Saya IRT Anak 3 dan Saya Bangga Menjadi Narablog
“Narablog, juga dikenal dengan sebutan blogger, adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang memiliki sebuah blog serta menyunting isi blog tersebut secara berkala maupun tidak berkala. Aktivitas umum seorang narablog adalah menulis, baik berupa narasi, wacana, maupun informasi berdasarkan pengalamannya.” (sumber: Wikipedia)
"Mba, masih sempat nulis aja, padahal ada 3 krucil di rumah."
"Mba, masih rajin ngeblog, nulisnya kapan? Nggak repot sama anak-anak?"
Pertanyaan senada sering terdengar sejak masih punya anak 2 sampai sekarang, ketika tetangga tahu saya di rumah selain menjadi ibu rumah tangga (IRT) juga seorang narablog alias blogger. Ingin sih jawab, "Ya karena itulah saya jarang ke luar rumah apalagi saat udara panas seperti sekarang." Sekalian menjawab omongan “Di rumah terus, mateng ntar Mbak!” Tapi malas deh! Biarkan mereka dengan pikirannya masing-masing tentang hal itu. Biasanya saya hanya menanggapi dengan senyuman atau menjawab bahwa saya menulis ketika anak-anak tidur.
Meskipun sekarang, seringkali waktu untuk menulis sangat terbatas. Saat anak tidur, terkadang saya ikut terlelap di sampingnya, atau buru-buru menyelesaikan pekerjaan rumah sebelum dia kembali bangun dan "nemplok" emaknya lagi.
Repot sama anak? Tentu saja. Hal lumrah yang dialami oleh seorang ibu dengan anak kecil. Apalagi 2 anak sekarang sekolah di yayasan yang berbeda, dengan jadwal yang tak sama pula. Meskipun mereka dapat jadwal kelas siang, tetap saja hampir tiap pagi selalu ada drama. Nggak apa-apa ya, Temans. Konon kata para sesepuh (Puh, Sepuh...:P), masa-masa ini akan cepat berlalu, berganti dengan suasana lain ketika anak beranjak remaja dan dewasa. Masa-masa inilah yang kelak akan dirindukan oleh orang tua.
Terima Kasih untuk Support System-ku
Sebenarnya peran suami juga penting sekali dalam aktivitas menulis saya. Bersyukur suami tidak menuntut rumah selalu rapi, dan mau momong anak ketika saya tengah mengejar deadline, atau membiarkan saya tidur tenang pagi-pagi setelah malamnya saya lembur nulis.
Namun sejak punya anak 3 dan beban pekerjaan rumah tangga semakin banyak, suami makin membatasi aktivitas saya di luar rumah. Setiap akan menghadiri kegiatan, saya harus menyesuaikan dengan jadwal suami dan jadwal sekolah anak-anak. Tak apalah, memang saat ini prioritas hidup sedang lebih banyak untuk anak-anak dan rumah tangga.
Saat suami libur, biasanya saya diberi izin untuk mengikuti kegiatan seperti workshop menulis, blogger gathering, dan kegiatan bermanfaat lainnya, atau sekadar temu kangen dengan teman-teman.
Ketika Produktivitas Menurun
Sejujurnya, produktivitas saya menurun drastis sejak punya anak lagi. Waktu untuk menulis semakin berkurang. Namun saya tetap berusaha untuk tetap menulis dan update blog. Tak muluk-muluk untuk mengejar kuantitas tulisan seperti tahun-tahun sebelumnya, bisa konsisten menulis adalah prestasi yang harus saya apresiasi.
Salah satu cara agar tetap bisa menulis saat sibuk adalah menulis apa saja yang terlintas dalam benak ke dalam catatan di ponsel. Keberadaan HP saat ini relatif lebih mudah terjangkau dibanding pulpen dan buku catatan, sehingga bisa lebih cepat menampung ide yang terlintas atau ketika tiba-tiba harus menuliskan sesuatu. Saya pun lebih sering menyelesaikan tulisan dan publish artikel di blog menggunakan ponsel. Maklum, seringkali sulit sekali untuk membuka laptop, terlalu banyak "bantuan" dari si Kecil. Daripada tidak nulis, it's OK nulis di HP dengan risiko banyak salah tik dan kudu sabar nyuntingnya :D
Saya juga memilih untuk menuliskan apa yang saya alami atau aktivitas anak-anak di sekolah dan di luar sekolah. Menuliskan hal-hal yang dekat dengan kegiatan sehari-hari setidaknya tidak menambah beban pikiran. Maklum ya, orang yang suka overthinking, setiap hari kepala penuh dan riuh-rendah jadi harus disalurkan minimal ke dalam tulisan.
Setiap beraktivitas dengan anak-anak, biasanya saya juga “merekam” berbagai hal yang terjadi untuk dijadikan bahan menulis. Ngiras-ngirus, kata orang Jawa. Quality time bersama keluarga sekaligus sebagai tambahan ide konten di media sosial dan tulisan di blog.
