3 Tips Memilih Baju Hamil dan Menyusui
Daftar Isi
Ibu hamil dan menyusui seringkali sangat sensitif karena adanya perubahan hormon dalam tubuhnya. Terlebih perubahan bentuk tubuhnya, bagi sebagian orang bisa menyebabkan kurang percaya diri. Jadi, kurang bijak jika mengatakan gemuk, bulat, atau body shaming lainnya terhadap ibu hamil. Salah-salah jika si ibu tengah bad mood dan berujung stress, bisa membahayakan diri dan janinnya.
Dua kali menjalani kehamilan dan menyusui, saya justru berubah menjadi
sangat cuek urusan penampilan. Terlebih setelah tidak lagi tinggal bersama
mertua dan melakukan pekerjaan rumah sendiri, waktu untuk mematut diri di depan
cermin hampir tak ada lagi.
Wong buang hajat saja sambil
ditangisin dua balita, mandi yang penting kena air dan sabun lalu bilas secepat
kilat. Lupakan sejenak soal lulur apalagi creambath
dan perawatan lainnya. Tetap, kapan-kapan harus diagendakan manggil tukang
pijat dan luluran sendiri di kamar mandi supaya menjaga bunda tetap waras.
Hehe.
Biasanya setelah gedubrakan di
pagi hari menyiapkan segala sesuatu untuk sekolah si Kakak, saya pun
mengantarkan sekolah dengan pakaian yang itu-itu saja. Selain memang sedang
berusaha mengurangi baju di lemari, penting juga mempertimbangan bahan pakaian
yang tidak mudah kusut. Hanya punya waktu singkat untuk menyetrika, utamakan
seragam sekolah si Kakak, dong! Buat bunda cukup digantung aja setelah kering.
"Bunda ko’ pakai baju itu? Kan mau nganterin aku sekolah... "
"Iya sayang, ini Bunda sedang siap-siap nganter sekolah Kakak.
kenapa?"
"Itu kan baju yang biasa Bunda pakai di rumah, bukan buat
pergi-pergi.."
"Nggak apa-apa, Nak. Masih rapi ko’, bajunya juga baru Bunda
setrika."
Percakapan pagi itu membuat saya terkikik geli. Alih-alih ingin memakai
pakaian yang baru disetrika, rupanya si Kakak jeli mengamati pakaian 'dinas'
yang dipakai di rumah atau dipakai saat bepergian.
Apa perlu beli baju lagi ya? Hm...
Saya jadi merenung juga, barangkali ada yang salah. Namun setelah
dipikir-pikir, ungkapan si Kakak sebatas karena dia mengamati mana yang biasa
dipakai di rumah dan mana yang dipakai bepergian.
Tapi akhirnya saya stalking
juga beberapa baju menyusui yang cukup stylish
tanpa meninggalkan kesan sederhana. Saya lebih suka sesuatu yang simpel, tidak neko-neko. Terlebih suami saya juga
sering mengingatkan bahwa bagi seorang muslimah, esensi berpakaian adalah
menutup aurat, bukan memamerkan pakaian.
Nah, ini sih kembali kepada niat dan selera orang ya, Temans. Berhubung
kami sama-sama suka yang simpel, jadi klop deh.
Ngomong-ngomong, kalau milih baju menyusi, ada beberapa pertimbangan buat
saya. Cek yuk, apa saja barangkali Kamu juga lagi nyari baju menyusui buat diri
sendiri atau buat kado.
Pertama, Pastikan Pakaian Tersebut
Nyaman
Pakaian yang nyaman adalah nomor satu untuk ibu hamil dan menyusui.
Gerah, badan mudah panas, berkeringat, dll sering menjadi masalah. Nggak asyik
kan, jika sedang beraktivitas ternyata pakaian kita tidak nyaman dan bikin bad mood?
Hati yang bahagia adalah kunci utama supaya ibu menyusui bisa lancar
menyusui. Jika sudah bad mood,
biasanya akan berpengaruh terhadap aktivitas lain. Jika busui stress, akibatnya
bisa fatal karena memengaruhi produksi ASI. Kasihan anaknya, Bu..!
Bagaimana tahu bahannya nyaman atau
tidak jika belinya online?
Tenang, kita bisa melihat dari keterangan bahan yang digunakan untuk
membuat pakaian tersebut.
Masalahnya, biasanya kualitas kain juga bermacam-macam. Saya pernah
membeli gamis menyusui dari produsen yang berbeda dengan bahan yang sama namun
harga berbeda. Ternyata harga gamis yang lebih mahal bahannya paling bagus
dibanding gamis lain yang harganya lebih murah. Belum tentu juga yang harganya
murah kualitasnya tidak baik, namun umumnya memang ada harga ada kualitas.
Perhatikan juga review dari
pelanggan yang telah menggunakan pakaian tersebut sehingga bisa menambah
informasi seputar kemungkinan nyaman/tidaknya.
Kedua, Akses untuk Menyusui Mudah
Ibu menyusui pasti membutuhkan pakaian yang mudah untuk menyusui setiap saat
dibutuhkan. Ribet sekali jika ada akses untuk menyusui tetapi sulit dibuka.
Pernah punya pengalaman seperti itu? Saya pernah. Waktu itu membeli gamis
bukaan depan saat masih hamil anak pertama. Karena belum punya pengalaman,
hanya mementingkan bukaan depan tanpa memikirkan yang lain. Gamis itu
menggunakan kancing depan di sebelah kiri, dan kancing paling atas di bagian
pundak kiri. Susahnya adalah saat akan menyusui sebelah kanan, bagian depan
harus terbuka seluruhnya. Kapok deh saya memilih gamis dengan bukaan seperti
itu. Paling aman memilih bukaan depan dengan risleting/kancing, dan bukaan
samping di bawah ketiak.
Akses menyusui mudah, dan aman meskipun aktif bergerak |
Ketiga, Mudah di-Mix & Match dan Tetap Bisa Digunakan Saat Tidak Hamil/menyusui
Saya termasuk ibu-ibu yang nggak mau rugi untuk urusan pakaian dan
barang-barang lain. Pengalaman saat hamil anak pertama, saya harus membeli
beberpa gamis menyusui karena stok baju menyusui saya terbatas. Setelah itu,
anak sudah lulus ASI pun saya tetap memilih baju dengan akses menyusui supaya
bisa dipakai kapan saja.
Saya juga pernah punya pengalaman buruk saat menyusui dengan baju atasan
dan rok. Waktu itu atasan tersingkap saat saya menggendong si Kecil. Malu
karena terlihat auratnya, untungnya posisi saya berada di rumah dan hanya ada
keluarga, tidak sedang ada tamu. Sejak saat itu saya lebih memilih menggunakan
gamis daripada pakaian atas-bawah. Kalaupun sesekali memakai baju atasan, saya
pilih yang cukup panjang. Sedikit di atas lutut atau di bawahnya. Jadi aman
kan, nggak mudah tersingkap.
Pilih yang mudah di-mix & match
juga supaya baju tidak menumpuk tapi bisa terlihat berbeda. Prinsipnya, dengan
baju yang sama, bisa tampil dengan gaya yang berbeda. Pilihannya tentu memilih
warna netral yang mudah dikombinasikan dengan jilbab/outer yang berbeda.
Maternity & Nursing Wear Mooimom yang Stylish dan Nyaman
Baru-baru ini saya stalking web
Mooimom
lagi. Waktu itu pernah kepo juga saat mencari korset yang nyaman setelah
melahirkan. Dan kali ini, ngubek-ubek mencari baju menyusui.
Suka dengan packagingnya, plastiknya bisa digunakan kembali |
Dapat?! Alhamdulillah.. Setelah menimbang ini-itu sampai pusing karena
pilihannya bagus-bagus dan beragam akhirnya dapat yang 'saya banget!' . Apa
tuh?! Ada kemeja hamil dan menyusui bahan katun warna biru motif garis ((tahu
dong kalau saya pecinta warna biru)). Satu lagi, tunik polos warna marun yang
sedikit mengkilap sehingga terkesan lebih mewah tapi tetap sederhana.
Bahas satu-satu aja deh, biar Kamu nggak penasaran.
Seperti yang sudah saya tulis di atas, kemeja ini terbuat dari 95% bahan
katun. Sisanya sebanyak 5% adalah bahan spandek sehingga sedikit stretch.
Saya memilih warna biru karena suka dengan warna ini, terlihat kalem dan
adem. Selain itu, saya juga memiliki rok warna hitam, navy, dan krem yang cocok
dipadukan dengan kemeja warna biru motif garis ini. Jilbabnya bisa menggunakan
warna putih/krem/biru/hitam/babypink polos. Manis kan? Dan yang lebih penting,
saya tidak perlu beli jilbab baru. *piss!
