ASUS ZenPower Slim: Pertolongan Pertama Saat Baterai Gawai Lemah
Daftar Isi
Halo...! siapa yang tidak pernah lepas dari gawai dan powebank di tas?
Pasti aktivitas penggunaan gawai kamu maksimal banget kan setiap harinya? Dari
bangun tidur hingga tidur lagi ia dipaksa ‘kerja rodi’. Membuka medis sosial,
akses video lewat youtube, chatting
dengan teman di WAG, menyalurkan hobi foto-foto, video call, dan sebagainya.
Kalau si gawai bisa protes, tentu dia akan berteriak kencang saat tubuhnya
mulai memanas tanda terlalu keras bekerja.
Ketika gawai mulai menunjukkan tanda-tanda baterai lemah, tentu si
empunya akan segera mencari sambungan charger atau powerbank supaya performa tetap prima.
Teman-teman blogger pasti paham banget kondisi saat harus live report event. Kondisi gawai harus
dalam baterai penuh dan begitu lemah harus segera diisi ulang agar tetap bisa
melakukan berbagai kewajiban dan sharing materi event di medis sosial.
Sejak lama saya menginginkan memiliki powerbank,
apalagi setelah membaca review teman-teman blogger seputar ASUS ZenPower Slim. Namun,
merasa sayang jika harus beli mengingat saya tidak membutuhkannya setiap saat.
Akhirnya saya hanya meminjam powerank kepunyaan suami saya saat membutuhkan.
Pucuk dicinta ulam pun tiba. Bapak mertua purna tugas sebagai teknisi di kapal penyeberangan. Beliau pulang ke Semarang dan membawa serta barang-barang yang dulunya beliau gunakan selama di kapal, salah satunya powerbank. Berbahagialah saya yang mendapat ‘warisan’ powerbank dengan daya sebesar 8.000mAh. powerbank dengan daya sebesar ini bagi saya sudah lebih dari cukup, bisa untuk mengisi daya gawai sampai full dan masih ada sisa daya di powerbank tersebut. Powerbank ini menemani saya sekitar 1 tahun. Performa serta body-nya masih sangat mulus karena jarang digunakan.
Pucuk dicinta ulam pun tiba. Bapak mertua purna tugas sebagai teknisi di kapal penyeberangan. Beliau pulang ke Semarang dan membawa serta barang-barang yang dulunya beliau gunakan selama di kapal, salah satunya powerbank. Berbahagialah saya yang mendapat ‘warisan’ powerbank dengan daya sebesar 8.000mAh. powerbank dengan daya sebesar ini bagi saya sudah lebih dari cukup, bisa untuk mengisi daya gawai sampai full dan masih ada sisa daya di powerbank tersebut. Powerbank ini menemani saya sekitar 1 tahun. Performa serta body-nya masih sangat mulus karena jarang digunakan.
Awal tahun 2018, suami saya akan pindah ke Denpasar dan berencana untuk
memboyong keluarga kecilnya. Maka si Mbah pun segera membeli gawai supaya bisa
melakukan panggilan video saat kangen anak cucu. Berhubung beliau sekarang
punya gawai, maka beliau juga membutuhkan powebank. Powerbank beliau yang saya pakai pun saya kembalikan, daripada
beliau harus membeli yang baru padahal saya juga sepertinya akan lebih jarang
membutuhkan.
ASUS ZenPower Slim 3000mAh
Menjelang keberangkatan, ternyata saya baru menyadari jika tetap butuh powerbank. Baiklah, nanti setelah pindah
dan kehidupan di tempat baru mulai stabil, saya akan membeli powerbank yang lebih ringan dan slim dibanding kepunyaan bapak mertua,
tekad saya.
Tak dinyana, dalam acara ultah ke-3 komunitas blogger Gandjel Rel
Semarang, saya mendapat apresiasi berupa reportase terbaik dan berhak
mendapatkan hadiah. Hadiahnya apa? Hanya admin yang tahu, dan saya baru akan
tahu setelah hadiah sampai di tangan saya.
