Bawang Goreng Kemasan, Penyelamat Emak di Rantau
Bawang goreng, adalah salah satu bumbu sekaligus pelengkap/condiment dalam berbagai masakan Indonesia. Sebutlah nasi goreng, mie goreng, soto, bakso, sayur sop, dan aneka makanan gurih lainnya makin lengkap dan terasa lebih nikmat disantap jika ditaburi bawang goreng. Nah, Temans tim bawang goreng kemasan atau bawang goreng yang segar alias goreng sendiri saat menyiapkan menu?
Dulu, mamak saya selalu mengajarkan untuk menggunakan bawang goreng segar. Jika ada masak besar, mamak akan mengupas bawang merah banyak-banyak, mengirisnya dengan pisau tajam, membaginya sesuai jenis dan porsi masak. Sebelum bumbu halus ditumis, beliau akan menggoreng bawang merah terlebih dahulu, untuk disisihkan. Menurut beliau, cara itu membuat aroma bawang merah lebih terasa karena minyak untuk menumis sudah wangi aroma bawang merah goreng. Beraroma. Jika menggunakan bawang kemasan, aromanya kurang nendang, begitu kata beliau.
Di Semarang pun, ibu mertua jarang menggoreng bawang merah khusus seperti mamak di kampung. Beliau lebih sering menumis langsung semua bumbu seperti cara memasak pada umumnya. Sesekali beliau membeli bawang goreng dari tetangga, meskipun hanya digunakan untuk masakan tertentu seperti sayur sop atau bakso.
Begitu pindah merantau mengikuti suami dan tidak ada lagi partner memasak, saya pun mulai bersahabat dengan yang praktis-praktis saja alias berbagai macam bumbu instan. Saya mulai hunting bumbu isntan home made yang menurut saya cenderung lebih aman, lalu coba-coba bumbu instan pabrikan, santan bubuk, sampai mencoba membuat bumbu instan/bumbu dasar.
Bawang Goreng Andalan Emak di Rantau
Selain bumbu instan, akhirnya saya pun mulai nyetok bawang merah goreng. Saya yang dulunya tidak suka dengan aroma bawang merah goreng karena bikin pusing dan terasa pahit di lidah, malah jadi doyan nyemilin. Saat itu mencoba BAGOR ASMARA alias Bawang Goreng Asli Mara, usaha sampingan milih salah seorang blogger Semarang. Cocok di lidah dan penampakannya yang cantik, tidak mudah remuk dan tidak gosong, jadi alasan untuk kembali membeli Bagor Asmara.
Awal tinggal di Bali, kami belum punya perabotan yang memadai. Ditambah lagi jadwal kerja suami yang hanya 2 shift. Saat shift pagi, pukul 04.30 sudah harus berangkat dan pukul 18.00 baru sampai rumah. Saya sendirian di rumah bersama balita dan bayi. Cara paling praktis untuk makan adalah masak nasi, sedia telur mentah, lalapan timun, bumbu instan nasi goreng. Hampir setiap hari menu andalannya adalah nasi goreng telur dengan taburan bawang goreng. MasyaAllah, bawang goreng kemasan itu membuat aroma nasi goreng makin enak dan tak bosan meskipun sering makan dengan menu yang sama.
Sejak saat itu saya selalu sedia bawang goreng, terkadang membeli di warung meski rasanya kurang cocok di lidah, sesekali memesan Bagor Asmara dari Semarang. Alhamdulillah,
Tips menyimpan Bawang Goreng agar Tetap Renyah
Nyetok banyak bawang goreng kemasan, apa nggak takut jamuran atau jadi lembek? Nggak dong, kalau kita bisa menyimpannya dengan benar. Bagaimana cara menyimpannya supaya awet?
- Siapkan beberapa wadah kedap udara yang benar-benar kering, lalu bagi-bagi bawang gorengnya
- Masukkan bawang goreng ke dalam kemasan kedap udara. Jika saat membelinya dalam kemasan platik biasa, bisa dipindah ke wadah lain.
- Simpan bawang goreng yang akan dipakai di dalam lemari pendingin
- Sisanya, simpan di freezer. Sewaktu-waktu akan digunakan bisa dipindah ke chiller
Oh ya, sebelumnya saya pernah punya pengalaman membeli beberapa kemasan bawang goreng_mereknya saya lupa_ karena merasa aman dengan kemasan stoples, saya simpan di suhu ruang, tidak saya masukkan ke dalam lemari pendingin. Kurang lebih sebulan, isi stoplesnya tidak lagi renyah, terlihat dari bawnag goreng yang melempem dan muncul bintik-bintik minyak di piggiran wadah. Hiks. Sedih banget waktu, karena masih banyak. Nyeseknya rauwis-uwis.
Temans apakah punya pengalaman menarik seputar bawang goreng juga? Yuk sharing di komentar.
Semoga bermanfaat,
Salam,
Posting Komentar
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam