Ramadan Ekstra Saya: Pertama Kali Ramadan di Rantau dengan 2 Balita
Daftar Isi
Assalamu’alaikum,
Temans.
Sepekan
lagi Ramadan akan tiba, sudah nyiapin apa nih?
Hm...
persiapan saya masih minim banget, baru sedikit review seputar ibadah wajib dan sunah selama bulan Ramadan. Selain itu
baru nyiapin madu untuk dopping. Masih kurang beberapa hal dari list nih, semoga bisa terkejar selama
beberapa hari ini dan atau nanti nyari promo di online shop.
Beberapa
tahun yang lalu saya pernah menyusui saat Ramadan, menyusui Hasna yang masih
berusia 5 bulan. Alhamdulillah lancar dengan manajemen makan dan minum serta
istirahat yang cukup. Namun waktu itu saya hanya melakukan perkerjaan rumah
ringan karena masih tinggal berama mertua. Selain menyusui bayi, saya hanya mencuci
pakaian bayi dan beberapa pakaian saya yang tidak bisa masuk mesin cuci,
menyapu, dan beberapa perkerjaan ringan lainnya. Ngepel rumah tidak setiap hari
sehingga bisa mengurangi pekerjaan harian. Biasanya ibu mertua yang masak dan
saya hanya membantu racik-racik. Urusan cuci piring, kami terbiasa mencuci
piring dan gelas bekas makan sendiri.
Tahun
ini, saya memiliki bayi usia 6 bulan yang masih ASI dan baru memulai MPASI. Yang
lebih bikin wow bagi saya, saat ini
saya tinggal jauh dari orangtua di luar pulau. Jadwal kerja suami tidak terikat
tanggal merah atau hari libur nasional lainnya karena menggunakan sistem shift. Bagaimana ramadan nanti ya? Kebayang
saat sahur dengan bayi 6 bulan dan balita 4 tahun sementara suami masih di
tempat kerja. Fyuuh... bismillah..
insyaAllah bisa dilalui.
Kalau
biacara tentang ramadan ekstra, ramadan ekstra saya tahun ini adalah saat saya
bisa lancar meng-handle pekerjaan
rumah, anak-anak, dengan tetap bisa tembus target ibadah ramadan. Jika banyak
ibu-ibu beranak lebih dari 3 tanpa ART bisa khatam tilawah lebih dari 4 kali
selama ramadhan, kenapa saya nggak bisa khatam 3 kali? 2 lah ya, minimal. Aamiin...
Bismillah, semangat!
Bagaimana
cara menyiasati semuanya?
ATUR JADWAL HARIAN DENGAN BAIK
Bismillah,
meskipun ini pengalaman pertama saya hidup di rantau, wajib banget
mendisiplinkan diri sendiri yang selama ini sering manja. Hm.. sebenarnya nggak
manja sih, cuma kalau kecapekan dikit aja sering ngedrop, entah karena terlalu
dirasain atau gimana.
Padahal
pekerjaan rumah terutama mencuci sudah di-handle
berdua dengan suami. Siapa yang punya waktu luang, ambil cucian sebagai ladang
ibadah ((gayane :P) meskipun tetap
paling banyak juga saya sih, kasihan suami kalau sering-sering nyuci wong kerja-nya juga sudah berat. Jadinya
kalau pas libur ya bagi-bagi tugas, kalau saya nyuci, suami yang momong anak
dibawa jalan-jalan keliling naik motor.
Saya
juga harus mengatur waktu kapan saya harus memaksakan diri tilawah Alquran,
shalat sunnah, dll.
TERAPKAN FOOD PREPARATION
Alhamdulillah
sekarang sudah ada kulkas sehingga persiapan ramadan bisa lebih mudah. PR saya
adalah menerapkan foor preparation ala para food
blogger dan emak-emak yang rajin masak tiap hari.
Iyes!
Saya sudah stalking akun instagram
para emak yang rajin masak itu, dan belajar bagaimana mereka menyiapkan bahan
makanan agar menghemat waktu memasak.
food preparation credit keyra corner |
Sudah
ada rencana juga di kepala untuk pergi ke pasar saat si Ayah libur. Oia,
sebelum ke pasar nyiapin dulu menu untuk sepekan, menyusun daftar belanjaan,
sehingga di pasar tidak bingung dan tidak mikir banyak lagi mau belanja apa. Setelah
itu, bahan makanan di-pack ke
wadah-wadah sesuai dengan menu harian atau menu sekali masak. Ikan dan daging
bisa dibumbui terlebih dahulu sebelum masuk freezer.
Saat akan masak tinggal keluarkan bahan-bahannya, potong-potong, masak deh! Simpel
kan?
Hm...
tapi sepertinya nggak sesimpel yang kubayangkan sih, karena ada beberapa barang
yang belum saya punya, yaitu foodware
untuk menyimpan bahan makanan yang akan diolah, blender untuk persiapan MPASI baby
Salsa, juga bumbu dasar agak tidak repot kupas-iris-uleg bumbu.
Awalnya
ingin membuat bumbu dasar sendiri, tapi berhubung saya belum punya blender rencana ini tertunda. Saat ini
yang saya siapkan adalah bawang putih dan bawang merah kupas sehingga saat akan
memasak tidak repot kupas-kupas bawang lagi.
BELANJA ONLINE DAN MEMANFAATKAN DISKON SAAT MEMBUTUHKAN BARANG
Ssttt! Jangan bilang-bilang
ya, saya sudah kepo Tokopedia mencari
beberapa barang yang saya butuhkan. Belum dapat acc dari suami saya sih, tapi nggak apa-apa kan survey terlebih
dahulu.
Kenapa
saya pilih mencari di Tokopedia, karena beberapa kali belanja di sana
alhamdulillah aman. Sebenarnya kembali ke toko-nya masing-masing sih, jadi kita
pun harus jeli melihat toko mana yang terpercaya dan memiliki nilai yang bagus
dan track record-nya jelas.
Selain
itu, kita juga bisa memilih lokasi yang disesuaikan dengan tempat tinggal kita.
Misalnya nih sekarang saya tinggal di Kota Denpasar, lumayan menguras kantong
kalau kirim dari Jawa. So, saya bisa
memilih toko yang lokasi pengirimannya dari Denpasar.
Meskipun
begitu, tidak menutup kemungkinan saya tetap memilih belanja di toko dari Jawa
jika saya sudah yakin dengan kredibilitas toko tersebut. Seperti belum lama ini
saya membeli gendongan untuk Baby
Salsa karena gendongan lungsuran Hasna sudah rusak. Gendongan sampai alamat dengan
selamat meskipun ada keterlambatan dari ekspedisi. Meskipun ada keterlambatan
saya juga tetap tenang karena selalu ter-update
posisi pengiriman.
Memanfaatkan
promo diskon dan belanja hemat juga sangat dianjurkan, terutama untuk belanja
barang-barang yang memang dibutuhkan. Kuncinya sih jangan sampai kalap saat
akan membeli barang, benar-benar sesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran.
Kabar
baiknya, Ramadan ini Tokopedia mengadakan promo belanja hemat yaitu Ramadan
Ekstra. Saya penasaran banget sih, apa saja yang akan ada di sana. Kamu penasaran
juga nggak? Tunggu ya! Cata tanggalnya, yaitu tanggal 25 MEI 2018. Tinggal beberapa hari lagi kan? Siapin ATM yak!
Kalau
saya sih berharap banget ada promo peralatan dapur terutama blender. Selain blender, saya sedang butuh properti foto berupa peralatan rumah
tangga dari bahan melamin, sepatu untuk kerja suami, juga butuh perlengkapan
MPASI untuk Salsa dan bento untuk si kakak yang sebentar lagi akan sekolah TK
dan membawa bekal sendiri.
Berharap
juga dapat tiket promo pesawat supaya saya bisa mudik. Iya, rencana kami tidak
mudik karena anggaran sudah terpakai untuk pindah kontrakan. Doakan ada rejeki
nomplok supaya bisa mudik ya. Aamiin..
Kalau
Kamu, berharap Ramadan ekstra Tokopedia yang seperti apa, Temans?
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam
Biar dpt promo yang dimau