Pokoknya sejak pertama melihat kemeja ini saya langsung tertarik meskipun
masih tetap ngubek-ubek dan mencari yang paling sreg di hati.
Akses menyusui dari depan dengan kancing full sampai bawah. Bagian dalamnya terdapat inner shirt yang bisa dilepas/pasang sesuai kebutuhan. Bahan inner-nya adem dan menyerap keringat. Adanya
inner ini bikin lebih aman saat
menyusui, loh!
Tuh, ada inner-nya jadi mudah banget buat menyusui |
Kemeja lengan panjang ini memiliki tali yang dilengkapi kancing di
lengan. Karena itu bagian lengan bisa dipendekkan agar lebih stylish terutama bagi busui yang tidak
berhijab.
Ukurannya allsize, namun bagian
belakang terdapat tali sehingga bisa disesuaikan dengan badan. Lebih aman kan?
Apalagi jika saat hamil trimester ketiga.
Kalau Kamu pink lover, kemeja ini
tersedia juga dalam warna pink yang kalem dan elegan.
Hampir sama dengan kemeja garis, saya memilih tunik ini karena jatuh
cinta dengan warnanya. Jangan heran jika baju-baju saya lebih banyak warna
biru, marun, dan krem. Etapi baju saya juga hanya itu-itu saja sih, hihi.
Tunik Menyusui Mooimom dengan bahan yang halus dan adem. Nyaman! |
Berbeda dengan kemeja, tunik dengan bukaan depan ini menggunakan kancing sampai
bawah dada. Bagian lengan juga dilengkapi dengan tali dan kancing.
Takut kebesaran di badan? Tenang, ada tali di pinggang yang bisa
dilepas/pasang. Sesuaikan saja dengan badan, lalu bentuk pita di samping/depan.
Voila!
Terbuat dari 95% bahan katun, sesuai banget dengan kriteria baju nyaman
untuk saya. Ukurannya juga cukup panjang untuk saya dengan tinggi badan 157cm.
Tunik warna marun ini lebih terkesan elegan karena sedikit mengkilap.
Meskipun tetap cocok digunakan sehari-hari. Bahannya juga nyaman, adem saat
dipakai. Selain warna marun, tersedia warna hijau botol yang tak kalah elegan.
Mudahnya belanja di Mooimom
Sejak tahu ada Mooimom yang menyediakan berbagai 'alat perang' ibu hamil
dan menyusui, saya jadi sering buka
medos Mooimom Indonesia.
Brand dari Belanda ini sangat memahami kebutuhan bumil dan busui. Mulai
dari kebutuhan hamil, pasca hamil, menyusui, bayi, tersedia sangat lengkap di
sini. Nah, kalau Kamu mau belanja ke Mooimom, perharikan beberapa hal berikut
ya, Temans.
1. Like dan follow facebook fanpage Mooimom Indonesia untuk
mendapatkan berbagai informasi seputar produk dan kesehatan.
2. Jangan lupa juga follow akun
media sosial yang lain seperti Instagram dan Youtube.
Saya senang stalking IG-nya apalagi sekarang sering ada quote seputar pengasuhan anak dan ada giveaway juga! :P. Quote-nya seringkali sesuai dengan
kondisi saya saat membacanya, jadi reminder
banget deh. Tentu saja, informasi tentang produk juga bisa didapatkan di
instagram/youtube.
3. Jika tertarik dan ingin membeli, langsung saja melalui web Mooimom
Indonesia. Di sini, terpampang lebih jelas gambar dan detail produk. Info
mengenai ketersediaan produk juga terdapat di masing-masing gambar. Jangan
kecewa jika beberapa produk sering sold
out, ya Temans. pokoknya kudu jeli dan jangan terlalu lama untuk memasukkan
ke dalam keranjang.
Selamat belanja....! Jangan kalap ya!
Pastikan juga saat memutuskan untuk memasukkan ke keranjang belanja,
semuanya telah disesuaikan dengan kebutuhan, ukuran tubuh, dan budget. Tenang, ada panduan untuk
memilih ukuran yang pas di setiap produk.
Sejauh ini saya cocok dengan produk dari Mooimom karena bahannya
berkualitas dan sangat mengerti kebutuhan bumil dan busui. Thanks, Mooimom!
Semoga bermanfaat,
Salam,
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam
Motif bajunya jga bagus mbak xixixiixi
Makasih share pengalamannya ya mbk