Aplikasi My JNE Membuat Transaksi Online Makin Mudah dalam Genggaman
Daftar Isi
Sekarang ini makin banyak orang melakukan transaksi jual-beli online.
Mulai dari aksesoris sampai elektronik pun bisa dibeli hanya dengan
menjentikkan jari dan barang akan segera dikirim ke alamat pemesan baik melalui
jasa ekspedisi maupun kurir online shop tersebut.
Pusat perbelanjaan tak pernah sepi pengunjung, namun geliat e-commerce pun semakin meroket.
Kepercayaan masyarakat terhadap bisnis online
semakin meningkat.
Belanja online menawarkan harga yang sangat bersaing, hemat waktu dan tenaga dan bisa dilakukan hanya dengan smartphone. Hal ini tentu tak lepas dari dukungan dan inovasi perusahaan ekspedisi sebagai perantara antara e-commerce dengan customer.
Belanja online menawarkan harga yang sangat bersaing, hemat waktu dan tenaga dan bisa dilakukan hanya dengan smartphone. Hal ini tentu tak lepas dari dukungan dan inovasi perusahaan ekspedisi sebagai perantara antara e-commerce dengan customer.
Sekilas Tentang JNE
Salah satu ekspedisi terdepan di Indonesia adalah JNE atau Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir. Bagi teman-teman yang
langganan belanja online atau
mempunyai online shop tentunya tidak asing dengan ekspedisi yang satu ini. Buat
Teman-teman yang bukan pelaku bisnis online
pun pastinya sudah pernah mendengar atau melihat counter-nya bertebaran di lingkungan sekitar.
Saya sendiri yang mempunyai online shop
lebih sering menggunakan jasa JNE dibanding jasa ekspedisi lainnya. bersyukur
sekali pada tanggal 20 Agustus lusa saya berkesempatan menghadiri gathering dengan JNE di Here and Now Sky Bar, lantai 23 Hotel
Louis Kienne Simpang Lima Semarang. Seperti biasanya, acara gathering seperti ini kami jadikan
sebagai cara me time sekaligus kopdar bersama teman-teman blogger Semarang.
Acara dimulai kurang lebih pukul 19.00 dan dihadiri oleh Bapak Mayland
Hendar P (Marketing Communication Division), Bapak Marsudi (Head of regional
Jateng-DIY) dan Ibu Tari (Branch Manager Semarang).
Management JNE yang hadir dalam acara Kopdar My JNE Semarang Credit Mara Solehah |
Acara yang dipandu oleh Mbak Widiana ini berlangsung serius tapi santai. Berdasarkan
data yang disampaikan oleh Bapak Mayland, rata-rata JNE mengirimkan barang ke
seluruh wilayah Indonesia mencapai 12 juta/bulan. Wow! Bayangkan ada ribuan
paket beredar setiap harinya. Angka ini tentu meningkat pada peak season seperti menjelang idul fitri
atau perayaan lainnya.
Meskipun banyak black campaign mengarah kepada JNE tapi banyak
masyarakat yang masih setia memilihnya. Jika ada komplain atau feedback negatif terhadap layanan JNE,
hal ini adalah suatu keniscayaan yang dialami oleh perusahan ekspedisi. Kesalahan
tersebut bisa karena sistem, oknum maupun faktor internal/eksternal lainnya. untuk
itu, JNE terus berinovasi untuk memudahkan dan memberikan layanan terbaik
kepada masyarakat Indonesia. Buktinya, tahun ini pun JNE mendapatkan penghargaan Top Brand 2016.
Penghargaan yang diterima JNE baru-baru ini sumber gambar: fanpage JNEPusat |
JNE juga berharap bisa terus mendukung meningkatnya UMKM di Indonesia.
Maju bersama dan sukses bersama untuk Indonesia, begitulah yang diinginkan.
Apalagi perusahaan yang sudah berdiri sejak 23 November 1990 ini pastinya sudah
banyak makan asam garam dunia jasa pengiriman barang. Sesuai dengan visi dan
misi perusahaan yaitu world leading global chain company and to
provide excelent experience consistently.
Seperti kita ketahuin, JNE tersebar di seluruh wilayah Indonesia mulai
dari Sabang sampai Merauke. Dilengkapi dengan berbagai pelayanan seperti PESONA
(Pesanan Oleh-oleh Nusantara) dan JNE Trucking untuk pengiriman barang besar
seperti sepeda motor. Nah, bia menjadi solusi yang akan pindah rumah ke luar
kota, bukan?
Di beberapa daerah bahkan ada kurir yang khusus menggunakan sepeda.
Mendukung go green, nih! Salut! Dan pastinya kalau di daerah yang padat dan
sering macet, penggunaan sepeda selain untuk mengurangi polusi juga sangat
memungkinkan barang sampai tepat waktu, tidak terkendala macet.
JNE juga menyediakan layanan Pop
Box, yaitu semacam loker yang hanya bisa dibuka oleh pengguna dengan
memasukkan kode yang dikirimkan via SMS. Pop box menjadi solusi bagi pemesan
barang yang tidak setiap waktu berada di tempat/alamat pengiriman. Jadi, barang
yang kita pesan bisa dialamatkan ke pop box terdekat dan kita bisa mengambilnya
kapan saja setelah mendapatkan kodenya.
Memudahkan ya? nggak ada lagi
kasus barang sudah diterima tapi ternyata dikirimkan ke orang lain atau
dititipkan dan akhirnya malah hilang tak tahu rimbanya. Sayang kan? sudah pesan
barang, bersaing dengan para pencari barang lainnya, sudah bayar malah justru
hilang.
Namun layanan Pop Box belum tersedia di semua tempat. Semoga selanjutnya
bisa merambah dimana-mana ya pop box-nya.
JNE Cabang Semarang
Nah, karena Kopdar dengan JNE kali ini berada di Semarang, kurang afdhol
kalau belum kenalan sama JNE cabang Semarang.
Kalau Teman-teman belum tahu, JNE Semarang berada di Jalan Kyai
Saleh dan mulai pekan depan akan
berpindah ke kantor baru yang lebih representatif. Kantor baru tersebut
beralamat di Jl. Kumudasmoro Tengah No.5
Semarang. Gedung baru JNE ini lebih memudahkan customer karena are parkir lebih luas dan counter yang berjumlah 14. Jadi, tidak perlu antre lama saat akan
mengirim barang ke JNE Semarang.
Selain itu, lantai 4 gedung JNE pun terbuka untuk UMKM atau komunitas
yang ingin mengadakan diskusi/sharing. Dan satu hal yang tak kalah penting di
sana juga dilengkapi dengan alat pendeteksi yang menggunakan X-Ray sehingga
paket yang akan kita kirimkan bisa dicek apakah bisa masuk ke kargo pesawat
atau tidak. Tambahan lagi, Teman-teman juga bisa melakukan packaging barang dengan prosedur yang sesuai standar.
Rupanya, untuk wilayah Semarang sendiri sejak Januari hingga Juli 2016
mengalami meningkatan sebesar 25-30% . Selamat ya, semoga makin bersinergi
dengan masyarakat dan UMKM agar siap menghadapi MEA.
Saya dan JNE
Seperti saya sebutkan di atas, saya adalah salah satu pengguna layanan
JNE meskipun belum rutin setiap hari mengirim barang.
Sebelum terjun membangun online
shop dan masih menjadi karyawan di
Wonosobo, pertama kali saya berkenalan dengan JNE adalah saat seorang teman
mengirimkan payung sebagai hadiah ulang tahun. Waktu itu saya di-SMS oleh pihak
JNE Wonosobo yang menanyakan rute ke alamat kantor saya. Kurir mengatakan paket
saya akan dikirimkan hari Sabtu sementara hari itu saya libur sehingga saya minta
barangnya dititipkan ke tetangga sebelah kantor yang sudah akrab. Alhamdulillah,
saat hari Senin saya masuk kerja saya bisa cek ke tetangga dan langsung mengambil
barangnya.
Kalau ini pesanan gamis yang baru sampai hari Kamis kemarin :) dok. Pribadi |
Kali kedua, setelah menikah saya mendapat telepon dari JNE. Rupanya ada
kiriman kado dari sahabat di Gorontalo tapi dengan alamat yang tertulis salah.
Saya tinggal di gang VII sementara alamat pengiriman di gang V. Rupanya si
kurir kebingungan karena di gang V tidak ada warga bernama Arina. Untungnya no
HP saya tertera di sana, sehingga admin menghubungi saya lalu saya mengoreksi alamat
dan esoknya barang tersebut sampai di tangan saya. Alhamdulillah, masih rejeki.
Mungkin diantara Teman-teman ada yang punya pengalaman buruk sama JNE? Alhamdulillah
sejauh ini saya tidak mengalami hal tersebut (semoga tidak selamanya). Kalau
seputar pengiriman yang melenceng 1-2 hari dari perkiraan sih wajar ya, apalagi
di peak season. Hampir tidak bisa dipastikan jadwalnya.
Jika ada yang ingin mengeluarkan uneg-uneg ke JNE, bisa lho langsung
menghubungi lewat twitter @jne_id. Mau komplain jika terjadi barang
rusak/hilang juga bisa asal jelas nomer resi dll. Lebih amannya jika
mengirimkan barang berharga kita gunakan layanan asuransi yang disediakan oleh
JNE, supaya jika barang hilang kita bisa dengan mudah melakukan proses klaim.
Oh ya, waktu kopdar kemarin itu saya buat live tweet dengan tagar #KopdarMyJNE silakan bisa disimak di
twitter @ArinaMabruroh ya ;)
Dengan Aplikasi My JNE, Transaksi
Mudah Hanya dalam Genggaman
Sudah pernah dengar aplikasi My JNE? Saya awalnya tahu dari postingan
blogger juga, sewaktu JNE mengadakan kompetisi blog. Tetapi waktu itu HP saya
tidak kuat untuk download aplikasi
lagi, sehingga saya belum mencobanya.
Ini dia penampakan si Joni di android saya Dok. Pribadi |
Beberapa waktu yang lalu, setelah tidak tahan dengan HP yang lemot
akhirnya saya reset dan mengorbankan banyak file di sana karena tidak sempat mem-backup. *nangisgulingguling* hikmahnya,
saya bisa menambah aplikasi yang diperlukan dan beberapa aplikasi yang jarang
dipakai pun saya hapus. Yeay! akhirnya saya bisa juga pasang My JNE di android kesayangan.
Bagaimana Cara Memasang Aplikasi
My JNE?
Mudah banget ko Teman.. tinggal masuk ke play store, lalu cari aplikasi ‘My
JNE’. Download aplikasinya, lalu
registrasi dengan email dan no. HP. Setelah itu akan dikirim email notifikasi
untuk konfirmasi registrasi My JNE. Dan akun akan aktif setelah dikonfirmasi.
Mudah bukan? Kurang lebih begini gambarannya:
Dok. Pribadi |
Fiturnya Apa
Saja? Dan Kelebihannya Apa?
Dok. Pribadi |
Eits! Sabar, Teman..
Kalau Kamu buka apikasi My JNE yang sudah terpasang di
andoid Teman – teman semua, ada beberapa
fitur yang tersedia di sana yaitu Home, JNE
nearby, My COD dan My COD wallet.
Di Home, kita bisa mengecek tarif pengiriman dari dan
ke seluruh Indonesia mencakup wilayah Kecamatan. Selain itu, bisa juga
digunakan untuk malacak barang yang kita kirimkan atau dikirim ke alamat kita. Asyik
kan? biasanya kita mau cek tracking kudu buka web, sekarang tinggal jentikkan
jari lewat aplikasi. Cara melacaknya pun mudah sekali, dengan memasukkan nomor
resi ke kolom yang sudah disediakan atau bisa juga dengan scan kode batang
(barcode) yang ada di pojok kanan atas
resi pengiriman. Setelah itu klik ‘search’ dan akan muncul history pengiriman
barang mulai dari diterima sampai posisi saat ini.
Screen shoot sewaktu tracking pesan gamis kemarin dok. Pribadi |
Di menu My Shipment (dan menu ini akan aktif setelah
registrasi dengan email) akan muncul history shipping yang menggunakan no. HP,
baik kita sebagai shipper maupun penerima.
Fitur JNE nearby adalah cara kita melacak counter JNE
yang terdekat dengan kita, tidak selalu kan kita bisa datang ke JNE pusat
Semarang? Apalagi jika rumahnya jauh. Cukup cari konter terdekat yang siap menerima.
Biasanya juga di konter ada layanan ambil paket oleh kurir, tapi lebih jelasnya
bisa ditanyakan langsung ke konternya yes.
Fitur selanjutnya yaitu My COD. COD di sini adalah Cash
On Digital, semacam kita punya ‘tabungan’ di aplikasi yang bisa kita gunakan
untuk membayar biaya pengiriman barang maupun untuk belanja online dari toko
kita dan membayarnya lewat JNE. Di fitur ini berisi history penggunaan layanan
COD sedangkan untuk status dan isi ‘tabungan’ kita ada di ‘My COD Wallet’.
Fitur My COD Wallet ini semacam rekening virtual. Dan
kita juga dikasih no rekening virtualnya lho. Selain itu kita bisa
menghubungkan dengan rekening bank yang kita miliki.
Seperti ini penampakannya.
My COD Wallet di App My JNE dok. Pribadi |
Simak juga video dari Official Youtube JNE ini
Jadi, benar sekali kata orang, jaman sekarang orang
merasa lebih susah saat ketinggalan/kehilangan dompet dibanding ketinggalan
smartphone. Karena mau belanja atau mau membeli pulsa pun bisa menggunakan ‘uang
digital’ atau semacamnya yang bisa diakses melalui smartphone.
Belanja online, tinggal menarikan jari-jari cantik ke
layar smartphone.
Mau pesan makanan, oleh-oleh, surprise untuk orang
tercinta, bingkisan untuk sahabat, keperluan pribadi mulai dari perlengkapan
make-up, toiletries, pakaian, sepatu, buku, dll semuanya menjadi sangat sangat
mudah.
Mau kirim darah segar aja bisa lho lewat JNE layanan super speed asal dengan packaging yang disesuaikan.
Intinya, mau kirim apa aja, bisa!
Hati-hati, Teman.. jangan sampai kalap belanja setelah
kita dimanjakan dengan segala pelayanan yang memudahkan itu. Tetap bijak
menggunakannya ya. *semacam menasihati diri sendiri* ah sudahlah, semoga
bermanfaat ya!
Oia, punya pengalaman seputar JNE dan aplikasi My JNE ini? sharing yuk :)
Oia, punya pengalaman seputar JNE dan aplikasi My JNE ini? sharing yuk :)
Salam,
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam
Boleh jg diunduh.
Salam kenal, mbak. ^^
Kalo sekarang ada aplikasi MyJNE, memudahkan kita melacak sampai di mana ya paketan tadi :D