Mba Lestari yang akrab disapa Taro, salah satu founder Gandjel Rel menghubungi saya dan mengatakan akan mengirim
hadiah via ojek online. Saya menunggu ojek datang sambil memendam rasa
penasaran dengan hadiah tersebut.
“Ibu Arina?”
“Iya, betul, Pak”
“Ini kiriman dari Mba Tari, pesannya mohon maaf nggak sempat bungkus
rapi,”
“ya Pak, santai. Terimakasih banyak, Pak.”
Setelah si Bapak ojek berlalu, saya buka hadiahnya dan ternyata isinya powerbank ASUS! Wah! Seperti mendapat
durian runtuh, saya jingkrak-jingkrak sampai seisi rumah terheran-heran. masyaAllah...
amazed banget rasanya karena memang
saya sedang butuh powerbank.
ZenPower 3000mAh ini akhirnya menemaniku dalam perjalanan pertamakali
naik pesawat ke Bali. Selama tinggal di Bali terutama bulan-bulan awal
kepindahan, saya lebih banyak berada di rumah sehingga powerbank jarang digunakan. Namun keberadaannya juga sangat
bermanfaat terutama jika saya sedang ngeblog lewat gawai, baterai lemah dan
saya terlalu jauh untuk menjangkau charger.
Meski dayanya hanya 3.000mAh sementara gawai saya memiliki daya 4.300mAh,
powerbank ini sangat membantu. Paling tidak gawai bisa kembali terisi hingga
lebih dari 50% sampai saya kembali menemukan charger atau urusan saya selesai. Seperti
waktu jalan-jalan ke pasar ikan kedonganan dan berlanjut ke pantai Pandawa
waktu itu, powerbank ini
menyelamatkan saya saat harus order taksi online sementara baterai gawai sangat
lemah.
Ukurannya yang relatif kecil sangat mudah digenggam, ergonomis saat harus
membawanya dengan satu tangan bersama gawai yang sedang di-charge. Yang tak kalah penting, Zenpower slim juga sangat ringan
sehingga tidak menambah beban saat harus membawanya ke mana-mana. Tahu sendiri
lah, kalau Emak punya 2 balita seheboh bin serempong apa jkalau mau pergi.
Powerbank ini juga bermanfaat banget apalagi jika hobi pepotoanku sedang 'menggila'. Setiap jalan, makan di luar, bahkan sekadar ngantar sekolah anak pun sering banyak objek yang menarik untuk diabadikan. Alhasil baterai ponsel jadi lebih cepat habis. Kalau sudah begini, pasti andalan banget pakai Zenpower Slim.
Zenpower Slim juga memiliki fungsi sebagai lampu senter. Di salah satu sisinya dilengkapi dengan lampu LED yang bisa dinyalakan saat dbutuhkan. Asyik kan? Kalau mati lampu atau memerlukan sesuatu tapi tidak bisa menyalakan lampu, bisa menggunakan senter ini.
Powerbank ini juga bermanfaat banget apalagi jika hobi pepotoanku sedang 'menggila'. Setiap jalan, makan di luar, bahkan sekadar ngantar sekolah anak pun sering banyak objek yang menarik untuk diabadikan. Alhasil baterai ponsel jadi lebih cepat habis. Kalau sudah begini, pasti andalan banget pakai Zenpower Slim.
Zenpower Slim juga memiliki fungsi sebagai lampu senter. Di salah satu sisinya dilengkapi dengan lampu LED yang bisa dinyalakan saat dbutuhkan. Asyik kan? Kalau mati lampu atau memerlukan sesuatu tapi tidak bisa menyalakan lampu, bisa menggunakan senter ini.
Kesimpulannya, ZenPower Slim ini recommended
apalagi untuk kamu yang mobilitasnya tinggi. Kamu bisa memilih ZenPower Slim
6000mAh jika membutuhkan kapasitas daya yang lebih besar. Jika hanya
menggunakannya sesekali seperti saya, tipe 3000mAh sudah cukup sebagai
pertolongan pertama saat baterai gawai lemah.
Kalau ditanya harga berapa, saya kurang paham yes! Wkwkwkwk. Mohon maaf.
Semoga bermanfaat,
Salam,
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam