Pengalaman dan Manfaat Mengikuti Senam Hamil di RS. Roemani
Daftar Isi
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum, Temans.
Kali ini saya mau 'bayar utang' janji cerita tentang pengalaman mengikuti senam hamil di RS. Roemani menjelang persalinan anak kedua saya.
Saya mengikuti kelas senam hamil atas anjuran dari dokter SPOG yang menangani saya. Sejak pertama kali konsultasi di pekan ke-31 kehamilan, beliau langsung 'mewajibkan' saya mengikuti kelas senam hamil. Hal ini langsung ditindaklanjuti oleh Bidan Naning yang waktu itu tengah menjadi asisten di poli kandungan.
Bidan Naning adalah bidan senior dan konsultan laktasi. Beliau juga yang menjadi instruktur senam hamil yang diadakan di RS. Roemani setiap hari Ahad pagi.
Bertempat di aula Gedung Yusuf (di BKIA Roemani), kelas senam hamil selalu dipadati oleh ibu hamil usia kandungan (UK) di atas 7 bulan.
Ya, kelas senam hamil RS. Roemani khusus untuk kandungan di atas 7 bulan. Biayanya juga sangat terjangkau, loh Temans! Setiap pertemuan wajib memberi kontribusi sebesar Rp. 20.000 dan langsung dibayarkan kepada bidan Naning.
Prosedur mendaftarnya pun sangat mudah, hanya dengan mengirim SMS/WA ke Bidan Naning, maka esoknya bisa langsung mengikuti kelas. Jika memiliki aplikasi whatsApp (WA) biasanya setiap peserta akan beliau masukkan ke dalam grup senam hamil. Di grup ini setiap anggota bisa sharing dan konsultasi gratis dengan Bidan Naning. Informasi seputar perubahan jadwal senam pun selalu disampaikan di grup WA.
Setelah mendaftar, di hari H langsung menuju gedung Yusuf RS. Roemani. Biasanya ada satpam yang menunggu lembar presensi. Jika tidak ada satpam jaga, cari saja lembaran kertas di meja untuk mencatat kehadiran peserta.
Setelah mengisi daftar hadir, masing-masing menimbang berat badan dan melakukan cek tekanan darah. Untuk cek tekanan darah seringkali dilakukan oleh asisten Bidan Naning. Namun jika tidak ada, akan langsung ditangani oleh bidan Naning di ruang periksa. Setelah itu, masing-masing antre untuk periksa dan konsultasi singkat dengan Bidan Naning di ruang periksa.
Jika seluruh peserta telah melakukan prosedur tersebut, barulah senam hamil dimulai.
Edukasi perawatan bayi setelah senam hamil selesai Dok. Pribadi Arina Mabruroh |
Sebenarnya periksa segala macam itu yang membuat kegiatan senam sering molor dari waktu yang telah dijadwalkan. Jika mulai pukul 08.00 biasanya periksa mulai pukul 07.30 namun tak jarang peserta membludak sehingga memakan lebih banyak waktu.
Setiap akan memulai senam, Bidan Naning selalu memperkenalkan diri lalu memberikan motivasi seputar melahirkan secara alami (normal).
Setelah itu beliau akan memulai memberikan instruksi senam berikut menjelaskan apa manfaatnya.
Beberapa gerakan senam hamil adalah untuk relaksasi, membantu mengaktifkan dan melenturkan otot seputar jalan lahir, belajar pernafasan dan cara mengejan, juga langkah-langkah agar bayi masuk jalan lahir.
Manfaat Senam Hamil bagi Ibu Hamil
Secara umum, banyak sekali manfaat senam hamil terutama untuk ibu hamil. Seperti dilansir oleh alodokter(dot)com, manfaat senam hamil adalah sebagai berikut:
- Meredakan nyeri, sakit, dan ketidaknyamanan yang dirasakan selama masa kehamilan
- Mengencangkan otot
- Memperkuat jantung dan paru
- Membuat tidur lebih nyenyak
- Membantu menghindari pertambahan berat badan secara berlebihan
- Meringankan nyeri akibat pertambahan beban pada tulang belakang
- Memperkuat sendi
- Mempersiapkan diri untuk persalinan
Nah, sedangkan pengalaman dan manfaat yang saya rasakan selama mengikuti senam hamil di RS. Roemani yaitu:
1. Memiliki Banyak Teman Baru Sesama Ibu Hamil
Ibu hamil sangat butuh teman curhat yang bisa memahami perasaan dan kesulitannya selama hamil. Selain suami dan anggota keluarga di rumah, bertemu dan bertukar cerita dengan sesama ibu hamil akan sedikit membantu produksi hormon endorfin sehingga bumil menjadi lebih bahagia.
Asal bertemunya tidak dengan ibu-ibu nyinyir sih, ya. Tapi rata-rata sesama ibu hamil akan berempati dan saling menguatkan.
Lebih senang lagi jika bertemu dengan bumil yang pernah mengalami kasus yang sama. Misalnya seperti saya yang melahirkan anak pertama dengan operasi SC. Kasus kelahiran anak pertama KPD (Ketuban pecah dulu) lalu sampai diinduksi tetap tidak ada perubahan bukaan dan akhirnya berakhir di kamar operasi.
Bertemu dengan bumil yang memiliki pengalaman yang sama membuat saya merasa tak sendiri dan semakin termotivasi untuk bisa melahirkan normal.
Di sela-sela senam juga kami biasanya mengobrol seputar siapa dokter yang menangani, periksa di RS/RB mana, dll. Obrolan seperti ini membuat kita memiliki referensi dokter/bidan yang mungkin bisa membantu ikhtiar kita
2. Mendapat Motivasi dan Ilmu Seputar Kehamilan, Melahirkan, ASI dan Bayi
Hal yang sering ditakutkan oleh ibu hamil adalah proses melahirkan. Membayangkan sakitnya kontraksi, robek perineum, atau mungkin juga jika terpaksa harus menjalani operasi semuanya membuat bumil mudah stress dan galau.
Termasuk saya sendiri yang optimis dan berharap bisa melahirkan normal namun sesekali juga terbayang ruang operasi.
Mengikuti senam hamil membuat saya makin optimis untuk bisa melahirkan normal karena sebelum memulai, bidan Naning selalu memberi insight bahwa setiap orang bisa melahirkan secara alami/normal.
Begitu juga tentang proses menyusui yang akan dihadapi bumil setelah melahirkan. Beliau selalu menekankan bahwa jika setelah melahirkan ASI belum keluar, tidak perlu khawatir karena bayi punya cadangan lemak untuk bertahan hidup tanpa mengonsumsi apapun selama 3x24 jam. Ukuran lambung bayi pun masih sebesar kelereng sehingga kapasitasnya menampung ASI juga sedikit.
Ibu dan anggota keluarga yang lain tidak perlu buru-buru untuk memberikan asupan yang lain seperti susu formula, misalnya.
Pokoknya banyak banget karena setiap habis senam selalu ada edukasi dari Bidan Naning atau dari narasumber lain yang mumpuni.
3. Tergabung dalam Grup WhatsApp untuk konsultasi Gratis
Setiap bumil yang mendaftar senam dan memiliki WA, akan dimasukkan ke dalam grup senam oleh Bidan Naning. Grup ini adalah tempat untuk menyampaikan informasi seputar senam hamil. Selain itu, Bidan Naning juga membuka konsultasi gratis di grup seputar masalah-masalah yang dihadapi bumil. Asyik kan? Berasa ada yang selalu perhatian. Hihi.
4. Mendapatkan Kepercayaan Diri untuk Melahirkan Normal
Ini seperti yang sudah saya sampaikan di atas. Semangat saya untuk berjuang bisa melahirkan normal sering naik turun. Setiap hari memohon kemudahan kepada Allah namun tak bisa dipungkiri perasaan waswas juga menghampiri. Apalagi belum ada pengalaman melahirkan normal sebelumnya.
Alhamdulillah berkat motivasi dan empati dari seluruh peserta senam semangat itu terus menyala hingga melahirkan.
5. Sering dapat doorprize
Haha. Yang ini bonus banget dan salah satu yang bikin Emak hepi. Hayoo siapa yang nggak suka dapat hadiah?
Biasanya saat edukasi setelah senam, ada sponsor yang menyertai. Sponsor ini sering memberikan hampers ataupun doorprize untuk peserta tertentu. Mulai dari produk perawatan bayi, susu ibu hamil, diapers, dll. Seru kan? Hihi.
Begitu kurang lebih pengalaman saya mengikuti senam hamil di RS. Roemani. Barangkali ada Temans atau saudara atau temannya Temans yang membutuhkan info ya, silakan dibagi.
UPDATED:
Ada info terbaru mengenai senam hamil di R.S Roemani Semarang. Sekarang senam rutin dilaksanakan pada hari Sabtu di Gedung Adam A.S. lantai 4.
UPDATED:
Ada info terbaru mengenai senam hamil di R.S Roemani Semarang. Sekarang senam rutin dilaksanakan pada hari Sabtu di Gedung Adam A.S. lantai 4.
Leaflet senam hamil RS.Roemani |
Semoga bermanfaat,
Salam,
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam
Terima kasih
Atau bisa menghubungi sy untuk info atau terkait leaflet yg baru
089693500091
Deny