Ini Dia 10+ Hal Seru yang Tak Boleh Dilewatkan di Wonoland Wonosobo
Daftar Isi
Ini Dia 10+ Hal Seru yang Tak Boleh Dilewatkan di Wonoland
Ada banyak tempat di Kabupaten Wonosobo yang belum saya kunjungi. Salah
satunya yang sempat nge-hits di
Instagram adalah Wonoland atau Wonosobo Wonderland.
Tempat wisata ini dibangun di lahan yang cukup luas. Tepatnya di Desa Andongsili
Kecamatan Mojotengah. Tempat ini dulunya merupakan lokasi peternakan sapi
perah. Peternakan ini pernah berjaya pada masanya namun kemudian tutup dan
menyisakan kandang-kandang permanen yang berbentuk seperti rumah.
Setelah peternakan tutup didirikan Villa
Omah dhuwur yang lokasinya tepat di sebelahnya. Villa ini juga pernah
menjadi Villa favorit terutama untuk anak-anak SMA mengambil foto untuk album
sekolah.
Sekarang hampir setiap hari pengunjung berjubel mendatangi Wonoland. Penggagasnya
memang cerdik bisa memadukan pesona alam Wonosobo yang memukau dengan berbagai spot foto buatan yang menarik
pengunjung. Menjawab kebutuhan kaum millenials yang haus akan eksistensi di
dunia maya dengan beragam gaya selfie.
Saya mengajak anak-anak kesana karena penasaran dengan cerita teman-teman
tentang tempat wisata baru ini, juga untuk menunaikan janji kepada anak-anak
untuk jalan-jalan saat mudik ke tempat kakek/neneknya.
Sayangnya kami hanya hanya memiliki waktu luang saat weekend. Sabtu sore kami datang berboncengan motor dengan kakak
sepupu (Makasih Budhe Jen yang baik hati dan tangguh motoran isi 4 orang :D)
dan seperti yang sudah diduga, pengunjung berjubel. Nah, sebaiknya kalau datang
ke sana saat tidak ramai supaya bisa lebih menikmati setiap wahana yang ada.
Untuk tempat parkir roda 2 berada di luar lokasi sedangkan kendaraan roda
empat atau lebih menempati area parkir bagian dalam.
Lucu yak desainnya :) foto koleksi pribadi |
Wonoland bisa dijangkau melalui jalur lingkar Utara. Bagi teman-teman yang dari arah Timur atau Semarang, Temanggung, Magelang dan sekitarnya bisa langsung melalui jalur alternatif Lingkar Utara, arah ke kanan setelah melewati terminal wonosobo. Selain itu saya juga dicapai melalui jalur menuju Dieng. Tak jauh dari Taman Rekreasi Kalianget, masih di kecamatan yang sama, Kecamatan Mojotengah.
Tempat ini lebih mirip dengan one
stop family recreation loh, Temans. cocok sekali jika datang ke sana
bersama keluarga terutama anak-anak. bersama mereja kita bisa melakukan berbagai
hal seru dan menarik.
Hanya dengan membayar rp15.000 untuk dewasa dan rp10.000 untuk anak-anak
kita bisa menikmati berbagai wahana yang ada. Saat masuk ke lokasi Wonoland kita
akan disambut dengan taman mungil yang dilengkapi dengan kolam ikan. Setelah
membayar tiket masuk kita bisa meminjam caping yang tersedia disana dengan cuma-cuma.
Seperti seorang petani beneran deh pokoknya.
Pengunjungnya ramai banget, tuh! foto koleksi pribadi |
Ini dia hal-hal seru yang tak boleh dilewatkan saat datang ke Wonoland:
1. Rabbit Feeding (Memberi Makan Kelinci)
Kelinci selalu menjadi hewan yang menarik untuk anak-anak. Selain bulunya
yang lembut, binatang ini sangat jinak dan lucu. Anak-anak bisa memberi makan
kelinci dengan terlebih dahulu membeli makanan kelinci seharga Rp2.000. Jika
tidak ingin membeli makanan kelinci kita bisa langsung masuk ke kandang dan
bermain bersama kelinci.
Rabbit feeding credit: Yenni Rohma |
Menyenangkan sekali melihat dengan aneka warna berlompatan kesana-kemari
di sekitar kandang. Sebagian kelinci di dalam kandang, sebagian lagi dibiarkan
berlarian di taman berpagar pembatas. Lucu sekali loh ada kelinci yang ngumpet di dalam lorong-lorong seperti
terowongan. Jika bermain kesini hati-hati karena kotoran kelinci berserakan di
tanah. Tenang, petugasnya sigap kok
membersihkan kotoran dan sisa-sisa makanan kelinci yang berjatuhan di tanah.
2.Bermain di Playground
Anak-anak Pasti akan sangat senang bermain di playground yang dilengkapi aneka permainan. Di Wonoland kita bisa
mendapati playground yang cukup luas dengan permainan yang lengkap. Ada
jembatan keseimbangan, jungkat-jungkit, perosotan, dan lain-lain. Pokoknya
anak-anak dijamin akan betah di playground
ini. pastikan untuk bergantian dengan pengunjung lain terutama saat ramai, ya!
Ayok kita naik kuda...! credit: Yeni Rohma |
3.Selfie di Taman bunga
Taman bunga di dalam Wonoland ini tidaklah terlalu besar. Meski begitu
cukup menarik untuk mengenalkan kepada anak tanaman bunga. Nah kalau di sini
mau selfie dengan berbagai gaya juga
cocok karena background nya cantik.
Sebenarnya selain di taman bunga seluruh Wonoland juga dilengkapi tanaman
bunga. Bunga celosia, mariegold,
bunga kertas, lavender, bunga matahari, dan lain-lain menghiasi berbagai sudut
dan jalan di Wonoland.
si Kecil asyik main di playground, Taman bunganya yang ada landmark 'Wonoland' credit: Yeni Rohma |
4. Mengamati Kambing dan Domba
Bagi sebagian besar orang Wonosobo, kambing bukanlah hewan yang asing dan
aneh. Namun tidak semua bisa berinteraksi dengan kambing secara langsung.
Seperti di Taman Kelinci, di kandang kambing ini anak anak-anak bisa-bisa
memberi makan kambing. Anak-anak juga bisa mengenal perbedaan kambing dan
domba.
5. Bergaya di Japanese Garden
Salah satu hal yang sangat menarik di Wonoland yakni adanya japanese garden. Taman bergaya
Jepang ini mencari tempat yang paling favorit bagi pengunjung untuk mengambil
foto. Ada pintu melengkung khas Jepang, pohon sakura buatan, rumah khas Jepang
lengkap dengan pohon-pohon bambunya. Benar-benar terasa seperti sedang di
Jepang.
Spot paling mainstream di Japanese Garden Foto by: Yeni Rohma |
Lumayanlah ya, sebelum bisa ke Jepang bisa foto-foto dulu di sini. Nah,
supaya makin cocok dengan tema Japanese Garden, kita bisa menyewa kimono dengan
harga yang sangat murah yakni rp20.000 untuk 30 menit. Bahkan ada beberapa
kostum yang hanya dibanderol Rp15.000 saja. Kapan lagi dong bisa berfoto dengan
kostum cantik dengan harga semurah itu.
Rumah Jepang Kakak Sepupu bersama keponakan |
6. Menyambangi Kebun strawberry
Terdapat kebun strawberry namun waktu itu kami tidak berkesempatan masuk
ke sana karena waktu sudah sore dan anak-anak lebih tertarik melihat yang lain.
Jika teman-teman ingin datang ke sana bisa banget nih mengamati strawberry
bersama anak-anak.
7. Main Air di Kolam keceh
Keceh dalam bahasa Indonesia
artinya main air. Jadi kolam keceh
adalah semacam kolam renang namun lebih dangkal. Anak-anak bisa bermain air di
sana dengan aman dengan pengawasan orang tuanya. Untuk masuk ke sini juga tidak
dikenai biaya tambahan. Pastikan membawa pakaian ganti, ya! Waktu kami datang,
kami belum tahu jika ada kolam keceh sehingga tidak menyiapkan pakaian ganti. Si
Kakak pun ngambek karena tidak kesampaian bermain air, eh berenang katanya.
8. Indoor playground
Selain outdoor playground yang
berisi aneka permainan, Wonoland juga dilengkapi dengan indoor playground. Playground
di dalam ruangan ini tak kalah menarik bahkan permainannya lebih lengkap. Ada
Wahana pasir seperti di pantai, spot
beertema camping di alam terbuka, dan aneka permainan di atas karpet tebal. Dilengkapi
juga dengan permainan balon. Untuk Wahana balon ini pengunjung dikenai biaya
tambahan rp15.000. Bisa juga menyewa kaos kaki rp2.000 per pasang. Menarik
bukan? Saya sih milih yang nggak ada tambahan biaya, apalagi kami masuk ke sana
sudah sore, sudah menjelang waktu tutup.
Indoor playground dengan berbagai tema foto koleksi pribadi |
9. Bird Feeding in Bird Nest
Nah ada suara burung pasti anak-anak langsung tertarik. Maka kami pun
menuju kandang burung yang berisi berbagai macam burung. Burung kenari, burung
merpati bahkan unggas seperti ayam ketawa dan kalkun. Jika ingin memberi makan
burung bisa membeli seharga Rp2.000, tak membeli makanan burung pun kita tetap
boleh masuk kok, tidak ada biaya tambahan.
Birdnest dan spot selfie |
10. Berpetualang dengan 9D movie
Melihat iklan 9D movie saya sangat penasaran sehingga ketika turun dari
wahana berakhir saya langsung menuju tulisan 9D movie. Klaimnya 9D movie ini menampilkan film dengan berbagai
macam efek seperti angin, air, dan salju. saya makin penasaran dong.... apalagi
biayanya cukup murah hanya Rp10.000 per orang.
Saya sudah membatin ini pasti seperti virtual
reality, dan memang sayan juga belum pernah mencoba menonton VR.
Dari luar arena dari tempat pembelian tiket terdengar suara yang sangat
keras, seperti suara dari game online.
Saya sempat degdegan, takut yang
ditayangkan adalah film yang ‘keras’ karena saya bawa anak.
Ketika masuk kami mendapati ada 9 kursi yang berderet masing-masing tiga
setiap deretnya. Saya sengaja mengambil tempat di tengah supaya si Kakak lebih
nyaman. Masing-masing kami dibekali dengan 1 kacamata untuk efek filmnya. Benar
saja ternyata ini film virtual reality seperti yang pernah saya lihat tayangannya
di TV (tapi baru kali ini mencoba sendiri, hehe).
Nonton 9D Movie di Wonoland |
Kami diajak bertualang menaiki roller
coaster dengan jalur ekstrim. Bertemu buaya, ular besar, bahkan mummy! melewati
bukit, menuruni lembah yang sangat tajam dan sebagainya. Semuanya membuat semuanya
berteriak ngeri, terkejut dan berdebar-debar dengan apa yang akan didapati
setelahnya. Tentu rasanya seperti menaiki roller
coaster dengan beragam sensasinya.
Menonton film ini hanya sekitar 10 menit tapi membuat saya pusing begitu
keluar. Tapi saya tidak kapok ko, jika
ada wahana seperti ini dengan tayangan yang berbeda saya ingin menaiki lagi. Jujur
waktu itu saya tidak merasakan efek seperti air salju angin dan lain-lain
sehingga masih penasaran untuk menjajal kembali. Worth it banget lah dengan
tiket hanya sebesar Rp10.000 per orang.
11. Balon Udara dan taman bunga.
Keluar dari 9D movie kami mendapati hamparan bunga yang luas dilengkapi
dengan balon ditengahnya. Tentu saja
kami tak ingin melewatkannya. Taman ini sepertinya belum usai dibangun karena
ada sebagian lahan kosong yang masih digarap (atau mungkin sedang dalam proses
pergantian tanaman). Meski begitu, tetap menarik perhatian pengunjung. Saat
kami ke sana ada hamparan bunga lavender, celosia dan bunga kertas yang sangat
cantik. Anak-anak pun antusias menuju taman untuk berfoto dengan balon dan
bunga-bunganya.
