Pod Chocolate, Cokelat Lokal Bali yang Lezat dan Mewah

Daftar Isi
Pd Chocolate, cokelat lokal Bali

Review Pod Chocolate Bali

Chocolate factory tour, adalah wishlist saya tak lama setelah pindah ke Bali. Berawal dari rasa ingin tahu setelah membaca postingan seorang teman tentang Pod Chocolate, brand cokelat lokal yang juga mempunyai fasilitas factory tour. Saya pun bertanya tentang Pod Chocolate melalui DM di instagramnya. Saya diarahkan untuk mengirimkan email, lalu berakhir dengan chatting dengan bagian markerting. Sayang, belum juga terwujud keinginan hingga pandemi datang menyerang. Entah kapan bisa ke sana, apalagi sekarang sedang repot dengan tambahan anggota baru di rumah.

Sebenarnya, Pod Chocolate juga memiliki gerai yang bosa dikunjungi di Sanur, tetapi saya inginnya datang ke pabrik dan beraktivitas di sana sembari mengenalkan anak-anak proses pembuatan cokelat, salah satu makanan yang mereka suka.

Belum juga tercapai keinginan untuk ke sana, mataku berbonar-binar mendapati Pod Chocolate sedang memberikan diskon hingga 40% untuk beberapa produk coklatnya. Belum kesampaian icip cokelat di pabriknya langsung, udahlah coba dulu aja yang ini, batinku. Kebetulan waktu itu juga sedang ngidam cokelat pekat. Ahaha. Percayalah, “ngidam” cuma jadi alasan aja waktu itu. Adanya sertifikat halal MUI membuatku makin tak bisa menolak pesonanya. Eaaa!

Setelah memilih-milih, akhirnya check out 80% esktra dark Bali chocolate, Orange dark Bali chocolate,  Friut & Nut Dark bali Chocolate dan Cafe Mocha Milk Bali Chocolate. Sebenarnya masih banyak varian lainnya, sayang saldo e-wallet sedang kempes (padahal kempes terus sih. ahaha). Bahas satu-satu, yuk!

cokelat pekat Bali

Packaging Pod Chocolate Bali

Secara umum, packagingnya tuh eksklusif dengan desain yang cakep dan Bali banget. Nggak kentara kalau ini merek lokal, loh! iya sih, ownernya setahu saya pasutri yang suaminya warna negara asing (WNA) aka bule. Setiap varian rasa dibedakan oleh warna dan desain kemasannya. Bungkus luasnya terbuat dari kertas lux berwarna, tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis. Awalnya saya pikir lebih tebal, ternyata setelah saya buka tidak setebal perkiraan. Namun tidak mengurangi nilai estetis dan membuatnya tetap terlihat elegan dan eksklusif.

Untuk ukuran 45 gram (yang saya beli), bentuknya persegi empat, sedangkan untuk ukuran 100 gram, berbentuk persegi panjang.

Di dalam kemasan kertas, cokelat dilapisi aluminum foil yang melindungi dari kerusakan. Cokelatnya sendiri terlihat stunning begitu dibuka. Cetakannya eksklusif Pod Chocholate dengan logo khasnya di bagian tengah dan dilengkapi juga dengan ikon Pulau Dewata. 

Pengemasan saat pengiriman

Salut sekali dengan pengemasan Pod Chocolate untuk pemesanan online. Cokelat dikemas dengan bubble wrap dan aluminum foil lalu dilengkapi dengan iced gel supaya suhu cokelat tidak panas dan meleleh. Setelah itu dikemas di dalam dus yang rapi dan tertutup rapat. 

Jadi, pengemasan untuk pengirimannya juga oke, sesuai prosedur pengiriman cokelat agar tidak meleleh di tengah perjalanan sehingga aman untuk pembelian secara online.

Review Rasa Cokelat Lokal Bali

80% Ekstra Dark Bali Cocolate

Varian ini yang langsung saya masukkan keranjang belanja tanpa pikir panjang. Alasannya sederhana, karena saya suka dark cokelat meskipun rasanya pahit. Dark chocolate selain kandungan gulanya lebih sedikit juga bisa membantu relaksasi. Sebagai pencinta cokelat, saya tak mau menyia-nyiakan kesempatan beli cokelat modal diskon. Muehehe.

Seperti yang dibayagkan, rasa cokelatnya dominan pahit dan warnanya pun lebih pekat dibanding varian cokelat lainnya.

Pod Chocolate varian ekstra dark chocolate

Orange Dark Bali Chocolate

Dulu saya suka sekali membeli cokelat batang dengan varian rasa kulit jeruk (orange peel), karena aromanya yang segar. Paduan rasa cokelat dengan aroma jeruk yang segar rasanya cocok sekali, bikin makan cokelat jadi makin lengkap. Begitu juga saat mencicipi varian Orange dari Pod Chocolate ini.

Aroma jeruknya sesuai dengan yang saya harapkan, dan rasa cokelatnya pun tidak seperti cokelat yang kebanyakan dijual di pasaran dengan rasa manis yang lebih dominan. Rasanya manis berpadu dengan pahitnya cokelat pekat dan aroma jeruk. sempurna!

Friut & Nut Dark Bali Chocolate

Biasanya, varian cokelat fruit and nut berisi kismis dan kacang mete/almond. Untuk varian fruit and nut Pod Chocolate ini, campurannya berupa kismis, kacang mede, dan parutan kelapa. Unik juga kan? Ini alasan memilih varian satu ini, karena penasaran bagaimana rasanya cokelat berpadu dengan kelapa parut kering. Rasa kelapanya tidak dominan, sih, tapi terasa ketika selesai mengunyah cokelat, ada sisa-sisa parutan kelapa yang terasa gurih.

Cafe Mocha Milk Bali Chocolate

Cokelat dengan rasa susu yang cukup manis berpadu dengan butiran kopi giling. Iyes, nggak salah, kopi giling kasar itu dicampurkan ke dalam cokelat sehingga saat di mulut terasa “kretes-kretes” kopi dengan rasa pahitnya. Cokelat manis creamy berpadu dengan butiran kopi sangrai yang pahit. Perpaduan rasa yang unik, dan after taste seperti mengunyah kopi giling karena pasti akan tersisa butiran kopi itu. Pencinta kopi wajib mencoba ini.

Itulah pengalaman singkat saya icip-icip salah satu merek cokelat lokal Bali, Pod Chocolate. Impian untuk mengunjungi pabrik dan kebunnya sampai sekarang belum terlaksana, semoga suatu saat bisa mencoretnya dari daftar lokasi wisata impian. Aamiin.

Simpulannya, Pod Chocolate adalah salah satu merek cokelat lokal Bali yang cukup baik untuk direkomendasikan. Terlebih Pod Chocholate juga sudah memiliki sertifikat halal MUI, sebagai umat islam jadi makin tenang saat mengonsumsinya. So, jadikan ini jadi wishlist-mu saat ke Bali, ya!

Semoga bermanfaat,

Salam,

*Catatan tambahan: Pod Chocolate telah berganti branding dengan nama Jungle Gold

2 komentar

Terimakasih Telah membaca dan memberikan komentar di blog ini.

Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)

Salam
Comment Author Avatar
1 Desember 2021 pukul 09.32 Hapus
Belum pernah tahu coklat bali rasanya gimana cuma sekadar tahu rasanya coklat umum yang ada di indomaret, dll :)
Comment Author Avatar
5 Desember 2021 pukul 15.54 Hapus
Aku masih belum bisa kalo dark choco mba, ga terbiasa Ama pautnya, padahal aku suka pait kopi 😅 . Kalo utk coklat fav ku dari dulu selalu rasa yg ada kacangnya, eh tapi aku juga sukaaaa rasa orange choco. Pernah coba, memang enaaaak, jadi seger Krn wangi jeruknya.

Jadi pengen beli POD coklat ini. Ntr mau cek deh varian rasa2 nya 😄. Cocok juga rasanya buat aku jadiin hampers menjelang natal dan tahun baru gini, buat temen2ku yg ngerayain 😁
Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Link Banner Intellifluence Logo Link Banner