Aktivitas bersama anak dan cari bahan nulis |
Alasan Tetap Ngeblog
Banyak yang bilang, blog sekarang mulai ditinggalkan orang karena sekarang orang lebih memilih media audio visual dibanding tulisan. Apakah saya peduli? Tentu, setidaknya dengan belajar membuat konten video. Namun, entah kenapa rasanya tetap lebih nyaman menulis dibanding membuat konten lain. Alasan lain kenapa masih bertahan menjadi narablog, silakan disimak, Temans.
Stress Release
Biasanya, ketika membutuhkan ruang untuk curhat, saya akan menulis di buku diary atau di aplikasi G-Note di HP. Tulisan itu bisa saja saya hapus di kemudian hari atau dibiarkan begitu saja, terkadang juga dirombak menjadi tulisan untuk dipublikasikan di blog.
Secara tak langsung, blog menjadi media saya untuk mengatasi stres, meskipun tetap dengan aturan ‘saring sebelum sharing’; dipilah mana yang bisa menjadi konsumsi publik dan mana yang cukup menjadi wilayah pribadi.
Ngeblog ben rak ngganjel, sebagaimana slogan Komunitas Blogger Gandjel Rel memang mujarab bagi saya. Setelah menuangkan segala yang ada di dalam hati, ganjalannya terasa lebih ringan. Cukup ditambah dengan dosis napas panjang dan istighfar yang lebih sering untuk kemudian mencari solusi dari masalah yang tengah saya hadapi.
Selain curhat dengan menulis, langkah kedua adalah saya curhat dengan suami, menceritakan apa yang saya alami atau rasakan sepuasnya meski kadang juga tidak sepenuhnya didengarkan. Penting hati bisa lega, ‘plong’ setelah curcol ngalor-ngidul. Ada yang sama begini juga?
Berbagi Hal Bermanfaat
Saya yakin setiap narablog atau penulis akan merasa bertambah energinya ketika tulisan yang dibaca oleh orang lain menjadi sumber inspirasi atau bisa diambil manfaatnya. Saya pun demikian, meskipun sebenarnya hal kecil, tapi ketika orang menanggapi positif kisah saya melalui persalinan VBAC (pesalinan normal setelah sebelumnya pernah operasi sesar) saya bersyukur pernah menuliskan kisah itu dan membaginya di blog. Begitu juga ketika saya menuliskan tentang Buah Salju khas Bali, membuat ulasan kasur Inthebox, ulasan resto hotel halal di Bali, mengulas chopper Mitochiba, dll.
Setidaknya, di antara tulisan ‘kentang’ di blog yang isinya sekadar curhat, ada tulisan-tulisan yang saya tulis dengan sepenuh hati dengan niat untuk memberi manfaat ke banyak orang. Semoga tulisan tersebut menemukan pembacanya dan sesuai dengan niat saya, memberi manfaat bagi mereka. Aamiin.
Pemantik Semangat Menulis dari Komunitas
Salah satu manfaat yang saya rasakan dengan mengikuti komunitas seperti “Gandjel Rel” adalah selalu mendapat lecutan semangat dari anggota lain. Terlebih ketika ada kabar gembira seperti anggota komunitas yang mendapatkan juara lomba; saya pun termotivasi untuk lebih giat lagi menulis dan berlatih untuk mengikuti jejak mereka memenangkan berbagai kompetisi blogger/event menulis lainnya.
Aih, mimpinya masih jauh, tapi setidaknya itu menjadi pemantik semangat untuk tidak berhenti menulis, untuk tetap melanjutkan blog saya, bagaimanapun kondisi yang saya hadapi saat ini. Terima kasih, GRes! Banyak hal saya dapatkan di komunitas. Mulai dari hal remeh-temeh yang bikin tertawa ngakak sampai ilmu seputar blogging dan ilmu lainnya. MasyaAllah, semoga persaudaraan dan silaturahmi kita langgeng.
kopdar blogger saat kegiatan Credit Sera Wicaksono |
kenangan tak terlupakan bersama Gandjel Rel |
Sebenarnya, bukan lingkaran setan, hanya sebab-akibat. Ketika saya stres saya memilih untuk menulis tapi kadang saya juga stres karena memaksa diri menulis. Begitulah, saya makin stres ketika tidak punya waktu untuk menulis, jadi saya pilih skala prioritas. Ada kalanya saya pilih urusan RT dulu, ada kalanya saya 'egois' menulis dulu. Selalu ada pengorbanan untuk hal ini, salah satunya rumah yang hampir tak pernah rapi. Biarkanlah, yang penting kami hepi. Hihi.
Semangat ngeblog! Dan meskipun sudah terlambat, saya tetap mengucapkan Selamat Hari Blogger Nasional Tahun 2023 (27 Oktober 2023). Saya Ibu rumah tangga dengan anak 3, saya bangga menjadi seorang narablog!
Semoga bermanfaat,
Salam,
Mohon tidak menyematkan link hidup dan spam lainnya :)
Salam