5 Tips Saat Akan Memulai Mengoleksi Properti Foto
Daftar Isi
Sejak marak instagram, orang semakin gandrung menekuni dunia fotografi. Setiap
orang yang memiliki akun instagram selalu ingin menampilkan foto terbaiknya
supaya feed instagram terlihat
cantik. Hal ini juga didukung dengan pesatnya perkembangan teknologi ponsel. Ponsel
pintar aka smartphone dilengkapi
dengan kamera beresolusi tinggi dan fitur-fitur mendekati kamera profesional.
Jika flashback ke masa beberapa tahun silam, saya harus meminjam kamera
(kalu nggak salah disebut ‘tustel’ atau bahkan ‘kodak’) dan membeli roll film
untuk mengabadikan momen-momen spesial. Iya, saya suka sekali dengan fotografi
sudah sejak dulu namun sampai sekarang belum memiliki perangkat selain kamera
HP. Curcol buuk?! Ups.
Setelah genarasi kamera digital saku/pocket
camdig/camdig mulai menggantikan
tustel saya pun merasa beruntung ada saudara dan teman kos yang memilikinya. Karena
saya boleh meminjam kamera tersebut saat membutuhkan. Beruntung banget kan,
punya saudara dan teman yang baik hati? Saya pun bisa memanfaatkan camdig –nya saat
ada agenda di kampus maupun saat berencana pergi ke suatu tempat.
Sekarang saya senang mengikuti berbagai akun penggemar fotografi di
instagram, terutama mereka yang menggunakan perangkat kamera HP alias smartphone photography. Kebanyakan mereka memoto objek yang sederhana bisa
terlihat sangat apik karena komposisinya yang pas, angle yang tepat menonjolkan sisi menarik objek tersebut,
pencahayaan, styling, dll.
Saya pernah merasa penasaran sekali dengan styling, bagaimana seseorang mengatur sedemikian rupa objek yang
akan difoto dengan berbagai tambahan properti. Saya pun mulai mengumpulkan properti
foto karena tertarik dengan konsep foto terutama flatlay dan still life photography.
Nah, karena tema #BPN30DayChallenge hari ini tentang barang yang
dikoleksi, saya akan menulis seputar properti foto. karena memang saya tidak
punya barang lain yang dikoleksi. Gamis dan khimar, bukan koleksi karena punya
seperlunya saja. Buku masih memungkinkan, namun karena kemarin sudah membahas
buku, saya coba bahas yang lain deh.
So, berikut 5 tips mengoleksi properti foto versi saya:
1. Mulai dari Properti Dasar
Sebelum memiliki properti khusus untuk foto, saya menggunakan barang apa
saja yang ada di rumah. Saat memerlukan alas foto/background putih/hitam/biru
atau warna netral lainnya, saya gunakan jilbab atau rok. Setelah itu saya mulai
membeli kain warna hitam dan putih.
Sebenarnya banyak yang menjual alas foto dengan beragam motif, namun saya
belum pernah membeli. Biasanya, teman-teman saya penggiat fotografi memiliki
alas foto warna putih rustic, hitam,
dan biru muda. Sebenarnya bisa juga
membuat properti ala DIY (do it yourself), tapi masih sebatas niat belum pernak
eksekusi.
2. Hunting Properti Foto Murah Meriah
Saya mencari barang-barang yang sekiranya bisa digunakan sebagai properti
foto namun dengan harga yang sangat ramah dengan kantong saya. Biasanya,
sebelum beli saya melihat akun-akun instagram yang saya ikuti dan mengamati
properti apa saja yang mereka gunakan.
Sebenarnya, penggunakan properti juga menyesuaikan dengan gaya/tema foto.
misalnya foto makanan, maka properti yang umum digunakan adalah serbet motif
garis/kotak-kotak, sendok/garpu kayu, gerabah, piring/gelas kayu, talenan, dll.
Berhubung dana saya terbatas, jadi saya beli yang murah-meriah seperti ingke (piring dari lidi) seharga 3-5
ribu rupiah, piring dari anyaman bambu, dll. Saat hunting ke toko aksesoris pun saya pilih barang-barang mini dengan
harga murah meriah.
Jika budget yang dimiliki banyak, tak ada salahnya memilih barang dengan
harga yang mahal karena tentu berbeda kualitasnya. Namun prinsip saya, selama
saya belum mahir memainkan kamera dan belum menemukan gaya yang menjadi ciri
khas saya, lebih baik menggunakan properti yang murah. Mungkin jika kelak hobi
foto ini bisa ‘menghasilkan’ dan saya punya perangkat fotografi yang lebih
memadai (kamera Dslr/mirrorless) mungkin saya akan memikirkan ulang untuk
membeli properti yang lebih berkualitas.
3. Sisihkan Anggaran Setiap Bulan
Seperti halnya dulu saat saya mulai membeli clodi untuk anak-anak, saya memulainya
sedikit demi sedikit. Saya targetkan setiap bulan membeli 1 clodi. Untuk membeli
properti foto pun saya terapkan hal ini. Setiap bulan saya keluarkan uang untuk
ditabung dan digunakan untuk membeli props. Besarnya tak seberapa, karena itu
setelah terkumpul barulah saya membelinya.
4. Ikut Giveaway
Ini untung-untungan sih, saya mengikuti berbagai givaway hanya beberapa kali nyantol
dan mendapat barang yang bisa saya gunakan untuk mempercantik tampilan foto. baru-baru
ini saya juga mengikuti giveaway
dengan hadiah properti dari kayu. Doakan semoga berhasil, yak! Hehe.
Intinya kalau mau ikut GA, bermuka badak saja, meskipun belum menang
teruslah berusaha dan mengikuti GA lainnya dengan harapan bisa memang dan
menambah koleksi props.
Set cangkir hadiah, bunga pinus ambil di taman :P |
5. Manfaatkan dan Simpan Barang-barang Bekas
Yang terakhir ini membuat saya menjadi seperti penimbun barang. Demi menghemat
anggaran sih. haha. Ketika ada barang tak terpakai yang sekiranya masih
bisa digunakan sebagai props foto, pasti saya simpan kembali. Contohnya nih,
ada papan kayu sisa renovasi rumah, papan kayu sisa membuat kisi jendela, triplek,
pita satin dari hiasan kado, dan banyak lagi. Lumayan banget menambah props
foto. Semoga nggak termasuk sebagai orang yang menumpuk barang nggak
bermanfaat, aamiin.
Yang nggak kalah penting nih, Temans. terkait penyimpanan properti
tersebut. Namanya barang printilan dan banyak jika kita tidak menyimpannya
dengan benar pasti akan lebih rawan hilang, tercecer, maupun membuat rumah jadi
serba berantakan. Solusinya, sediakan box/container dengan ukuran yang cukup
besar dan simpan properti foto di dalamnya. Untuk pernak-pernik kecil seperti
kalung mutiara, bunga platik, dll masukkan ke dalam wadah tersendiri sebelum dikumpulkan
bersama properti lainnya.
Kalau Kamu suka ngoleksi apa, Temans?
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam
aku pernah mungutin biji pinus. trus daun maple. kalo beli kan lumayan hehehe