
Terimakasih Mba
Liza, semoga terus semangat berbagi inspirasi.
Salam,
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam
Awet muda berarti ya mba Liza ini.
Oh iya aku punya buku yg terbitan qultum, dapat dari hadiah lomba :)
Sangat menginspirasi ya mbak Arina :)
saluut..luar biasa disamping mengasuh ke enam buah hatinya, masih aja produktif!