5 Alasan Mengganti dan Memilih Smartphone Baru
Daftar Isi
Bismillahirrahmanirrahim,
Temans, kalau mau beli smartphone yang jadi pertimbangan kalian apa sih? up
to date? Biar gaya? Selera? Kebutuhan, budget, tuntutan pekerjaan atau alasan
yang lain?
Sebagian besar mengatakan karena smartphone yang lama telah rusak atau
tidak lagi bisa memenuhi kinerja yang diharapkan. Kalian juga sama, Temans?
Sebagian lagi bisa jadi memiliki alasan tersendiri baik itu soal prestige
maupun untuk mengikuti perkembangan zaman atau alasan pribadi lainnya yang
anggaplah supaya perusahaan dan distributor/retailer smartphone mendapat
keuntungan.
Saya pernah menyaksikan acara TV yang menampilkan seorang ibu yang
memiliki 22 HP. Beliau berprofesi sebagai seorang advokat. Saya membayangkan
betapa susahnya mengatur HP sebanyak itu, wong saya punya 2 saja kadang nggak
terurus. Rupanya beliau membeli HP seperti halnya perempuan yang getol
mengoleksi tas/dompet/sepatu atau barang branded lainnya.
Sempat terpikir bahwa apa yang dilakukan ibu tersebut adalah hal yang
sia-sia semata, sampai akhirnya beliau mengatakan bahwa beliau memiliki nomor
privat (di luar nomor yang biasa digunakan sebagai kontak advokat) khusus untuk
keluarga, kolega, dll. Bahkan beliau memiliki semua nomor dari setiap provider
yang beredar di Indonesia supaya jika ada yang menghubungi dengan nomor
operator lain, bisa diarahkan untuk menghubungi ke nomor lain dengan operator
yang sama. Beliau tidak ingin membebani orang yang menghubunginya dengan biaya
yang mahal.
Well, kembali lagi ke bahasan alasan memilih smartphone, beberapa waktu
yang klalu saya mengadakan survey kecil-kecilan dan hasilnya pertimbangan yang
paling populer adalah:
1. Lembiru alias lempar Beli yang
Baru
Alasan utama kebanyakan orang untuk mengganti smartphone-nya adalah yang
lama telah rusak atau kinerjanya tidak lagi prima. Apalagi sekarang ini banyak
aplikasi yang membutuhkan updating secara berkala, tentu memakan ruang di Hp
terus bukan? Dan artinya semakin banyak memori yang digunakan maka semakin lambat
merespon perintah.
Saya termasuk orang yang tidak membeli barang baru sebelum rusak, pun
dengan smartphone. Tab yang saya
gunakan sejak si-kecil berusia beberapa bulan akhirnya dimuseumkan karena sudah
tidak mendukung pekerjaan dan hobi. Lumayan sih, sudah menggunakannya hampir 3
tahun dan diajak kerja rodi, wajar jika lama-kelamaan dia ngambek.
2. RAM dan ROM kapasitas Besar
Saat ini, kapasitas penyimpanan smartphone
selalu dipertimbangkan oleh calon pembeli. Selain karena aplikasi bawaan sudah
banyak (terutama untuk pengguna android), updating berkala juga akan memakan
ruang. Semakin banyak ruang kosong, kinerja smartphone akan semakin cepat.
Coba deh intip di website atau di toko online, pasti sekarang bertebaran
smartphone dengan RAM 3 ke atas dan ROM yang juga besar.
3. Kamera Canggih
Maraknya media sosial berbasis foto seperti instagram, mendukung berkembangnya
smartphone photography. Perusahaan gadget berlomba menawarkan smartphone dengan
kamera berkualitas tinggi namun harganya cukup ramah di kantong.
Trend orang sekarang pun menginginkan sesuatu yang cepat dan praktis. Untuk
keperuan fotografi yang biasa (bukan profesional) kamera smartphone sudah
sangat mumpuni. Mudah dan ringan dibawa ke manapun. Selain itu, bisa langsung
mengeditnya dan mengunggahnya ke media sosial yang dipunya.
Dengar-dengar sih wartawan pun sekarang banyak yang lebih suka
menggunakan smartphone daripada harus menenteng kamera. Tapi secanggih-canggihnya
kamera HP juga masih kalah jauh dengan kamera profesional.
4. Teknologi dan Processor Smartphone
Butuh jaringan cepat? Tentu yang dicari adalah smartphone yang sudah
support 4G. Terutama masyarakat di kota besar atau di kota yang sudah tersedia
jaringan 4G, mereka akan kesulitan mendapatkan sinyal jika smartphonenya masih
3G atau di bawahnya.
Sebagain orang memilih microsoft phone yang menggunakan window phone atau
i-phone yang juga menggunakan prosesor sendiri karena alasan tertentu yang
jelas ada kelebihan dan kekurangannya. Sama halnya android yang sangat mudah
digunakan namun juga banyak kekurangan.
5. Harga
Ini pertimbangan penting semua orang juga sih, tapi sengaja diletakkan di
bagian akhir karena ada yang jika sudah menyangkut harga/budget maka sudah
mentok dan terkadang harus mengesampingkan keinginan atau kebutuhan untu
memiliki smartphone yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Namun sekarang juga bertebaran smartphone harga miring dengan spec yang
tak kalah canggih dibandingkan merk terkenal. Hanya saja kita harus terima jadi
dengan syarat dan ketentuannya seperti garansi distributor/toko. Jika gadget tersebut
hanya mendapat garansi distributor, artinya jika ada kerusakan selama masa
garansi, barang akan dikirim ke pusat (biasanya di Jakarta) untuk dicek dan
diperbaiki. Sedangkan untuk merk-merk yang sudah memiliki service center resmi
di tiap kota, jika ada keluhan akan lebih mudah mengurusnya.
Seperti pengalaman suami saya beberapa waktu yang lalu saat
smartphone-nya tiba-tiba mati. Buru-buru ia membawanya ke service center dan
menunggu antrian untuk diservis. Sekitar sebulan kemudian kami mendapat
panggilan dan pemberitahuan bahwa smartphone telah selesai diperbaiki dan bisa
diambil ke kantor selama jam kerja.
Pilih yang mana? Sesuai pilihan masing-masing dong!
Smartphone adalah Aset
Tapi bagaimana jika kita kesampingkan urusan harga dengan asumsi bahwa smartphone kita adalah aset? Seperti halnya
modal untuk bekerja atau membuka usaha, kita membutuhkan ponsel pintar ini
untuk mendukung pekerjaan.
Yang perlu dipikirkan terlebih dahulu setelah spec adalah perkiran ‘masa kerja’ gawai yang akan kita pilih. Jika diperkirakan
umurnya selama 2 tahun (24 bulan) dan kita pilih harga 3 juta, anggaplah setiap
bulan kita menyewa aset tersebut sebesar 125 ribu. Murah bukan?
Tentu, memilihnya pun disesuaikan dengan kemampuan untuk ‘membayar sewa
bulanan’ tersebut meskipun pada kenyataannya kita mengeluarkan uangnya secara
cash di awal pada saat membeli.
Kalau Kamu termasuk yang mana, Temans?
Atau punya alasan lain terutama saat memilih smartphone? Sharing yuk!
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam
Ponsel skrg hrs multifungsi ya, jd syarat utama RAM 2 ke atas dan kameranya bagus 😊
Tau saja kalo aku sedang harus me-lem biru gadgetku *eh
Setuju pake banget dengan alasan2nya mbak Arina.
Toh gadgetnya memang berguna pake bnaget buat aktifitas utama kita bersosmed & doing blogging things.
BW dari Lombok..^_^