Resep Donat Menul-menul Kesukaan Keluarga
Daftar Isi
Assalamu’alaikum, Teman-teman. Terimakasih telah berkunjung ke rumahku
ini *siapin teh hangat sama brownies*.
Kalau Teman-teman ditanya tentang masakan kesukaan keluarga, pasti
jawabannya beragam kan? Ada yang suka semur, rendang, nasi goreng, gulai, sop
ikan, dll. Bagaimana denganku? Eh, keluarga kami?.
Duh.. sering merasa malu gimana gitu karena kami hampir nggak punya
masakan special. Setiap hari masak sayur tumis dengan bumbu standar duo bawang
dan cabai, sayur bening, sop, sayur asam, lodeh, dan muter-muter diantara itu. Kalau
masak ikan atau daging-dagingan tinggal tambahkan jahe, daun salam, daun jeruk,
kunyit. Terus, kalau ingin makan yang beda dari biasanya gimana? Ya Beli. Hihi.
Kebetulan makanan kesukaan kami semua adalah bakso. Kalau di Semarang ada
warung bakso favorit yaitu Bakso Do’a Ibu di daerah Sompok dan Bakso Mawardi. Selain
bakso, paling sekali-kali beli bebek goreng atau ayam goreng.
Tapi, ada satu camilan simpel yang disukai sekali sama suami dan sikecil.
Kalau Ibu dan Bapak mertua sih memang kurang begitu suka ngemil, jadi kalau
buat camilan yang menghabiskan ya kami bertiga, eh bedua.
Resepnya juga mudah dan praktis. Dulu dapat resep itu dari salah satu grup
masakan di facebook. Karena bahan dan cara membuatnya tidak ribet, tertarik
banget buat nyoba dan alhamdulillah berhasil. Senangnya minta ampun waktu itu,
karena sebelumnya sudah nyoba berbagai resep donat ternyata hasilnya kurang
memuaskan semua. Mulai dari beli tepung donat premix sampai coba-coba resep hasil googling pun belum ada yang berhasil. Yang bantat lah, yang amis
karena pakai telur lah, yang ini itu dan lain-lain. Alhamdulillah resep
terakhir ini pas jadi sering mengolahnya untuk dibuat roti goreng bulat-bulat
isi cokelat atau cakwe dengan mengurangi komposisi rasa manis dan menambahkan
bawang putih.
Saking seringnya memakai resep itu untuk model makanan semacam donat,
sampai apal sekali komposisi dan bahannya. Apa saja? Catat ya, kali aja mau
nyoba.
Bahan:
- ¼ kg tepung terigu protein tinggi
- 1 sachet susu kental manis
- 2 sdm gula pasir (atau sesuai selera)
- 1 sdt fermipan
- 1 gelas belimbing air (bisa air es atau air dingin biasa)
- 1 sdm margarin
- Gula halus, meises, atau coklat leleh untuk topping (optional)
- Sedikit garam
- +- 500 ml minyak goreng
Alat:
- Cetakan donat
- Alat penggorengan
- Serbet untuk menutupi adonan saat didiamkan
Cara membuat:
- Larutkan gula dan susu kental manis dengan segelas air, usahakan airnya tidak penuh karena takut adonan terlalu lembek. Lebih baik gunakan air sedikit lebih dahulu, jika kurang bisa ditambahkan lagi.
- Campur tepung terigu dan fermipan, lalu sedikit demi sedikit tambahkan segelas air sambil aduk adonan.
- Uleni adonan sampai agak kalis lalu tambahkan sedikit garam dan margarin, uleni lagi sampai benar-benar kalis
- Setelah kalis, diamkan sekitar 30 – 60 menit di dalam wadah tertutup serbet basah dan biarkan mengembang.
- Setelah itu, kempeskan lagi adonan yang sudah mengembang dengan cara dipukul-pukul
- Buat bulatan sama besar sampai adonan habis lalu cetak dengan cetakan donat atau dengan tangan jika tidak memiliki cetakan.
- Diamkan sekitar 5 menit lalu goreng dengan api kecil.
Hm... jadi pengen donat lagi nih.. oia, kami biasa menikmati donat begitu
saja tanpa tambahan topping, atau
ditaburi gula halus, dengan coklat leleh/meises dll sesuka hati. Apalagi pas
sore hari hujan udara jadi dingin, makan donat ditemani segelas teh hangat aduh
nikmatnya.
Gara-gara suami dan anak suka makan donat itulah jadi bersemangat setiap
kali ada request. Terlebih nguleni
donat dan nepuk-nepuk adonan bisa sedikit ngurangin stress lho, dan olah raga
tentunya. Nggak percaya? Coba aja yuk.
Salam,
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam
Btw... aku juga masaknya itu2 saja. Kalau bosen beli lauk mateng.gampang.... hehehe
Hehehe kalo saya sukanya ngumpulin resep, ntar pak suami yg eksekusi. Huahahaha
Makasih kunjungannya
Itu teksturnya nanti lembek bgt ya mbak.