Pengalaman Menggunakan Layanan Jasa Ojek Syari (OJESY) Semarang
Daftar Isi
SUmber gambar: IG @ojesyindonesia |
Bismillahirrahmanirahim,
Assalamu’alaikum, Temans..
Lagi agak hiatus nih, jadi berat banget rasanya mau update blog (haiya..
curcol).
Mau cerita (lagi) aja deh. Kemarin sore saya ada agenda pekanan dan suami
ke luar kota. Praktis tidak ada yang
bisa mengantar. Di rumah sih ada motor nganggur punya ibu mertua, tapi
sejak trauma mengendarai motor, sampai sekarang saya belum berani lagi. Kapan-kapan
lah cerita soal trauma ini, sekarang mau cerita pengalaman pakai jasa ojek
online Ojesy (Ojek Syari) dulu.
Sejak munculnya layanan ojek online, marak sekali pengendaranya di
kota-kota besar termasuk Semarang. Selain (katanya) biaya lebih murah, sering ada
promo, kita juga bisa memesannya untuk jasa yang lain seperti belanja atau antar
barang. Adanya aplikasi juga memudahkan pengguna untuk memesan dan mengetahui
siapa driver yang akan menjemputnya.
Sebenarnya sudah cukup lama dengar kalau layanan Ojesy hadir di Semarang.
Tetapi, masih abai karena belum terlalu butuh. Biasanya jika suami tidak bisa
mengantar, saya mencari teman bareng ke acara, atau naik angkutan umum jika
masih terjangkau. Sampai suatu saat salah seorang teman berbagi cerita, saat
suaminya tidak bisa mengantar beliau memakai jasa Ojesy untuk berangkat ke
sekolah tempatnya mengajar atau ke tempat lain yang tidak ada angkutan umumnya.
Saya pun meminta nomor kontaknya dan saya save untuk jaga-jaga barangkali
suatu saat perlu atau ada teman yang membutuhkan juga. Alhamdulillah, saat
kemarin sore saya butuh, tinggal menghubungi lewat whats-app.
layanan pemesanan Ojesy Indonesia |
Alhamdulillah respon admin-nya cepat sekali. begitu whatss-app masuk
langsung dibalas, ditanyakan posisi di kota mana karena saya lupa tidak menyebutkan
kotanya. Hihi. Saya pikir admin-nya per kota. Muehehehe.
Lalu admin mengirim pesan lagi yang intinya adalah harap menunggu karena masih
proses mencari sahabat pengendara (ini sebutan untuk driver Ojesy). Baiklah,
saya tunggu beberapa menit, ada balasan lagi mengkonfirmasi bahwa pemesanan
belum bisa dilayani karena sahabat pengendara masih melayani order. Admin menanyakan
kembali apakah akan membatalkan pesanan atau menunggu 5 menit untuk dicarikan
driver lagi.
Saya memilih menunggu, toh saya pesan untuk pukul 16.00 sedangkan agenda
saya pukul 16.30. oia, saya pesan masih sekitar pukul 13.30, buat njagani kalau
tidak bisa dapat ojesy maka saya minta digantikan oleh teman. Alhamdulillah akhirnya
dapat driver juga, lagi-lagi admin memberi info sahabat pengendara yang akan menjemput
dan mengantarkan saya ke tempat tujuan. Selain itu, diberikan juga estimasi
biayanya.
Biayanya, untuk 1 kilometer (KM) pertama dikenail biaya Rp. 8.000,-
sedangkan KM selanjutnya Rp. 3.000,-/KM. Minimum order 5KM, jadi jika kita
minta diantarkan ke tempat yang jaraknya kurang dari 5KM dihitung Rp. 20.000,-
hampir sama seperti kita menggunakan jasa taxi, ada minimum payment. Jika sahabat
pengendara harus menunggu, per 30 menit dikenakan biaya Rp. 5.000,- . Selain itu,
jika pemesan membatalkan pemesanan setelah pengendara berangkat, dikenakan
biaya cancel sebesar Rp. 10.000,-
pesan dari admin Ojesy via whatss-App |
Kemarin, estimasi jarak dari rumah ke tempat tujuan hanya sekitar 1,8 KM.
Sebenarnya kalau ditempuh dengan jalan kaki hanya ¾ dari jarak yang harus
dilalui setiap hari saat masih sekolah dulu. Kalau belum punya anak dan waktu
longgar mungkin saya memilih jalan kaki sambil olah raga. Berhubung harus
membawa si-Kecil dan waktunya pun mepet, maka pilihan yang paling tepat adalah
memesan ojek, tentu setelah mendapat izin dari suami.
Setelah admin menghubungi dan memberikan nomor HP sahabat penegndara, beliau
pun menghubungi saya via SMS. Melalui pesan singkat itu beliau memperkenalkan
diri dan menyampaikan bahwa beliaulah yang nanti akan menjemput dan
mengantarkan saya. Alhamdulillah... fast respon! Jempol deh!
Menjelang jam 16.00 saya sudah siap bersama si-kecil, Mba Niken, sahabat
penegndara yang akan menjemput saya menghubungi bahwa beliau masih berada di
jalan, kemungkinan terlambat beberapa menit. It’s okey! Waktu saya masih cukup
longgar, alhamdulillah.
Alhamdulillah, tenang membonceng sahabat pengendara Ojesy Foto dari IG @ojesyindonesia |
Begitu datang, mengucap salam dan memastikan sayalah yang memesan ojek,
Mba Niken mengangsurkan helm untuk saya kenakan lalu bersiap meluncur menuju
tempat tujuan. Awalnya saya berharap beliau akan mengenakan jaket biru khas
Ojesy-nya. Ternyata tidak, mungkin karena panas juga, hehe. Sudah berniat untuk
wefie atau saya mengambil foto beliau
tetapi tidak sempat juga.
Sepanjang jalan yang hanya ditempuh beberapa menit itu kami asyik
ngobrol. Senang sekali... mendapat sahabat pengendara yang ramah (atau memang
semuanya ramah ya?). dan ternyata rumah tinggal beliau masih di wilayah
perumahan saya juga di Tlogosari. Oalah... hihihi.
Beliaupun mengendara dengan tenang dan mantab! asli tidak seperti emak-emak yang sein kiri tapi belok ke kanan *ups
Beliaupun mengendara dengan tenang dan mantab! asli tidak seperti emak-emak yang sein kiri tapi belok ke kanan *ups
Pulang dari agenda sedianya suami yang akan menjemput, namun saat
dihubungi dia bilang masih harus mengurus beberapa hal. Paniklah saya, karena sebelum
maghrib harus sudah kembali ke rumah. Semacam mengundi nasib, saya telepon
customer service Ojesy untuk memesan ojek (lagi) untuk 30 menit ke depan (oia,
ada minimum pemesanan juga yaitu untuk 30 menit ke dapan). Alhamdulillah langsung
direspon dan kembali saya bertemu dengan Mba Niken yang mengantarkan saya
pulang. Bersyukur sekali acara kemarin lancar dan saya bisa pulang-pergi dengan
selamat dan aman. Terimakasih Mba Niken dan Ojesy Semarang.
Tentang Ojek Syari
Ojek Syari Indonesia
didirikan pada tanggal 10 Maret 2015 oleh Evilita Adriani dan Reza Zamir dengan
nama Ojek Syar’i Surabaya.
Pada tanggal 8 Agustus 2015 Agus
Edi S bergabung dan berubah menjadi OJESY dengan legalitas PT. OJEK SYARI
INDONESIA disahkan akta Notaris WIEDHA RESTYA RACHMAYANI,S.H.,M.Kn. Nomor 01
dengan mulai mengembangkan layanan ke 19 kota di Indonesia :
Surabaya, Sidoarjo, Malang, Gresik,
Madiun, Solo, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang,
Tangerang Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta
Utara, Jakarta Pusat
Tahun 2016 Layanan OJESY bertambah
di 6 kota : Makassar, Purbalingga, Purwokerto, Banjarnegara, Bojonegoro,
Cilacap (Sumber: ojesy.com)
So, Teman-teman di daerah-daerah tersebut bisa memesan Ojesy untuk
mengantarkan atau antar-jemput anak sekolah, atau bisa juga untuk layanan antar
barang.
Sebagian Sahabat pengndara Semarang Foto dari IG @Ojesyindonesia |
Aplikasi Ojesy di Smartphone
Ternyata ada aplikasinya juga lho, saya tadi sudah mengunduh dan
registrasi. Cara registrasiya pun mudah.
Pertama, download aplikasinya di android
Kedua, isikan nama
Ketiga, masukkan No handphone
Keempat, masukkan email, lalu klik ‘register’
Setelah itu akan ada notifikasi via SMS bahwa nomor kita telah terdaftar
sebagai pengguna.
Aplikasi Ojesy di smartphone |
Sayangnya tadi saya mencoba membuka aplikasi selalu gagal. Saya tanyakan
ke admin beliau menjawab jika kesulitan menggunakan aplikasi, langsung hubungi
admin via Whats-app saja.
Baiklah, besok-besok saya coba lagi aplikasinya semoga bisa. Jika tidak,
pesan via Whats-app malah sangat fast respon dan ramah.
Selamat mencoba, ya temans.
Semoga bermanfaat
Salam,
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam
Di Mataram (Lombok) ada ojek syar'i tapi belum seperti ini sistemnya. Bagus banget nih. Terima kasih infonya mbak dan salam kenal :-)