Tips Berwisata Kuliner di Destinasi Wisata Impian
Daftar Isi
Assalamu’alaikum, Temans!
Punya harapan untuk menjelajah tempat wisata impian di tahun 2020 ini?
saya ikut mendokaan semoga impiannya tercapai, ya!
Mencicipi menu autentik suatu daerah yang menjadi tujuan wisata kita
adalah hal yang saat ini bisa dikatakan wajib. Perkembangan dunia wisata pun
makin berkibar di bidang wisata kuliner. Maka sangat disayangkan ketika berada
di suatu daerah, kita tidak mencoba makanan khas daerah tersebut.
Seperti saat terakhir kali ke Surabaya, saya bahagia mendapat kesempatan
untuk mencicipi lontong balap, salah satu kuliner khas Surabaya yang melegenda.
Lontong Balap Garuda, konon adalah salah satu warung tertua dan terkenal. Perut
lapar, seporsi lontong balap dengan tauge yang segar nan melimpah, potongan
lontong, juga tahu goreng dan mendo (salah satu gorengan terbuat dari tempe),
kuah kaldu yang gurih, kuah kacang kental yang manis dan pedas, ditambah kecap
dan bawang goreng yang renyah menjadi kombinasi sempurna. Makan lontong balap pun
makin lengkap dengan tambahan sate kerang dan segelas es kelapa muda. What a perfect delicious lunch!
Demikian juga saat pindah tinggal di Bali, saya berburu ayam betutu dan
makanan khas Bali lainnya, meskipun sebenarnya rasa pedasnya kurang cocok buat
saya. well, perut saya nggak bisa
menerima makanan pedas. Pasti akan ‘protes’ dan bermasalah ketika saya
memaksakan diri makan pedas. Tetep aja saya suka ayam betutu dengan
rempah-rempahnya yang khas dan kaya banget.
Temans yang akan ke Surabaya atau ke Bali, atau ke daerah lainnya wajib
banget mencoba autentic dish maupun makanan kekinian dan menu
internasional yang direkomendasikan di daerah tersebut.
Saya mencoba sharing beberapa
tips supaya kita bisa menikmati wisata kuliner di tujuan wisata kita dengan
puas dan tanpa berujung penyesalan.
Lontong Balap Garuda, Surabaya |
Pertama, Kumpulkan Informasi
Lengkap Seputar Wisata Kuliner
Mencari informasi sedetail mungkin mengenai tempat wisata termasuk hasanah
kulinernya, adalah hal wajib yang harus dilakukan sebelum mengunjungi tempat
wisata impian kita. Berbagai informasi bertebaran di dunia maya, dan kemudahan
akses informasi saat ini juga memudahkan kita untuk mengulik informasi
sedalam-dalamnya.
Review kuliner yang ditulis
oleh blogger, food enthusiast, ataupun
traveler sangat patut kita pertimbangkan sebelum memutuskan pilihan wisata kuliner.
Kita pun bisa meminta rekomendasi dari penduduk lokal terutama jika memiliki
kenalan di tempat tujuan. Meskipun urusan selera kembali ke masing-masing
orang, setidaknya ada gambaran mengenai varian menu makanan yang ada, rata-rata
rasa menu yang disediakan, harganya, jam buka/tutupnya, dll.
Kalau sudah tahu harganya, jam operasionalnya, dan informasi lainnya,
kita tak perlu ragu lagi untuk memilih dan menyesuaikan dengan jadwal ataupun
kondisi ‘kantong’. Jangan lupakan juga informasi seputar halal/tidaknya menu
makanan yang ditawarkan karena bagi muslim khususnya, sangat utama memerhatikan
hal ini.
Kedua, Cari Promo Diskon Wisata Kuliner
Memangnya ada, diskon untuk wisata kuliner? Hm.... ada dong!
Sekarang ini, yang umum dipromokan tidak hanya tiket pesawat atau urusan
traveling dan hiburan lainnya. urusan ‘goyang lidah’ juga mendapat perhatian
khusus karena maraknya tren jalan-jalan sepaket dengan makan-makan alias wisata
kuliner.
Salah satu online travel agent
(OTA) kesayangan saya adalah Traveloka. Ya, biasanya suami saya berburu tiket
pesawat murah untuk mudik dan kembali ke rantau melalui aplikasi ini. sedangkan
saya lebih sering menggunakannya untuk berburu potongan harga tiket masuk
tempat wisata dan kuliner.
Dapatkan Diskon Menarik dengan Traveloka Eats
Kabar baiknya, setelah sebelumnya mengeluarkan fitur Traveloka Xperience dengan
segenap promo yang menggiurkan, sekarang Traveloka mengeluarkan fitur baru
yakni Traveloka Eats. Fitur ini akan sangat cocok bagi pemburu wisata kuliner
baik di tempat wisata maupun di sekitar kita. Sesekali kita juga butuh makan di
luar, untuk refreshing sekaligus mengeratkan bonding antar anggota keluarga, yekan....
Di Traveloka Eats, kita bisa mendapatkan berbagai promo menarik berupa
potongan harga dengan prosentase beragam. Jika beruntung, kita bisa mendapatkan
potongan sampai 50% wah! Menarik sekali, bukan?