Rupanya di sana ada arena panahan dan kuda. Pengunjung bisa menyewa kuda
untuk berkeliling taman bunga membayar Rp15.000. Satu kuda bisa dinaiki dua
anak kecil dan didampingi penjaganya.
Maafkan ekspresi tak terkondisikan itu photo by: Yeni Rohma |
Alhamdulillah, Keluar dari sana rasanya kami puas meski kaki pegal dan pinggang capek karena menggendong bayi. Lumayan sih untuk tempat seperti itu harga tiket masuknya sangat murah. Bisa jadi karena menyesuaikan harga di sekitar Wonosobo. Lagipula, taman ini berkonsep ramah lingkungan, banyak spot yang dibuat menggunakan bahan bekas seperti ban. Makin sukak deh!
Saran saya jika berniat untuk datang ke Wonoland sebaiknya hindari siang
hari. Meskipun udara Wonosobo sejuk, matahari nya tetap menyengat saat panas,
Temans! Lebih baik datang pagi atau sore harinya. Tempat ini tutup pukul 5 sore
namun sekitar pukul 4 loket pembelian sudah tidak melayani. Jadi sebaiknya
kalau ke sana sebelum pukul 3 supaya bisa lebih puas menikmati seluruh wahana.
Dengar-dengar rencananya akan ada tambahan sapi dan kerbau, dan tempatnya pun akan diperluas. wow! Semoga nantinya makin ramai dan menyenangkan.
Dengar-dengar rencananya akan ada tambahan sapi dan kerbau, dan tempatnya pun akan diperluas. wow! Semoga nantinya makin ramai dan menyenangkan.
Saya senang loh dengan adanya Wonoland ini, karena bisa menjadi
alternatif wisata di Wonosobo selain Dieng
(meskipun pesona Dieng tetap tak tergantikan, sih). Tahu sendiri kan, saat
musim liburan pasti jalan arah dari dan ke Dieng macet parah. Nah kalau di
sekitar sini masih belum macet. Selain itu bisa juga menginap di Villa Omah Dhuwur
yang masih satu manajemen dengan Wonoland.
Selain itu, tempat ini juga bisa disewa untuk acara seperti akad nikah
& resepsi pernikahan, reuni, dll. Keren banget loh! yang punya impian menikah dengan tema outdoor/garden party bisa
memanfaatkan keindahan Wonoland dan Villa Omah Dhuwur. Mau mengagendakan outingclass untuk sekolah pun bisa,
apalagi banyak wahana edukatif di sini.
Harga sewa Villa Oemah Dhuwur 2,5 juta/hari dan 3 juta di peak season dengan tambahan fasilitas free breakfast untuk 8 orang. Sedangkan untuk flat room, harga sewanya 350 ribu/hari dan 400rb/hari di peak season, tambahan fasilitas free breakfast untuk 2 orang.
Harga sewa Villa Oemah Dhuwur 2,5 juta/hari dan 3 juta di peak season dengan tambahan fasilitas free breakfast untuk 8 orang. Sedangkan untuk flat room, harga sewanya 350 ribu/hari dan 400rb/hari di peak season, tambahan fasilitas free breakfast untuk 2 orang.
Semoga bermanfaat, selamat merencanakan liburan.
Salam,
Wonoland_ Wonosobo Wonderland
Taman Rekreasi Edukasi di
Wonosobo
Alamat: Jl. Supardjo Rustam KM 5
Mojotengah, Wonosobo
(Jalur Lingkar Utara, Desa
Andongsili)
Jam Operasional: Tiap hari
(Kecuali Jumat): 08.30 – 17.00 WIB
HTM: 15.000 (Dewasa) 10.000
(Anak-anak)
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam
Baik bocil maupun emak bapaknya pasti demen dan betah di mari niiih
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Lumayan yaa...tiap tempat wisata di hargai masing-masing.
Jadi kalau capek, tinggal istirahat dulu, ga perlu memaksakan diri ke semua tempat dalam satu waktu.
asik banget ngajakin anak2 untuk bersenang-senang di sana.