Mengulik Sejarah Roti Gandjel Rel Khas Semarang
Daftar Isi
Bismillahirrahmanirrahim,
Halo Temans, saya belum bisa move
on dari keseruan mencoba baking Gandjel Rel waktu itu nih.. benar
banget ya jika pengalaman pertama itu selalu tak terlupakan.
Oia, barangkali ada yang penasaran dengan roti legendaris yang khas
banget di Semarang, saya bagi deh informasi seputar Gandjel Rel buat Teman
semua. Informasi ini hasil interview dengan owner sekaligus penyedia ribuan
Gandjel Rel saat dugderan, Mas Faishal Aushafy (tapi biasanya saya panggil ‘Pak’
meskipun usia beliau masih terbilang muda). Oia, nama bekennya kan Bang Sofi,
jadi next kita panggil ‘Bang Sofi saja.
Bagaimana sejarah Gandjel Rel dari waktu ke waktu?
Kalau sejarah kapan mulai ada roti Ganjelrel, saya kurang tahu. Sejauh
yang saya tahu, adik dari nenek saya sudah sering membuatnya, kalau diruntut
berdasarkan usia, kira-kira akhir 1940-an.
Pada zaman ibu saya dulu, sekitar tahun 80-an, Ganjel rel masih menjadi
salah satu opsi bekal untuk berangkat sekolah, disamping tidak repot untuk
membawanya, Ganjelrel juga mengenyangkan. Memasuki tahun 1990 - 2000, Ganjelrel
punya julukan baru, 'roti ospek'
namanya, alasan kenapa julukan itu melekat pada Ganjelrel mungkin karena ambigu
Ganjelrel yang memiliki berbagai penafsiran atau mungkin karena memang pada
saat itu Ganjelrel sudah sulit ditemukan.
Tahun 2010, atas usulan Pak Soemarmo yang kemudian dimusyawarahkan
bersama sesepuh Kauman (Nama daerah di Semarang tempat berdirinya Masjid Agung
Semarang/Kauman_red), Ganjelrel mulai diperkenalkan lagi kepada masyarakat Semarang
dengan cara dibagikan pada saat puncak acara dugderan di depan masjid agung
kauman Semarang. Kebetulan Abah saya yang diberi amanat dari sesepuh Kauman untuk
membuat roti Ganjelrel.
Sejak saat itu keluar komentar-komentar positif, salah satunya budayawan
Jawahir Muhammad. Berawal dari 5000 potong Ganjelrel, jumlah Ganjel rel yang
dibagikan meningkat di setiap tahunnya, hingga perayaan tahun lalu (tahun 2016,
red) mencapai 10.000 potong Ganjel rel
dibagikan kepada masyarakat pada saat dugderan.
Jadi, kapan tepatnya orangtua Anda
mulai memproduksi Gandjel rel untuk dugderan?
Mereka mulai membuat Gandjel rel sejak tahun 2005 sampai sekarang. Namun baru
dikenal kembali oleh masyarakat sejak tahun 2010.
Roti Gandjel rel selalu digunakan dalam
kirab dugderan setiap tahunnya. Apa sih filosofinya?
Menurut Gus Min (Ketua Panitia dugderan), ganjelrel mempunyai makna ganjelan rel o, yang berarti doa agar
semua ganjalan-ganjalan dalam menyambut bulan Ramadhan hilang serta berganti
dengan kerelaan.
Bagaimana cara Anda agar Gandjel Rel
terus diminati masyarakat?
Saya punya kedai kopi kecil-kecilan, tahun lalu (2016) masih sering saya
bagikan gratis setiap hari jumat, tapi karena memang masih kurang peminatnya,
sekarang berhenti. Insya Allah April besok inovasi Ganjel rel saya sudah dapat
dinikmati.
Harus ada inovasi yang dilakukan para pembuat ganjel rel, semisal,
topping, variant, dll. Insya allah Ganjel rel saya akan saya beri varian baru,
april besok.
Inovasi untuk Ganjelrel tentunya
tidak menghilangkan sisi "khas" dari Ganjel rel, jangan sampai,
alih-alih inovasi, malah hilang 'ruh' ganjelrelnya.
Begitulah sekelumit wawancara singkat dengan Bang Sofi. Semoga usaha toko
bahan roti sekaligus mengenalkan kembali Gandjel rel ke masyarakat Semarang
khususnya terus meningkat hingga kelak Gandjel rel dikenal oleh wisatawan
sebagai oleh-oleh yang wajib dibawa pulang saat berkunjung ke Semarang. Semoga usaha
kedai kopi-nya pun sukses seiring dengan usaha lainnya. aamiin..
Kita tunggu inovasi Roti Gandjel rel dari Bang Sofi ya Temans. Saya sudah
penasaran sejak sekarang.
Oia, premix bahan Gandjel rel
itu menurut saya sudah luar biasa inovasinya lho. Sangat memudahkan orang yang
ingin mencoba membuat Gandjel Rel tetapi kesulitan menemukan bahan-bahannya. Ini
juga bisa menjadi alternatif oleh-oleh juga bukan?
Mmm.... saya mendadak lapar kalau ngomongin Gandjel rel nih.. udah dulu
aja deh.
Semoga bermanfaat ya,
Salam,
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam
aku ikir nama itu karena bentuknya kayak bantalan rel kereta mbak ha.. ha..
kalau acara dugderan itu apa mbak?