Traveloka Eats sudah tersedia di berbagai kota di seluruh Indonesia. Nah,
coba dicek aplikasi Traveloka di smartphone
Kamu sudah update atau belum? Jika
belum, update dulu ya, untuk
mendapatkan berbagai promo menarik terutama urusan makan-makan.
Saya tinggal di Bali, dan makanan khas yang paling terkenal adalah ayam
betutu. Iseng mencoba search resto di
aplikasi Traveloka eats, saya menemukan resto yang tak jauh dari tempat
tinggal.
The Night Market Cafe and Co Working Space |
The Night Market Cafe and Co Working Space, sebuah resto cukup
menarik yang hanya berjarak kurang lebih 2 KM dari tempat tinggal saya. Lokasinya
bukan di pinggiran jalan raya, melainkan di lingkungan perumahan. Namun tempatnya
sangat menarik.
Sebuah bangunan bergaya industrial akan menyambut kedatangan kita ke
sana. Tempat inilah yang difungsikan sebagai resto dan co working space. Terdiri
dari 2 laintai, dan dilengkapi dengan AC dan wifi. Tenang, kita bisa duduk di sofa empuk di sana.
Sedangkan di bagian luar ada area outdoor
beralas rumput hijau, tembok pembatasnya dipenuhi tenaman merambat. Di sini, kita
bisa duduk lesehan di sofa bean yang empuk. Menikmati makanan sembari
mendengarkan musik ditemani embusan angin sepoi-sepoi, duh nikmatnya. Jika ingin
suasana yang lebih romantis, datanglah saat malam hari. Lampu-lampu temaramnya
membuat suasana syahdu mendayu.
Diskon 30% di The Night Market |
Yang lebih penting dari suasana di The Night Market, adalah menu-menu
yang ditawarkan. Yes! Salah satunya
adalah paket nasi ayam betutu. Ya ampun! Langsung deh pengen makan, meskipun
nggak begitu suka pedas tapi saya tetap suka ayam betutu. Saat makan saya bisa skip sambal matah yang biasanya menjadi
pelengkapnya.
Selain ayam betutu, di sini juga tersedia aneka menu kekinian, western,
juga asia. Hm... kalau ada diskon sih nggak ragu lagi buat pilih aneka makanan.
Dasar emak-emak modis ((modal diskon))!.
Hunting ‘Hidden Gems’ di Resto Partner Treats by Traveloka Eats di Jakarta
Ssst! Kalau Temans berencana
melakukan perjalanan ke Ibu kota, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba
fitur terbaru ‘Treats’ di Traveloka Eats. Di resto yang bertanda ‘Treats’, kita
bisa mendapatkan diskon dan promo sekaligus. Wow! Mantul sekali, ya! Sudah dapat
diskon dari Traveloka eats, masih dapat promo dari restonya juga. Hm... makan
pun jadi makin tenang karena tak perlu risau lagi urusan isi dompet. Pastinya ini
akan jadi #PengalamanMengenyangkan nan menyenangkan. Lebih-lebih jika bersama
keluarga atau orang-orang tercinta.
Source: C2Live |
Source: C2Live |
Cara Menggunakan Fitur Treats:
1.Buka aplikasi Traveloka, dan temukan tanda fitur ‘Traveloka eats’. Pastikan
aplikasi sudah ter-update
2. Klik ikon ‘Treats’ yang ada di tengah
3. Cari Treats deals di restoran favorit kamu
4. Setelah memilih, klik ‘save restaurant’, tombol yang berada di sebelah
kanan
5. Setelah sampai di resto, tunjukkan halaman tersebut kepada stafnya. Klik
‘Scan QR Code’ sebagai tanda konfirmasi kamu
akan melakukan transaksi.
6. Setelah itu, klik ‘pakai deals’ atau ‘spend with deals’ untuk
melakukan pembayaran.
7. Pilih metode pembayaran yang bisa dilakukan dengan beberapa cara
yaitu: uangku, transfer bank, kartu kredit, bahkan bisa dengan Pay later dan
metode pembayaran lainnya.
Mudah banget, kan? Seperti menemukan ‘hidden
gems’ alias ‘permata tersembunyi’
berupa promo dari restoran. Kapan lagi, jalan-jalan ke ibukota bisa
semenyenangkan ini?! hati riang, pikiran tenang, perut kenyang, dompet pun
aman.
Sementara ini, fitur ‘Treats’ memang baru ada di Jakarta. Semoga tak lama
lagi kita penduduk luar Jakarta bahkan luar Pulau Jawa juga bisa menikmati ‘hidden gems’ tersebut. Aamiin.
Ketiga, Berani Like Local Cullinary Hunting
Wisata paling menyenangkan itu, berbaur dengan penduduk lokal. Biasanya kita
akan mencari aman dengan menuntaskan ‘hajat perut’ pada gerai-gerai makanan
ternama. Cobalah sesekali membaur dan mencari ‘hidden gems’ di sudut-sudut gang
untuk menemukan makanan lezat autentik daerah tersebut.
Sayangnya, cara ini memang tidak bisa diterapkan di semua tempat. Kita sendiri
yang bisa mempertimbangkan apakah di destinasi wisata impian kita nanti kita bisa atau tidak mencari kuliner khas
sebagaimana penduduk asli.
Semoga tips sederhana ini bermanfaat, ya! Mari lanjutkan wisata kuliner!
Salam,
Posting Komentar
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam