Buka Bersama di Wistara Cafe Denpasar
Assalamu’alaikum, Temans!
Khususnya yang tinggal di Denpasar dan sekitarnya, sering bingung jika mau mengadakan buka bersama di luar? Terlebih saat Ramadhan tahun ini masih di masa pandemi covid-19. Meski sudah rindu sekali dengan suasana buka bersama keluarga besar, kolega, teman ngaji dll tetap harus menahan diri kecuali sangat diperlukan.
Saya terpikir untuk sesekali mengajak bukber keluarga di Wistara Cafe, salah satu tempat yang direkomendasikan untuk bukber, meskipun yang berpuasa penuh hanya saya dan suami. Si Kakak masih belajar puasa, sesekali bisa penuh, sesekali hanya setengah hari atau bahkan sejak pagi tidak mau dibangunkan untuk makan sahur.
Sebenarnya, selain karena saya ingin suasana baru dan malas masak, saya juga ingin mencicipi menu paket buka puasa di sana.
Menu Special Buka Puasa di Wistara Cafe
Ada 3 menu yang ditawarkan Wistara khusus untuk buka puasa, yaitu Nasi Briyani Ayam, Nasi Ayam Bakar ¼ ekor, dan Nasi Ayam Geprek. Asyiknya, untuk menu ini tersedia paket, sekaligus segelas minuman teh (bisa pilih hangat atau dingin), dan gratis takjil. Waktu itu tersedia air minaral dalam botol, kurma yang sudah dikemas masing-masing isi 3 butir, dan es buah. Saya pun mengambil 2 kurma dan 2 botol air mineral untuk kami berempat.
Saya pilih paket nasi briyani untuk saya dan suami, sedangkan anak-anak saya pesankan nasi ayam bakar. Seperti biasa, anak-anak tak mau ketinggalan jus stoberi kesukaan mereka. Lalu saya tambah tahu rancer (tahu krispi) untuk side dish-nya.
Menu buka puasa di Wistara Cafe |
Saat saya ke sana, ternyata sedang ada acara gathering dan santunan anak yatim di arena outdoor dalam dan ruang meeting. Kami pun memilih tempat semi outdoor di depan yang tidak terlalu terkena angin.
Sebelumnya saya telah menanyakan via WA apakah ada kursi yang masih tersedia, untuk memastikan kami bisa buka puasa di sana, dan suasana tidak terlalu ramai. Kami pun sampai di lokasi sekitar pukul 17.30_namanya juga dekat rumah, tak sampai 10 menit dijangkau dengan sepeda motor.
Begitu dipersilakan duduk dan memesan makanan, waitress menanyakan juga apakah bersedia jika menu dibuatkan sekarang, karena khawatir jika mepet maghrib malah terlambat karena di dalam sedang banyak tamu. Saya pun mengiyakan, random memperkirakan waktu. Biasanya, pelayanan di resto sekitar 20 menit, jadi tak perlu menunggu lama sampai adzan. Ternyata, tak sampai 20 menit pesanan sudah datang. Manalah saya pesan sup iga, dan lupa menyampaikan kalau menu yang satu itu untuk disiapkan setelah adzan saja supaya tetap panas. Alhasil, sekitar 15 menit menunggu hingga adzan, anak-anak sudah tak sabar untuk makan terlebih dahulu, dan makanan pun keburu dingin. Hm... untung tak mengubah rasanya, meskipun akan lebih nikmat jika dinikmati saat masih hangat.
Anak-anak sangat menikmati menu ayam bakarnya. Daging ayamnya empuk, mudah dicuil dengan sendok. Bumbunya pun meresap hingga ke dalam. Dilengkapi lalapan berupa selada, irisan mentimun, tomat, dan sambal.
Menu nasi briyani ayamnya juga cukup lezat. Bumbu rempahnya terasa, termasuk ke dalam ayam dan kuahnya. Paling nikmat menu timur tengah memang pada nasi yang terbuat dari beras basmati dan rempah-rempahnya. Dilengkapi dengan acar nanas, potongan cabai besar hijau dan merah dan diberi taburan daun ketumbar dengan aromanya yang khas. Sayang saya sendiri kurang suka dengan aromanya.
Saya menambahkan menu sup buntut dan side dish tahu rancer. Aroma sup buntutnya harum, per porsi berisi 3 potong buntut sapi dengan ukuran sedang. Condiment berupa potongan kentang, wortel, kacang merah, tomat, daun seledri, bawang daun, dan taburan bawang goreng. Akan lebih nikmat dinikmati saat panas dengan tambahan sambal kecap. Hm... yummy!
Tahu rancer berupa tahu yang dipotong tipis lalu digoreng dengan balutan tepung yang renyah. Tahunya pun terasa renyah. Disajikan dengan sambal kecap rawit hijau. Saya mencoba makan tahunya tanpa dicelupkan ke sambal kecap, tapi kurang nikmat karena tahunya tidak diberi perasa. Memang paling cocok dicelup ke dalam sambal, sehingga muncul perpaduan rasa gurih dari tepung, manis dan pedas dari sambalnya.
Selain menu-menu paket buka puasa, kita masih bisa memesan menu lain yang setiap harinya disediakan, ya Temans. Jadi tidak perlu khawatir bakal kekurangan pilihan menu dengan harga affordable.
Daftar menu |
Protokol Kesehatan untuk Buka Bersama
Berhubung masih masa pandemi, jika mengadakan bukber meskipun hanya satu keluarga inti, harus benar-benar memperhatikan prokes, ya, Temans!
Di Wistara Cafe and Resto Denpasar, setiap pengunjung yang akan masuk wajib melalui skrining suhu tubuh terlebih dahulu. Hand sanitizer dan tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun pun tersedia di depan, sehingga pengunjung lebih mudah mengaksesnya.
Selain itu, pasti kita juga harus menjaga jarak aman dengan pengunjung lain. Tenang, di sini tersedia banyak kursi yang jaraknya cukup aman.
Mushala Luas dan Akses Wudlu Mudah
Saat itu, ternyata di area dalam banyak tamu yang sedang mengadakan acara. Saya pun memutuskan untuk menunggu mereka selesai salat maghrib, baru saya bergantian dengan suami, sebagai ikhtiar menghindari kerumunan.
Saya dapati di area kamar mandi dan mushala tidak ramai. Bahkan di mushala yang luas itu hanya saya sendiri yang melaksanakan salat. Pengunjung lain yang tengah mengadakan acara memilih untuk salat di dalam ruang meeting.
Salah satu kriteria saat memilih tempat berbuka puasa bersama buat saya adalah akses untuk salat mudah. Saya pernah punya pengalaman kurang mengenakkan saat acara dinner bersama teman-teman, karena lokasi itu tidak menyediakan space untuk mushala meskipun sekadar pojokan yang cukup untuk 1 orang.
Sejak saat itu, saya selalu survei terlebih dahulu. Jika di dalam resto tidak ada tempat shalat maka pastikan ada tempat yang mudah dijangkau di sekitarnya. Jika tak menemukan juga, bukber pun terpaksa dibatalkan, atau datang setelah melaksanakan salat maghrib.
Wistara Cafe yang beralamat di Jalan Mahendradatta Denpasar Barat ini, cukup baik untuk direkomendasikan sebagai tempat bukber yang representatif. Lokasi berada di seputaran Denpasar, tempat parkir luas, mushala luas, tempat wudlu mudah, dan menu yang disediakan pun beragam.
Semoga ramadhan tahun depan suasana lebih kondusif, dan kafe ini pun sudah makin berkembang sehingga makin baik menjadi tujuan acara bukber dan gathering lainnya. aamiin.
Semoga bermanfaat,
Salam,
Posting Komentar
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam