5 Blogger Inspirasiku
Daftar Isi
Hari Blogger Nasional sudah berlalu beberapa hari, tapi tak apalah ya,
jika saya baru menuliskan soal ini sekarang. Nulis apaan sih? Hihi. Itu loh..
blogger Award yang ada di blogger perempuan itu..
Semacam apresisasi kita terhadap orang-orang (blogger yang
menginspirasi).
Oke, tak perlu berpanjang kali lebar sama dengan luas, langsung pada
nominasi ((nominasi)) blogger award versi saya.
Pertama, Pakdhe Abdul Cholik
Beliau ini blogger senior yang secara usia sudah cukup sepuh tapi
semangatnya melebihi kaum muda. Coba sesekali singgah di blog beliau www.abdulcholik.com, blog bertajuk Neo
BlogCamp tersebut sarat dengan berbagai kisah, tips, inspirasi dan banyak hal.
Kisah hidup beliau yang telah melanglang buana ke berbagai negara turut
memberikan nuansa menarik dalam kisah-kisahnya. Prestasinya tak perlu diragukan
lagi baik sebagai blogger maupun sebagai penulis.
Pakdhe Cholik di depan Piramida Mesir |
Ssst.... saya juga sering baca seputar tips ngeblog dari beliau yang ada
di blog lho, Cuma memang jarang komen sih.. hihi.
Terimakasih, Pakdhe. Semoga semangatmu selalu menginspirasi kami yang
masih muda. Semoga Pakdhe selalu sehat sehingga bisa ngeblog terus. Aamiin..
Kedua, Mba Hidayah Sulistyowati
Beliau lebih dikenal dengan panggilan Mba Wati atau beberapa memanggilnya
Bu Wati. Dua bujang Mba Wati sudah besar, si Sulung sedang menempuh
pendidikannya di Undip dan si Bungsu masih menjadi pelajar SMA.
Pekerjaan suaminya yang sering keluar kota membuatnya sering jalan-jalan menemani
suami ke luar kota. Ngiras-ngirus istilah Jawa-nya alias sekali merengkuh
dayung dua-tiga pulau terlampaui. Jadi jangan heran kalau di blog beliau banyak
sekali kisah seputar kuliner dan traveling.
Yang paling menginspirasi bagi saya adalah kisah-kisah beliau selama
beribadah di tanah suci. Semoga bila kelak mendapat kesempatan untuk
menyempurnakan rukun islam, bisa mencoba tips-tips dari Mba Wati.
Mba Wati dan Mba Ika Puspita |
Keputusan beliau untuk resign dan menjadi seorang full time blogger pun menjadi inspirasi bagi saya bahwa menjadi
blogger itu adalah ‘sesuatu’ ((halah belibet banget ngomongnya))
Urusan prestasi jangan ditanya, berkali-kali nama beliau muncul di
majalah nasional sebagai penulis cerpen/kisah yang di muat di dalamnya. Beliau pun
terbilang sering memenangkan lomba blog dan mendapat hadiah uang tunai maupun
gadget. Barakallah Mba wati..
Selain itu, beliau selalu sabar menjawab setiap pertanyaan seputar
ngeblog dari para nyubi semacam saya. Coba saja sudah berapa kali saya japri
beliau di WA menanyakan A to Z seputar blogging dan menulis.
Terimakasih banyak, Mba Wati! Semoga semangat dan prestasimu nular ke aku
juga. Hihi. Mba Wati bisa ditemui di www.hidayah-art.com
Ketiga, Nuniek KR
Si Teteh dari Banjar ini adalah bunda Fathir, seorang pelajar SD yang
cerdas. Sebelum menjadi blogger, beliau adalah seorang penulis yang sudah
menelurkan banyak novel dan antologi. Keren deh! Teteh.. ajari aku nulis fiksi
Teh... *haha malah nodong*
Berawal dari saling blogwalking dan komentar di blog, saling berteman di facebook,
saya merasa semakin akrab dengan Teteh yang satu ini. *entah kalau si Teteh
nganggap saya apa, beliau mah banyak fans-nya, hehe*
Header blog Teteh yang baru.. Ssttt... itu si Teteh lho.. :P |
Yang paling saya suka adalah gaya bahasanya yang santai tapi berisi. Sering
banget saat baca tulisan di blog-nya, dapat kejutan-kejutan gitu deh.. Pokoknya
suka banget sama gaya bahasa Teh Nuniek.
Oia, belum lama ini beliau punya domain baru lho, jadi sekarang blog-nya
adalah www.nuniekkr.com
Menurut saya, beliau ini kalau menulis has sederhana pun bisa dikemas
dengan menarik banget. Pengen banget punya bukunya si Teteh, moga kalau sudah
ada budget buat belanja buku lagi bisa beli ya Teh.. hihi *malah curhat*
Keempat, Wuri Nugraeni
Sebenarnya Mba Wuri, panggilan akrab Mama Baby Arkaan ini adalah seorang
copy writer yang ngeblog juga.
Beliau-lah yang pertama kali mengajak saya untuk bergabung di komunitas
blogger perempuan Semarang, Blogger Gandjel Rel dimana beliau adalah salah satu
foundernya. Tulisan-tulisannya di blog (meskipun jarang apdet, piss Mama Arkan.. hihi) selalu asyik
untuk dibaca. Sesuai banget lah dengan profesinya sebagai seorang copy writer.
Mba Wuri dengan karyanya |
Ehm! Sebenarnya sudah sejak lama saya memendam perasaan ((opo iki)) untuk
menjadi seorang copy writer. Berawal dari sewaktu kuliah semester tua dan ada
mata kuliah (makul) creative writing, dosen kami bersepakat untuk mendatangkan
dosen tamu yang berprofesi copy writer. Speech yang menarik dari si
Bapak membuat kami terpukau dan open minded bahwa seorang lulusan fakultas
Sastra pun bisa bergerak dalam berbagai bidang pekerjaan.
Tapi sampai saat ini belum berhasil juga belajar copy writing. Hihi.
Terimakasih, Mba Wuri yang humble, kutunggu selalu tips seputar copy
writing-nya ya. Terimakasih..
Kelima, Muna Sungkar
Siapa tak kenal dengan Momtraveler? Beliau ini adalah Bunda Nadia, Mba
Muna Sungkar yang sekarang sedang menanti kelahiran anak kedua.
www.momtraveler.com adalah blog
beliau yang bertajuk ‘MomTraveler’s Tale. Sesuai dengan namanya, blognya berisi
kisah perjalanan beliau mengunjungi berbagai tempat baik di dalam maupun luar
negeri bersama si Kecil Nadia.
Selain itu, beliau juga sudah menulis buku seputar traveling dan menjadi
best seller juga salah satu bukunya tentang travaling ke Aceh.
Mba Muna saat ini berprofesi sebagai dosen Bahas Inggris di Unissula
Semarang. Keren deh pokoknya, udah dosen, blogger pula!
Mba Muna Sungkar |
Duuh.. masih banyak yang mau ditulis soal Mba Muna, tapi waktu ngetik
sudah hampir habis, si kecil menanti untuk tidur. Wkwkwk. *emak-emak*
Lain kali deh ya, semoga bisa mengulas blog-nya atau bukunya Mba Muna
Sebenarnya masih banyak sekali nama blogger yang menginspirasiku. Mulai dari
Mba Ophi Ziadah, Mba Zata Ligouw, Mba Rahmi Aziza, Mba Uniek Kaswarganti, Mba
Meriska PW, Mba Lestari, Mba Muna Sungkar, dan sebarek nama lain di dunia
perbloggeran yang sudah tak diragukan lagi prestasinya. Dan sayangnya tidak
bisa disebutkan di sini satu per satu. Ya iyalah, saya bukan mau ngasih
presensi, yes.
Dan karena harus milih salah satu sebagai pemenangnya, the winner goes to... ((berasa mau ngasih
piala oscar)) Mba Hidayah Sulityowati.
Terimakasih banyak Mba Wati... asli speechless mau ngomong apa lagi. Udah,
itu ada deh. Semoga Allah membalas kebaikan-kebaikan Mba Wati. Aamiin..
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam