Kurangi Angka Kematian Ibu dan Bayi Melalui SMS Bunda
Daftar Isi
Kurangi Angka Kematian Ibu dan Bayi Melalui SMS Bunda - Seorang sepupu jauh yang sedang hamil tua tiba-tiba dikabarkan masuk rumah sakit. Rupanya bayi di dalam kandungannya harus segera dilahirkan karena telah meninggal. Si ibu terlambat mengetahui bayinya telah berhenti bergerak di dalam rahimnya. Ia kurang memperhatikan setiap hal dan perubahan yang terjadi dalam dirinya.
Kasus
yang lain, seorang ibu yang akan melahirkan anak ke-3 dilarikan ke rumah sakit.
Dokter pun memutuskan untuk melakukan tindakan sectio demi menyelamatkan nyawa
keduanya. Malang, si bayi tak dapat di tolong. Sementara si ayah dan sebagian
keluarga mengurusi jenazah si kecil, ibu-nya pun mengehmbuskan nafas
terakhirnya d rumah sakit.
Sumber: Presentasi Dinkes Prov jateng |
Tragis! Iya, kisah tragis yang dialami oleh beberapa orang yang tak perlu
saya sebutkan namanya. Harus menyalahkan takdir? Tentu saja tidak. Karena
takdir berada di ujung ikhtiar kita. Mencegah lebih baik daripada mengobati,
sehingga kita pun berikhtiar dengan segala hal yang bsia diupayakan.
Angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian bayi (AKB) di Indonesia
khususunya di Jawa Tengah masih terbilang tinggi. Untuk itu, pemerintah dengan
berbagai upaya berusaha untuk menurunkan angka kematian tersebut.
Sumber data: BPS disarikan oleh Kemenkes Prov Jateng |
Beberapa hal yang telah dilakukan antara lain meningkatkan fasilitas
pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Meskipun usaha
tersebut belum bisa mengcover seluruh lapisan masyarakat.
Sumber: Dinkes Prov. Jateng |
Penyebab Kematian Ibu
KEMATIAN IBU adalah kematian seorang perempuan yang terjadi mulai
saat kehamilan sampai dengan 42 hari setelah berakhirnya kehamilan oleh
sebab apa pun kecuali karena kecelakaan dan trauma.
Sumber: Dinkes Prov.Jateng |
Beberapa hal menjadi penyebab kematian ibu hamil. Diantaranya adalah
karena perdarahan, tekanan darah tinggi, infeksi, gangguan sistem peredaran
darah, dll.
Bagaimana dengan budaya di beberapa daerah yang bisa menyebabkan seorang
ibu mengalami kekurangan asupan gizi dan bisa mengancam hidupnya? Misalnya
mitos bahwa seorang ibu yang baru melahirkan tidak boleh mengonsumsi makanan
yang mengandung protein hewani dan hanya boleh makan protein nabati. Atau
berbagai mitos lain yang merugikan ibu dan bayi.
Pentingnya 1000 Hari Pertama Usia Bayi
1000 hari pertama kehidupan anak yang akan menetukan masa depannya
dimulai dari masa awal kehamilan. Sehingga, seharusnya sejak sebelum hamil si
calon ibu telah menyiapkan dirinya. Sehingga saat janin tumbuh di dalam
rahimnya ia telah benar-benar siap. Sayangnya, banyak orang (termasuk saya)
yang pada awal kehamilan justru tidak mengetahuinya. Baru periksa hamil setelah
sekian pekan (saya 8 pekan hamil baru periksa). Semoga bisa memperbaiki pola
dan menyiapkan diri sebaiknya jika diizinkan hamil lagi.
Sumber: dinkes Prov Jateng |
Hal yang paling penting dalam masa ini adalah asupan gizi, karena janin
dalam rahim mendapat asupan dari ibunya, sehingga si ibu pun harus
memperhatikan apa yang ia makan agar keduanya sehat dan tumbuh sebagaimana
mestinya.
Masa mulai dari 0 hingga 2 tahun ini terbagi dalam beberapa fase yaitu
pra kehamilan, kehamilan, dan masa awal kehidupan bayi.
Dalam tiga fase ini seorang ibu sangat membutuhkan berbagai informasi dan
hal mendasar yang diperlukan diantaranya:
- Pemeriksaan kesehatan secara rutin (ANC). Antenatal Care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan yang diberikan oleh bidan atau dokter kepada ibu selama masa kehamilan untuk mengoptimalisasikan kesehatan mental dan fisik ibu hamil, sehingga mampu menghadapi persalinan, nifas, persiapan memberikan ASI, dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar (Manuaba, 1998) (midwifeferrimella.blogspot.com)
- Tercukupinya asupan gizi dan asupan yang dibutuhkan lainnya seperti asam folat, kalsium, zat besi, dll
- Penanganan persalinan dengan baik oleh bidan/dokter kandungan di faskes yang memadai
- IMD (Inisiasi Menyusu Dini) dan menyusui
- MPASI (Makanan Pendamping ASI)
Darimana Ibu Mendapatkan Informasi?
Ibu hamil bisa mendapatkan informasi dari mana pun sumber yang
terpercaya. Baik dari nakes maupun dari buku dan media lainnya. Terlebih di era
sekarang ini, akses informasi sangat mudah didaparkan hanya lewat handphone.
Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)
adalah bekal yang pertama. Buku ini diberikan secara gratis atau membayar di
beberapa praktik bidan) namun sering terabaikan. Padahal di dalamnya berisi
banyak sekali pengetahuan dan informasi yang diperlukan oleh ibu mulai dari
hamil hingga menyusui dan MPASI.
Ayo, Bunda, jangan lupa untuk membaca dan menjadikan buku tersebut
menjadi referensi ya. Kalau saya sih dulu tidak membaca sekaligus, tetapi sedikit
demi sedikit atau sesuai keperluan. Misalnya saya ingin mengetahui bagaimana
seharusnya perkembangan bayi usia 6 bulan, maka saya pun mencocokkan apa yang
tertera di buku dengan kondisi anak saya saat itu. Demikian juga saat akan
memulai MPASI.
Buku KIA dok. pribadi |
SMS Bunda untuk Membantu Menurunkan Angka Kematian Ibu
Siapa yang paling menderita jika seorang ibu meninggal dunia? tentu saja
anaknya, terutama jika ia baru dilahirkan dan masih membutuhkan ASI. Bukan itu
saja, seorang bayi butuh perlindungan dan kehangatan dari ibunya.
Kedua, suaminya tentu kehilangan meskipun (mungkin) dalam beberapa waktu
ia bisa mencari penggantinya, tapi tak mudah untuk melupakan segala kenangan
dan waktu yang telah berlalu. Lalu keluarga besarnya, juga masyarakat sekitar
yang kehilangan salah satu warga/tetangganya.
Bagaimana cara mencegahnya? Tentu dengan memperbanyak pengetahuan dan
kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan terutama bagi ibu hamil.
SMS Bunda merupakan program
partnership JHpiego dengan pemerintah dalam upaya menurunkan angka kematian ibu
dan bayi di Indonesia. Diharapkan dengan adanya program ini ibu hamil tidak
melupakan hak jabang bayi dalam kandungannya untuk mendapatkan pemeriksaan,
sebagaimana diri ibu hamil tersebut.
Jhpiego sendiri concern dalam menangani masalah
kesehatan lebih dari 50 negara dan sudah berkiprah selama lebih dari 30 tahun
di Indonesia.
SMS Bunda adalah layanan SMS yang
memberikan informasi kesehatan bagi ibu dan bayi sampai anbak berusia 2 tahun
(1000 hari pertama). Kita tahu bahwa 1000 hari pertama adala masa golden age
bagi tumbuh kembang seorang anak yang akan berperan penting di masa yang akan
datang.
Program ini dicanangkan melalui SMS karena saat ini, hampir setiap orang
(paling tidak setiap rumah) di pedesaan pun memiliki HP yang bisa mengakses. Diharapkan
dengan adanya kemudahan ini, pengetahuan ibu terkait berbagai hal termasuk
gejala yang membahayakan bisa segera teratasi.
Saya pun selalu teringat kasus persalinan saya yang terjadi seminggu
lebih cepat karena KPD/Ketuban pecah dulu. Bersyukur saya tinggal di kota yang
dekat dengan praktik bidan dan faskes lain. Sehingga saat saya harus segera
dirujuk ke Rumah sakit terdekat, tak butuh waktu lama untuk segera ditangani
oleh tenaga kesehatan yang lebih berkompeten dan peralatan yang lebih memadai.
Jika terlambat sedikit saja, bisa-bisa kasus serupa kisah di atas terjadi
lagi dan lagi.
Bagaimana Cara Mendaftar SMS Bunda
Cara mendapatkan layanan SMS Bunda ini sangat mudah, lho. Yaitu dengan
mendaftar melalui SMS dengan ketik SMSBUnda dan kirim ke 0818 468 469 dan ikuti seluruh petunjuknya sampai selesai.
Cukup dengan mengirimkan SMS sumber: SMS Bunda JHPiego |
Ikuti semua petunjuknya sumber: SMS Bunda JHPiego |
cara lain pendaftaran SMS Bunda
|
Bagaimana Kita Berperan?
Agar program SMS Bunda ini bisa menjuangkau seluruh lapisan masyarakat, mengingat betapa pentingnya hal tersebut, alangkah lebih baik jika setiap kita membantu menyebarkan informasi mengani program ini kepada orang terdekat kita.Dengan makin banyaknya orang yang mendapatkan informasi melalui SMS Bunda, diharapkan angka kematian ibu dan bayi bisa menurun dari tahun ke tahun.
Oh iya, kita juga bisa mendapatkan info seputar SMS Bunda melalui lini masa berikut:
Twitter @SMSbunda
Fanpage SMS Bunda
Instagram @smsbunda
Semoga bermanfaat,
Salam,
Sumber Refferensi:
- https://www.youtube.com/watch?v=qb7lntscULc
- Dinkes Prov. Jateng
- SMS Bunda JHPiego
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam
tapi next kalau hamil lagi langsung gabung ajah...
Jadi inget di kampung, banyak kejadian kayak gini Mba. Jauh dari RS dan tenaga kesehatan merupakan salah satu penyebabnya :(
TFS, mbak Arina.
smg SMSbunda bisa mencerahkan banyak ibu