Belajar Bahasa Arab Alquran dan Quran Journaling via Zoom
Daftar Isi
Masa pandemi covid -19 ini tak boleh membuat kita terhenti di satu titik
tanpa progres. Banyak media yang bisa kita jadikan untuk upgrade ilmu dan
keterampilan. Cukup banyak keterampilan yang bisa kita pelajari saat di rumah
melalui media online.
Alhamdulillah, saya berkesempatan untuk mengikuti kelas Bahasa Arab
Alquran via aplikasi zoom meeting. Saya tertarik mengikuti kelas tersebut
karena kelas Bahasa Arab dan tahfidz yang saya ikuti sedang libur mengikuti
arahan pemerintah. Saat Mbak Dece ‘Ibu Jerapah’ membagi informasi kelas online
tersebut, saya pun gercep segera mendaftar.
Kelas Online Via Aplikasi Zoom
Sebelumnya, saya belum pernah menggunakan aplikasi zoom. Beruntung adminnya
memberikan video tutorial dari channel youtube-nya sehingga peserta bisa
mempelajari terlebih dahulu sebelum kelas dimulai.
Caranya juga cukup mudah. Pertama, kita harus menginstal aplikasi zoom di
ponsel. Lalu mendaftar dengan menggunakan email. Setelah mendapat kode link kelas
dari moderator, kita bisa bergabung di grup meeting.
Waktu itu kami tidak menggunakan video karena kelas berisi laki-laki dan
perempuan, narasumbernya pun ustadz dan ustadzah. Menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan, kamera dan suara dimatikan sehingga kita hanya bisa
mendengarkan suara moderator dan narasumber.
Kelas Bahasa Arab Alquran Bersama QAC
Kelas Bahasa Arab Alquran ini diadakan supaya memudahkan kita untuk
mentadabburi Alquran, naik level dari ‘hanya’ membacanya. Memang benar, Alquran
yang kita baca akan lebih mudah sampai ke hati jika kita memahami makna dan asbabun
nuzulnya.
Bahasa Arab itu unik, sophisticated,
kalimat ini disampaikan oleh narasumber, ustadz Fikri Ibrahim. Kalimat yang
sangat mengena dan membuat saya makin penasaran untuk terus belajar Bahasa
Arab. Ustadz Fikri Ibrahim adalah founder Quran Arabic Center (QAC), yang
memberikan kursus bagaimana seseorang yang pengetahuan Bahasa Arab-nya nol bisa
memahami Alquran dengan baik.
Manfaat Belajar Bahasa Arab
- Dengan mempelajari Bahasa Arab, kita mendapatkan banyak manfaat, yaitu:
- Bisa membaca Alquran dan memahaminya, tidak sekadar membaca saja
- Dengan belajar Bahasa Arab, kita sudah selangkah lebih dekat dengan Alquran
- Alquran adalah buku panduan/manual book bagi manusia, sehingga harus mempelajari dengan bahasanya
- Bahasa Arab itu unik. Jika mengamati terjemahan Alquran Depag Indonesia, ternyata mengalami perubahan periodik. Sedangkan Bahasa Asli Alquran tak pernah berubah sejak 14 abad yang lalu. masyaAllah.
Lebih lanjut beliau menjelaskan tentang tahapan belajar Bahasa Arab,
mulai dari bisa membaca abjad arab, bisa membaca Alquran dengan tajwid yang
benar, lalu memahami makna dan isi di dalamnya.
Sayangnya, saya kehilangan beberapa saat ketika harus menidurkan si
Kecil. Maklum, waktu saya 1 jam lebih awal dibanding waktu berlangsungnya
kelas. Kelas dimulai jam 8 malam, di sini sudah pukul 9 dan waktunya anak-anak
tidur.
Well, meskipun kelas Bahasa Arab Quran ini masih tahap perkenalan dan
motivasi untuk belajar Bahasa Arab, saya sangat senang karena bisa bersemangat
lagi untuk belajar. Waktunya pun terbatas jika membahas Bahasa Arab Alquran
secara keseluruhan. Semoga ada kelas QAC online yang bisa saya ikuti dan
waktunya cocok. Aamiin.
Quran Journaling
Quran journaling, sama halnya
dengan jurnal lainnya misalnya bullet journal, Jurnal syukur, morning jurnal,
dll. Kurang lebih seperti ini, saya ambil dari blog Mbak Ewafebri:
"There are moments in life
when you read some Ayahs (verses) in the Quran, and they seem to have been
revealed precisely for your needs at those moments. You have read them a
hundred times before, but only now have your life experiences prepared you to
understand them....Keep a Quran journal of these moments when certain verses
click and become real in your life."
Ternyata, banyak alumni QAC yang berlanjut membuat jurnal Alquran. Saya pun
tertarik dan mulai mempelajarinya. Namun jujur, saya belum mencoba sampai
sedetail jurnal teman-teman di sana. Tipa melihat jurnal mereka yang menarik
rasanya sudah keder duluan. Ups. Harus
tetap semangat dan terus belajar ya!
Jadi, membuat jurnal Alquran ini salah satu keterampilan yang ingin saya
pelajari saat di rumah. Nah, kebetulan saat saya searching, ketemu blog Mbak Ewafebri yang pernah menulis tentang cara membuat jurnal Quran. Monggo,
silakan bisa mampir ke sana untuk lebih jelasnya, karena saya sendiri belum mahir,
baru sebatas berani mencoba sedikiiit *tutupmuka.
Well, semoga jika terus belajar
akan semakin mahir dan bermanfaat untuk kesehatan mental. Aamiin.
Semoga bermanfaat,
Salam,
Posting Komentar
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam