Tips Atasi Sakit Maag Kronis Secara Alami
Daftar Isi
Assalamu’alaikum,
Apa kabar, Temans? Lama sekali tidak berjumpa Teman-teman semua. Biasalah,
emak-emak disibukkan dengan urusan ‘dalam negeri’. Apalagi si kecil juga sakit
selama beberapa hari kemarin yang menyebabkan saya juga kudu fokus mengurusnya.
Pegang gadget hanya bisa sedikit ceki-ceki
medsos itupun menuai protes darinya. Mau ngetik? Siap-siap saja ada yang
menggelendot dan sibuk memainkan keybord. Hehe. Nikmatnya jadi ibu ya!
Terkadang dalam kondisi yang seperti itu saya ikut tumbang, lho!
Disebabkan oleh waktu istirahat yang jauh berkurang terlebih di malam hari
harus terbangun karena rengekan si Kecil. Selain itu, siang hari pun lebih
banyak menemaninya goleran di kasur.
Emak-emak tak boleh sakit! Itu saya setuju sekali. tapi kadang saat
rutinitas berubah drastis dan tidak bisa meng-handle beberapa hal, pola makan berubah, stress meningkat dan maag
saya kambuh. Hiks! Kalau sudah begini, rasanya makin berat saja hidup (halah!)
Sebagaimana yang dilansir dari alodokter.com, Sakit maag (indigestion) adalah istilah yang
menggambarkan nyeri yang berasal dari lambung, usus halus, atau bahkan
kerongkongan akibat sejumlah kondisi. Maag disebut juga dispepsia.
Penyakit ini disebabkan oleh banyak hal, di antaranya akibat luka yang
muncul di lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteri Helicobacter pylori, efek samping penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid
(OAINS), dan stres.
Maag adalah penyakit umum yang diderita oleh sebagian besar masyarakat
Indonesia. Mulai dari maag biasa sampai akut. Gejala yang paling umum terjadi
adalah adanya rasa nyeri di bagian ulu hati, perut terasa panas dan kembung,
dll.
Meskipun terdengar sederhana, penyakit maag juga bisa menyebabkan timbulnya
penyakit lain dan komplikasi di bagian organ dalam lainnya. Pernah mendengar
kan, kalau Rasulullah Muhammad SAW mengatakan bahwa segala penyakit timbulnya
dari perut? Selain pola makan yang salah atau terlalu banyak makanan yang tidak
sehat, jika perut sudah terserang maka mudah saja penyakit lain datang. Maka
dari itu jika terserang maag harus segera diatasi.
Bagaimana Cara Menyembuhkan Maag Tanpa Obat Kimia?
Pertama, Hindari Pemicu Sakit Maag
(Pemicu Asam Lambung Tinggi)
Saya dulu pernah mengkonsumsi obat kimia untuk mengatasi maag saya, tapi
ternyata belum sembuh benar. Maka saya pun menghentikannya dan beralih ke
pengobatan alami dengan jamu. Namun berhubung saya belum bisa meninggalkan
kebiasaan mengkonsumsi beberapa makanan yang seharusnya dihindari oleh
penderita maag, seringkali saya harus mengalami nyeri dan panas di lambung.
Ini sih salah saya sendiri ya, sudah tahu sakit maag tapi masih nekad
makan-makanan yang membahayakan lambung. Habisnya makanan favorit saya adalah
yang pedas-pedas, ketan, tape, dan kopi!
Untungnya sekarang saya mulai sedikit-sedikit bisa menghindari makanan
itu dan hanya mengkonsumsi sesekali saat keinginan tak tertahankan. Yah, anggap
saja makanan selingan.
Sekarang saya justru tidak bisa makan pedas lho, kebalikan dengan dulu
sebelum sakit maag dan berujung pada typus. Sebenarnya penyebabnya berbeda
antara maag dan typus, tapi penderita maag lebih berpeluang terkena penyakit
typus juga.
Jadi, penting sekali untuk menghindari pemicu seperti makanan pedas,
berminyak, bersantan, dan asam. Selain itu juga menghindari minuman beralkohol,
rokok, soda, dan kopi. Tak kalah penting juga adalah hindari stress! Yuk mari
kita hepi-hepi saja!
Kedua, Pola Makan dan Hidup Sehat
Maag bisa diatasi dengan pola makan yang sehat dan tepat. Bagi penderita maag,
makan secara serampangan sangat beresiko meningkatkan gejala. Oleh sebab itu,
makan di jam makan atau makan secara sedikit demi sedikit tapi teratur akan
lebih baik agar lambung tidak benar-benar kosong. Jika lambung kosong dan dia
terus bekerja maka asam lambung akan meningkat yang menyebabkan terasa nyeri di
ulu hati.
Pola hidup yang sehat seperti istirahat yang cukup dan teratur juga akan
mengurangi resiko meningkatnya maag. Selain itu dengan pola hidup sehat akan
mengurangi resiko stress yang bisa memicu maag. Mengkonsusmi obat dan terapi
ini-itu jika kita sendiri belum bisa mengatur pola makan, pengobatan tersebut
akan sia-sia.
Ketiga, Terapi dengan Obat Herbal /Jamu
Obat herbal untuk sakit maag, Maggo Koleksi pribadi (arinamabruroh.com) |
Dulu, saya pernah mengkonsumsi kunyit dan minum seduhan pati kanji/aci.
Uuuh! Bisa dibayangkan bagaimana rasanya minum ‘susu kanji’ tersebut. Lama
kelamaan saya tidak tahan dengan aroma dan rasa yang tertinggal di tenggorokan.
Beruntung sekali sekarang ada jamu yang mudah dikonsumsi sebagai terapi
penyakit maag kronis, yaitu MAGGO.
Maggo terbuat dari bahan alami yaitu lengkuas, kacang hijau, jamur
kuping, cengkeh, dan kunyit yang diracik berdasarkan resep keluarga sejak tahun
1957. Maggo telah diproduksi sejak tahun 2013 dan saat ini sudah mendapatkan
izin BPOM TR 133270 301 dan sertifikat halal MUI No. 01271099010414.
Kemasannya sangat eksklusif lho, dengan tabung kaca dengan tutup karet
yang rapat dan disegel sehingga aman dari menguapnya khasiat yang terkandung
dalam jamu. Satu box maggo terisi 6 tube.
Yuk, intip unboxing maggo saya di sini
Bagaimana cara mengkonsumsi Maggo?
Seperti jamu kemasan pada umumnya, maggo berbentuk serbuk dan dikonsumsi
dengan menyeduhnya. Bisa juga dengan ditambahkan gula/madu untuk menambah rasa.
Kalau saya minum maggo dengan tambahan madu. Caranya seduh dengan air mendidih
lalu diamkan sampai hangat kuku, tambahkan satu sendok makan madu, aduk rata
lalu minum.
Sebelum minum madu saya membayangkan akan mendapat rasa pahit khas jamu,
ternyata tidak lho! Malah terasa manis madunya. Sepertinya jika tidak menambahkan
madu/gula, hanya terasa aroma jamu tapi tawar di lidah.
Minum Maggo dengan tambahan madu koleksi pribadi (arinamabruroh.com) |
Agar bisa terbebas dari maag disarankan minum maggo minimal selama 12
hari berturut-turut dan lebih lama bagi penderita maag yang lebih akut. Bagi
penderita yang sudah terlanjur mengkonsumsi obat kimia juga dibutuhkan waktu
yang lebih lama untuk terapi dengan maggo. yang perlu diperhatikan juga, bahwa
reaksi setiap orang terhadap jamu berbeda. Ada yang langsung manjur ada juga
yang membutuhkan waktu lama hingga benar-benar sembuh dari maag.
Apa ada efek sampingnya? Hm... karena maggo adalah jamu dan tidak
mengandung BKO (bahan kimia obat) maka tidak ada efek samping dan reaksi
negatif. Kecuali jika ada yang punya alergi terhadap bahan yang digunakan ya,
jadi sebaiknya jika mau mengkonsumsi jamu harus benar-benar memastikan tidak
alergi terhadap bahan-bahannya.
Oia, sangat disarankan juga selama terapi maggo, tidak mengkonsumsi
makanan pemicu asam lambung tinggi seperti yang sudah dibahas di atas. Jika
masih mengkonsumsi obat kimia untuk maag pun sebaiknya dihentikan.
Alhamdulillah saya baru beberapa hari minum maggo, perut tak lagi terasa
kembung. Semoga sembuh benar maag saya.
Jika Teman-teman membutuhkan obat maag dan ingin mencoba Maggo, bisa
memesannya lewat online di situs resmi maggo PT ERA SUKA Saat ini maggo hanya
dijual online ya, Temans. Berhati-hati barangkali ada barang palsu yang
tersebar kan kita sendiri yang rugi. Bisa dicek juga di akun instagram maggo
yaitu @maggoid.
Kesehatan adalah anugerah dari Tuhan yang wajib disyukuri dan kita jaga.
menjaga kesehatan lebih utama daripada mengobati yang sudah sakit. Untuk itu,
mari menjadi bijak terutama dalam mengkonsumi makanan yang masuk ke dalam perut
kita. Salah-salah bisa menimbulkan penyakit berkepanjangan.
Menjaga pola makan bukan berarti tidak bisa menikmati hidup. Setuju?!
Semoga bermanfaat ya, Temans! Semoga yang sakit segera disembuhkan dan
yang sehat senantiasa dijaga dalam kesehatan dan kondisi prima.
Salam sehat!
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam
Semoga maagnya benar-benar akan sembuh ya, Mbak :)
Thanx mbak..
Baiklah aku cobaa aahh Maak..
Perlu dicoba nih yang herbal2 biar badan sehat ga banyak terkontaminasi zat kimia. Kan biar ketahanan tubuh lebih baik juga ya...