Cara Menyimpan Bumbu Dapur agar Lebih Awet
Menyimpan bumbu dapur rupanya memang salah satu hal yang membutuhkan trik khusus. Seringkali kita membeli bumbu dapur kemasan di tukang sayur, tetapi baru menggunakannya sedikit harus merelakan si bumbu busuk, kering, atau bahkan berjamur saat kita membutuhkannya kembali.
Oleh karena itu saya pun mencari cara bagaimana agar bumbu-bumbu seperti batang serai, daun salam, daun jeruk, dan empon-empon seperti lengkuas, kunyit, jahe, kencur, bahkan kunci. Sebelumnya, saya berhasil menyimpan bawang daun/daun bawang/onclang di freezer dan hasilnya bisa awet bahkan lebih dari sebulan karena saya jarang menggunakannya.
Tips Agar Bumbu Dapur Awet
Langsung kita bahas cara menyimpan satu per-satu, ya Temans. Semoga bisa bermanfaat untuk Temans terutama yang suka memggunakan bumbu dapur sebagai tambahan aroma masakan.
Daun salam dan empon-empon setelah dicuci |
Cara Menyimpan Daun Salam
Menyimpan Daun Salam Tanpa Kulkas
Sebelum memiliki lemari pendingin, saya belajar menyimpan daun salam dari ibu saya_yang biasa kupanggil “mamak”. Mamak biasa menyimpan daun salam kering dalam stoples. Jika membeli daun salam, beliau segera mencucinya lalu mengeringkannya dengan diangin-anginkan di dapur. setelah kering, daun salam disimpan dalam stoples kedap udara. Pastikan tidak ada bagian yang basah supaya tidak menimbulkan jamur. Sayangnya, daun salam kering aromanya tidak sekuat daun yang masih segar.
Daun salam dan potongan lengkuas (dicampur karena plastiknya besar dan tidak ada wadah lain) |
Cara Menyimpan Daun Salam Segar
Menyimpan daun salam segar, caranya sangat mudah. Siapkan daun salam yang masih segar, pisahkan dari batangnya. Cuci bersih dengan air mengalir lalu keringkan, jika perlu lap satu persatu supaya tidak ada daun yang basah. Setelah itu, siapkan wadah plastik ziplock, tata daun salam, masukkan ke dalam plastik, lalu simpan di dalam freezer. Tiap membutuhkan, ambil secukupnya. Daun salam pun tetap awet meski disimpan dalam waktu yang lama.
Cara Menyimpan Daun Jeruk
Bagi saya, menyimpan daun jeruk juka cukup tricky. Dulu hanya saya simpan dalam plastik lalu dimasukkan ke dalam kulkas. Sayang tak berapa lama, daun-daunnya membusuk.
Setelah itu, saya coba membiarkan daun jeruk tersimpan di kulkas di dalam kantong plastik tanpa ditutup. Lama kelamaan, daun-daun itu mengering, aromanya masih cukup terasa.
Sekarang, saya gunakan cara yang sama dengan daun salam. Daun jeruk pun akan segar dan awet lebih lama.
Daun jeruk dan batang serai |
Cara Menyimpan Batang Serai
Menyimpan Serai di Suhu Ruang
Menyimpan batang serai tanpa lemari pendingin bisa dengan memasukkannya ke dalam gelas/semacam vas berisi air. Perlahan serai akan tumbuh dan tetap bisa digunakan untuk memasak. Bonusnya, batang yang tumbuh dan berakar bisa kita tanam di tanah.
Menyimpan Serai di Freezer
Namun saya lebih suka mengawetkan serai di dalam freezer. Caranya pun cukup mudah. Sama dengan ketiga bumbu aromatik di atas, yang diperlukan adalah wadah plastik ziplock. Caranya, bersihkan batang serai lalu cuci hingga bersih. Setelah ditiriskan, sesuaikan ukurannya dengan wadah plastik, lalu masukkan, tutup rapat dan simpan di freezer.
Empon-empon |
Cara Membuat Empon-Empon Tetap Awet
Saya memberlakukan cara yang sama untuk menyimpan bumbu dapur berupa empon-empon. Sebutkan kunyit, jahe, lengkuas, kencur, dan kunci (meskipun saya jarang menggunakan bumbu terakhir ini).
Caranya, kupas empon-empon lalu cuci hingga bersih. Untuk jahe, kunyit, dan lengkuas bisa dipotong menyesuaikan ukuran sekali masak agar lebih mudah saat membutuhkan. Setelah itu, masukkan ke dalam wadah kedap udara/plastik ziplock, dan simpan di dalam freezer. Yup! Sekarang bumbu dapur aromatik pun tetap segar dan awet hingga waktu yang cukup lama.
Tips Menyimpan Bumbu Dapur Lainnya
Untuk bumbu lain seperti ketumbar dan merica, saya masih menyimpannya dengan cara lama, yaitu dengan memasukkan ke dalam wadah kedap udara dan disimpan di tempat yang kering. Sedangkan untuk kemiri, untuk menghindari termakan kutu, biasanya saya cuci bersih, lalu dikeringkan. Setelah itu disangrai, biarkan hingga dingin, lalu masukkan wadah kedap udara dan simpan di chiller.
Saya berusaha untuk memanfaatkan barang bekas dan menggunakannya kembali untuk menyimpan bumbu atau bahan lainnya. Contohnya, plastik zip lock yang saya gunakan adalah plastik bekas kemasan makanan yang kualitas bahannya baik, tebal, dan mudah dibersihkan. selain itu saya memanfaatkan wadah seperti bekas eskrim, jar kaca bekas selai, dll.
Cukup mudah bukan? Cara membuat bumbu dapur segar kita tetap awet. Selamat mencoba, dan sharing hasilnya juga sudah dipraktikkan, ya.
Semoga bermanfaat,
Salam,
Posting Komentar
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam