Cara Memakai Hijab Segiempat Lebar nan Simpel ala Saya
Daftar Isi
Cara Memakai Hijab Segiempat Lebar nan Simpel ala Saya
Assalamu’alaikum..!
Kita sudah hampir memasuki setengah perjalanan di bulan Ramadhan, apa
kabar semangatnya, Temans? semoga selalu
gaspol panen pahala di bulan ini, yes! Aamiin..
Ngomong-ngomong sebentar lagi akan sampai di hari raya idulfitri, pasti
kita juga disibukkan dengan agenda mudik dan hari raya. Berkumpul dengan
keluarga di hari istimewa pasti menyenangkan sekali bukan? Atau mungkin ada
yang masih disibukkan dengan urusan outfit
untuk hari raya? Masih sibuk browsing
tutorial hijab untuk hari raya? Atau cara memakai hijab yang benar? Sok, diselesaikan sebelum lebarannya
besok banget. Hihi.
Saat lebaran, saya jarang sekali mengenakan baju baru. Ups! Ralat, saya kecil dulu, hanya punya
baju baru saat lebaran. Praktis hanya setahun sekali bisa membeli 1 stel
pakaian. Lalu baju hari raya itu disayang-sayang dan hanya dikenakan untuk
acara spesial atau saat akan pergi jauh. Jika telah masuk 15 hari bulan
Ramadhan tapi mamak belum juga memiliki uang untuk beli baju dan sandal baru,
rasanya sungguh gundah dan sedikit marah. Apalagi jika bukan karena
teman sebaya yang telah pamer baju dan sandal untuk lebaran.
Namun setelah kuliah dan mulai bisa menabung dari hasil kerja sambilan
kecil-kecilan, akhirnya perlahan bisa membeli baju bukan hanya menjelang
idulfitri. Sejak saat itu, saya tidak mengkhususkan memiliki baju baru untuk
lebaran.
Btw kenapa malah ngomongin
pakaian, sih? kan mau bahas hijab. Wkwkwkwk.
Mengenakan Hijab Menutup Dada
Dalam Alquran surat An-Nur Allah berfirman: “Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga
pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya (aurat-nya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka
menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya
(auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami
mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau
saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka,
atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam)
mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua)
yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum
mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya
agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua
kepada Allah wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.”
Ayat ini menjadi dasar atas perintah berhijab bagi seorang muslimah. Lebih
khusus lagi, berhijab dengan mengulurkannya hingga menutup dada. Jadi, jika ada
seorang muslimah yang mengenakan jilbab lebar bukan berarti lebih beriman dan
alim, hanya saja sedang mencoba untuk menjalankan perintah dengan
sebaik-baiknya.
Meskipun urusan menutup dada ini masih menjadi khilafiyah atau perbedaan pendapat, bagi saya pribadi mengenakan
hijab/kerudung yang menutup dada terasa lebih nyaman dan aman. Simpel juga loh,
saat sedang menyusui bisa langsung nutupin tanpa pakai apron menyusui lagi, hihi. Yes, saya selalu sedia apron menyusui, hanya saja tidak selalu
menggunakannya, tergantung situasi dan kondisi.
Saya yang tidak suka neko-neko,
sebenarnya lebih senang mengenakan hijab segiempat. Namun karena hijab segiempat
lebih rawan tidak rapi dan rusak saat ditarik-tarik si Kecil, jadilah saya lebih
sering memilih hijab instan.
Hijab segiempat sebenarnya praktis karena bisa dikenakan dalam segala suasana.
Formal, kasual, semi-formal, hijab segiempat itu bisa banget! Memakainya juga
praktis dan anti ribet, kecuali bagi yang ingin modifikasi bermacam-macam.
Tutorial Hijab Segiempat Lebar Praktis
Dan.... ini dia tutorial hijab segiempat lebar praktis ala saya. Sekali lagi,
ini cara yang super simpel dan cocok untuk pemula yang baru mengenakan hijab
maupun yang sudah lama berhijab.
Hijab segiempat dibuat seperti pashmina |
Tutorial 1, Model shawl/pashmina/kerudung
panjang
1. siapkan hijab segiempat ukuran 130x130 (untuk model shawl, sebaiknya
minimal ukuran 115x115)
2. lipat ke dalam salah satu sisi kurang lebih 1/3-nya
3. kenakan dengan salah satu ujung lebih panjang (kurang lebih 1:3),
sematkan peniti/jarum pentul di dagu
4. tarik sisi yang lebih panjang ke kepala bagian atas belakang, sematkan
jarum pentul
5. semarkan bros di sisi kanan/kiri sesuai selera
Model klasik simpel |
Tutorial 2
1. siapkan hijab segiempat ukuran 130x130 (minimal bisa 115x115 untuk menutup
dada)
2. lipat segitiga dan sesuaikan panjangnya dengan selera kita
3. kenakan, dan pastikan panjangnya simetris. Sematkan jarum
pentul/peniti di dagu
4. tarik salah satu sisi hijab ke pundak, sematkan dengan peniti
5. tarik sisi lainnya ke pundak yang lain, sematkan bros untuk
mempermanis penampilan
Cara praktis memakai hijab segiempat |
Tutorial 3
1. step 1-4 sama dengan
tutorial 2
2. tarik ujung yang masih bebas ke belakang kepala atas, sematkan dengan
jarum pentul atau bros juntai kecil
3. rapikan bagian depan, sematkan bros di sisi sesuai selera
Praktis sekali, bukan? tak sampai 5 menit akan selesai dan tanpa ribet.
Selain cara memakai hijab, kita juga perlu memperhatikan bahan hijab yang
akan kita kenakan supaya lebih nyaman saat dikenakan, diantaranya:
- Pilihlah bahan yang menyerap keringat
- pilih bahan yang tidak menerawang namun tidak terlalu tebal. Karena bahan yang terlalu tebal membuat telinga seperti tertutup rapat mengganggu pendengaran (keplepek, kata orang Jawa).
- pilih bahan yang sedang, tidak terlalu ringan dan tidak terlalu berat. Bahan yang terlalu ringan akan mudah tersingkap angin, sedangkan bahan yang terlalu berat juga kurang nyaman dikenakan karena bagian atas seperti tertarik ke bawah karena beratnya.
- pilih bahan yang tidak mudah kusut terutama bagi muslimah yang banyak beraktivitas
- pilih bahan yang mudah set saat dikenakan, jika terlalu licin akan lebih mudah ‘rusak’
- pilih ukuran yang sesuai. Sebaiknya, minimal 115x115 untuk menutup dada. Sesuaikan juga dengan postur tubuh
Ngomong-ngomong soal bahan, berhubung banyak sekali jenis dan kualitas
bahan, sesekali kita juga perlu dolan
ke toko kain untuk survey berbagai kain bahan hijab segiempat. Gunanya, saat
membeli hijab secara online sudah ada
gambaran mengenai bahannya. Meskipun ketika datang bisa saja berbeda dari
perkiraan karena banyaknya jenis dan kualitasnya.
Di gambar di atas, saya mengenakan hijab segiempat bahan velvet. Sebenarnya,
saya kurang nyaman mengenakan hijab dengan bahan tersebut. Namun karena bahan
ini yang cukup cocok dengan outfit
saya beberapa waktu lalu, jadilah saya membeli bahan dan membuatnya menjadi
hijab segiempat ukuran 130x130 dengan bantuan adik saya.
Nah, membeli bahan lalu menjahit kelim pinggirannya (atau dineci) adalah
salah satu cara praktis dan hemat untuk membeli hijab segiempat sesuai dengan
warna pakaian kita. Yup! Dibanding membeli
hijab jadi, membeli kain lalu dijadikan hijab bisa membantu kita menghemat sedikit
anggaran.
Contoh kain yang cukup recommended
untuk membuat hijab segiempat lebar dan cukup nyaman dikenakan: katun ima,
wolvis, bubblecrepe, mosscrepe, sifon jepang, voal, velvet dan sejenisnya (kain mengkilap, cari yang tidak terlalu
licin).
Nah, pakai hijab segiempat lebar, tidak ribet bukan?
Semoga bermanfaat!
Salam,
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam